
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
In Mat 15:21-28 and Mar 7:24-30, we read, there was a Greek woman, a Syro-Phoenician woman came to Yeshua. She requested Yeshua to help her daughter because she was severely oppressed by a devil. She said, "O Lord, Son of David, help my daughter, please"
Mat 15:22 KJV
And, behold, a woman of Canaan came out of the same coasts, and cried unto him, saying, Have mercy on me, O Lord, thou Son of David; my daughter is grievously vexed with a devil
Surprisingly, what did Yeshua reply to her?
Mat 15:24 KJV
But he answered and said, I am not sent but unto the lost sheep of the house of Israel
Mat 15:24 ESV
He answered, I was sent only to the lost sheep of the house of Israel
Actually, the MESSIAH was sent only for the Israelites. Not for the Gentiles. How did Yeshua consider at the Gentiles? The Gentiles were considered as DOGS (*I am sorry, but it is what the Scripture says*)
Yeshua's personal mission prior to His death and resurrection was only to the Jews, God's people. After the Holy Spirit was given, the Gospel would reach Gentiles even in "the farthest parts of the earth" (Acts 1: 8), who would be grafted into Israel through the Messiah (Rom 11: 16- 24).
Mat 15:26 KJV
But he answered and said, It is not meet to take the CHILDREN's BREAD, and to cast it to DOGS [κυναριον - KUNARION] .
There are two Greek words for "DOG":
1. [κυων -KUON], scavenging hounds that roam the streets in packs (Mat 7:6; Luk 16: 21; Php 3:2; Rev 22:15), and
2. [κυναριον - KUNARION], small dogs kept as house pets (only in this passage and its parallel, Mar 7: 27- 28). Yet even if Gentiles are not here compared with wild snarling beasts, are they still not being insulted? The answer can only be: no more than in the Tanakh itself, where the people of Israel are taken by God in a special way as his children. And although Judaism teaches that the righteous Gentiles of the world have a share in the world to come, this is not a primary focus either in the Tanakh.
Mar 7:27 KJV
But Jesus said unto her, Let the CHILDREN first be filled: for it is not meet to take the CHILDREN's bread, and to cast it unto the DOGS [κυναριον - KUNARION].
In verse 27, we can see that the woman is not offended but understands what she has been told. In humility she accepts not only her own role analogous to that of a house pet being fed crumbs from the master's table, but also the implication that Yeshua's Messianic mission is not for the present directed at Gentiles but at Jews.
We notice, there are 3 things here : the BREAD, the CHILDREN and the DOGS.
Who is the BREAD? YESHUA!
Joh 6:51 KJV
I am the LIVING BREAD which came down from heaven: if any man eat of this bread, he shall live for ever: and the bread that I will give is my flesh, which I will give for the life of the world.
Who are the CHILDREN? ISRAELITES!
Who are the DOGS? Me, and all other NON-ISRAELITES!
Actually, by birth line, I am DOG because I am NOT a Jew. All of us, we, NON-ISRAELITES, are actually WILD DOGS. That's how we look, without TORAH, without SALVATION.
Then, by His mercy and grace, the DOGS are adopted into the family becoming PETS. Is it possible for PETS change the LAW of the family? No way!
Paul, in Romans 11:17-18, used a polite word. Paul addressed us as WILD OLIVE TREE.
Rom 11:17
And if some of the branches be broken off, and thou, being a WILD OLIVE TREE, wert grafted in among them, and with them partakest of the root and fatness of the olive tree;
Rom 11:18
Boast not against the branches. But if thou boast, thou bearest not the root, but the root thee.
In Paul's language, he addressed us as WILD OLIVE TREE. And as WILD OLIVE TREE, we, the DOGS, are grafted in among them. So do NOT boast against the branches.
My friend, Agus used to give me an illustration :
We, the Gentiles, actually are ADOPTION children. We were ADOPTED in to the King's family through King's Son. As ADOPTION children, are we suppose to change the LAW of the Kingdom? No way! Can we say easily that the LAW has abolished? No way! By being ADOPTED, we are already lucky, so then do not boast. As ADOPTION children, we are suppose to follow the LAW of the Kingdom, not to mess the LAW of the Kingdom.
Illustration from my friend is still polite. But scripturely, as Gentiles, we are DOGS, and has been ADOPTED become PETS. Let's follow the LAW of our Master.
Next we will be studying about RUTH and BOAZ
Indonesian :
Shalom,
Dalam Mat 15:21-28 dan Mar 7:24-30, kita membaca, ada seorang wanita Yunani, seorang perempuan Siro-Fenisia yang datang kepada Yeshua. Dia meminta Yeshua untuk menolong putrinya karena dia kerasukan setan dan sangat menderita. Dia berkata, "Ya Tuhan, Anak Daud, kasihanilah aku, tolong anak saya"
Mat 15:22
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
Lalu, apa jawab Yeshua kepadanya?
Mat 15:24
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Sebenarnya, MESIAS hanya diutus untuk bangsa Israel. Bukan untuk bangsa-bangsa non-Israel. Bagaimana pandangan Yeshua terhadap bangsa-bangsa non-Israel? Bangsa-bangsa non-Israel dianggap sebagai ANJING-ANJING (* Maaf, tetapi itu kata Alkitab *)
Misi Yeshua sebelum kematian-Nya dan kebangkitan-Nya adalah hanya untuk orang-orang Israel saja, umat Elohim. Dan setelah Roh Kudus diberikan, KESELAMTAN diberikan juga kepada orang-orang non-Israel (Kisah Para Rasul 1: 8), yang dicangkokkan kepada bangsa Israel melalui Mesias (Rom 11:16 - 24).
Mat 15:26
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil ROTI yang disediakan bagi ANAK-ANAK dan melemparkannya kepada ANJING [κυναριον - KUNARION] ."
Ada dua kata Yunani untuk "ANJING":
1. [κυων-KUON], yaitu anjing pemulung yang berkeliaran di jalan-jalan (Mat 7:6; Luk 16: 21; Fil 3:2; Wah 22:15), dan
2. [κυναριον - KUNARION], yaitu anjing kecil yang dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah (Mar 7: 27 - 28). Apakah ini suatu bentuk penghinaan? Jawabannya ada di dalam Tanakh. Di dalam Tanakh, anjing adalah gambaran dari suatu yang kotor dan tidak kudus. Seperti dalam Kel. 22:31 dan Ams 26:11.
Kel 22:31
Haruslah kamu menjadi orang-orang kudus bagi-Ku: daging ternak yang diterkam di padang oleh binatang buas, janganlah kamu makan, tetapi haruslah kamu lemparkan kepada anjing.
Ams 26:11
Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
Dan di dalam Brit Chadashah sendiri di Mat 7:6.
Mat 7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
ANJING adalah lambang dari sesuatu yang tidak kudus. Demikian juga kita, non-Yahudi, sebenarnya kita adalah tidak kudus, tanpa MESIAS.
Mar 7:27
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah ANAK-ANAK kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil ROTI yang disediakan bagi ANAK-ANAK dan melemparkannya kepada ANJING [κυναριον - KUNARION].
Dalam ayat 27, kita dapat melihat bahwa wanita itu tidak tersinggung, tapi memahami apa yang telah dikatakan oleh Yeshua. Dengan kerendahan hati dia menerima status-nya sebagai ANJING oleh Yeshua dan dia mengerti bahwa misi Mesianik Yeshua bukan untuk pada bangsa-bangsa non-Israel, tetapi pada orang-orang Israel.
Dalam ayat-ayat di atas kita melihat ada 3 hal, yaitu: ROTI, ANAK-ANAK dan ANJING.
Siapakah ROTI? YESHUA!
Yoh 6:51
Akulah ROTI hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari ROTI ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan ROTI yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Siapakah ANAK? Israel!
Siapa ANJING-ANJING? Saya, dan semua orang-orang non-Israel!
Kita, orang-orang non-Israel, sebenarnya ANJING-ANJING LIAR, tanpa TORAH, tanpa KESELAMATAN. Kemudian, dengan kemurahan dan kasih karunia-Nya, ANJING-ANJING LIAR ini diadopsi ke dalam keluarga Kerajaan menjadi BINATANG PELIHARAAN.
Sekarang pertanyaan-nya, "Apakah mungkin bagi BINATANG PELIHARAAN mengubah HUKUM Kerajaan? Tentu saja, tidak mungkin!
Paulus, dalam Roma 11:17-18, menggunakan kalimat yang lebih halus. Paulus menyebut kita, orang-orang non-Israel sebagai TUNAS LIAR.
Rom 11:17
Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai TUNAS LIAR telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar POHON ZAITUN yang penuh getah,
Rom 11:18
janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
Sebagai TUNAS LIAR, kita, orang-orang non-Israel, dicangkokkan kepada mereka. Jadi janganlah kita bermegah terhadap cabang-cabang.
Teman saya, Agus memberikan ilustrasi lain:
"Kita, bangsa-bangsa non-Israel, sebenarnya adalah anak ADOPSI. Kita di-ADOPSI ke dalam keluarga Kerajaan melalui Anak Raja. Sebagai anak-anak ADOPSI, dapat-kah kita dengan se-enak-nya mengubah HUKUM Kerajaan? Tidak mungkin! Bisakah kita mengatakan bahwa HUKUM Kerajaan telah dihapuskan? Tidak mungkin! Dengan menjadi anak-anak yang di-ADOPSI saja, itu sudah suatu kebaikan dan kemurahan Raja, jangan sampai kita menjadi anak-anak ADOPSI-an yang tidak tahu diri. Sebagai anak-anak ADOPSI-an, kita sudah seharusnya mentaati HUKUM Kerajaan, bukan mengacaukan dan mengganti HUKUM Kerajaan."
Ilustrasi dari teman saya masih ini masih sopan. Tapi Kitab Suci, mengatakan lebih tajam. Sebenarnya kita dulu tanpa MESIAS hanyalah ANJING-ANJING LIAR, kotor, tidak kudus. Kini kita sudah di-ADOPSI menjadi BINATANG PIARAAN, menjadi DOMBA-DOMBA yang diadopsi.
Jadi, sebagai ADOPSI-an jangan sampai kita berusaha merubah HUKUM, tetapi marilah kita mentaati HUKUM Kerajaan dari Guru kita, Yeshua.
Nanti selanjutnya kita akan belajar tentang kisah RUTH dan BOAS