Popular Posts

Thursday, January 31, 2013

CHILDREN AND DOG

CHILDREN AND DOG
Andre Widodo
© ORI

Shalom,


In Mat 15:21-28 and Mar 7:24-30, we read, there was a Greek woman, a Syro-Phoenician woman came to Yeshua. She requested Yeshua to help her daughter because she was severely oppressed by a devil. She said, "O Lord, Son of David, help my daughter, please"

Mat 15:22 KJV
And, behold, a woman of Canaan came out of the same coasts, and cried unto him, saying, Have mercy on me, O Lord, thou Son of David; my daughter is grievously vexed with a devil

Surprisingly, what did Yeshua reply to her?

Mat 15:24 KJV
But he answered and said, I am not sent but unto the lost sheep of the house of Israel
Mat 15:24 ESV
He answered, I was sent only to the lost sheep of the house of Israel

Actually, the MESSIAH was sent only for the Israelites. Not for the Gentiles. How did Yeshua consider at the Gentiles? The Gentiles were considered as DOGS (*I am sorry, but it is what the Scripture says*) 

Yeshua's personal mission prior to His death and resurrection was only to the Jews, God's people. After the Holy Spirit was given, the Gospel would reach Gentiles even in "the farthest parts of the earth" (Acts 1: 8), who would be grafted into Israel through the Messiah (Rom 11: 16- 24).
 

Mat 15:26 KJV
But he answered and said, It is not meet to take the CHILDREN's BREAD, and to cast it to DOGS [κυναριον - KUNARION]

There are two Greek words for "DOG":
1. [κυων -KUON], scavenging hounds that roam the streets in packs (Mat 7:6; Luk 16: 21; Php 3:2; Rev 22:15), and


2. [κυναριον - KUNARION], small dogs kept as house pets (only in this passage and its parallel, Mar 7: 27- 28). Yet even if Gentiles are not here compared with wild snarling beasts, are they still not being insulted? The answer can only be: no more than in the Tanakh itself, where the people of Israel are taken by God in a special way as his children. And although Judaism teaches that the righteous Gentiles of the world have a share in the world to come, this is not a primary focus either in the Tanakh.
 

Mar 7:27 KJV
But Jesus said unto her, Let the CHILDREN first be filled: for it is not meet to take the CHILDREN's bread, and to cast it unto the DOGS [κυναριον - KUNARION].

In verse 27, we can see that the woman is not offended but understands what she has been told. In humility she accepts not only her own role analogous to that of a house pet being fed crumbs from the master's table, but also the implication that Yeshua's Messianic mission is not for the present directed at Gentiles but at Jews.

We notice, there are 3 things here : the BREAD, the CHILDREN and the DOGS.
 

Who is the BREAD? YESHUA!
Joh 6:51 KJV
I am the LIVING BREAD which came down from heaven: if any man eat of this bread, he shall live for ever: and the bread that I will give is my flesh, which I will give for the life of the world.

Who are the CHILDREN? ISRAELITES!

Who are the DOGS? Me, and all other NON-ISRAELITES!

Actually, by birth line, I am DOG because I am NOT a Jew. All of us, we, NON-ISRAELITES, are actually WILD DOGS. That's how we look, without TORAH, without SALVATION.


Then, by His mercy and grace, the DOGS are adopted into the family becoming PETS. Is it possible for PETS change the LAW of the family? No way! 

Paul, in Romans 11:17-18, used a polite word. Paul addressed us as WILD OLIVE TREE.

Rom 11:17 
And if some of the branches be broken off, and thou, being a WILD OLIVE TREE, wert grafted in among them, and with them partakest of the root and fatness of the olive tree; 
Rom 11:18 
Boast not against the branches. But if thou boast, thou bearest not the root, but the root thee.

In Paul's language, he addressed us as WILD OLIVE TREE. And as WILD OLIVE TREE, we, the DOGS, are grafted in among them. So do NOT boast against the branches.

My friend, Agus used to give me an illustration :
We, the Gentiles, actually are ADOPTION children. We were ADOPTED in to the King's family through King's Son. As ADOPTION children, are we suppose to change the LAW of the Kingdom? No way! Can we say easily that the LAW has abolished? No way! By being ADOPTED, we are already lucky, so then do not boast. As ADOPTION children, we are suppose to follow the LAW of the Kingdom, not to mess the LAW of the Kingdom.

Illustration from my friend is still polite. But scripturely, as Gentiles, we are DOGS, and has been ADOPTED become PETS. Let's follow the LAW of our Master.

Next we will be studying about RUTH and BOAZ
   
Indonesian :

Shalom, 

Dalam Mat 15:21-28 dan Mar 7:24-30, kita membaca, ada seorang wanita Yunani, seorang perempuan Siro-Fenisia yang datang kepada Yeshua. Dia meminta Yeshua untuk menolong putrinya karena dia kerasukan setan dan sangat menderita. Dia berkata, "Ya Tuhan, Anak Daud, kasihanilah aku, tolong anak saya" 

Mat 15:22 
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
 

Lalu, apa jawab Yeshua kepadanya? 

Mat 15:24 
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Sebenarnya, MESIAS hanya diutus untuk bangsa Israel. Bukan untuk bangsa-bangsa non-Israel. Bagaimana pandangan Yeshua terhadap bangsa-bangsa non-Israel? Bangsa-bangsa non-Israel dianggap sebagai ANJING-ANJING (* Maaf, tetapi itu kata Alkitab *)


Misi Yeshua sebelum kematian-Nya dan kebangkitan-Nya adalah hanya untuk orang-orang Israel saja, umat Elohim. Dan setelah Roh Kudus diberikan, KESELAMTAN diberikan juga kepada orang-orang non-Israel (Kisah Para Rasul 1: 8), yang dicangkokkan kepada bangsa Israel melalui Mesias (Rom 11:16 - 24). 

Mat 15:26
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil ROTI yang disediakan bagi ANAK-ANAK dan melemparkannya kepada ANJING [κυναριον - KUNARION] ."

Ada dua kata Yunani untuk "ANJING": 

1. [κυων-KUON], yaitu anjing pemulung yang berkeliaran di jalan-jalan (Mat 7:6; Luk 16: 21; Fil 3:2; Wah 22:15), dan   

2. [κυναριον - KUNARION], yaitu anjing kecil yang dipelihara sebagai hewan peliharaan rumah (Mar 7: 27 - 28).  Apakah ini suatu bentuk penghinaan? Jawabannya ada di dalam Tanakh. Di dalam Tanakh, anjing adalah gambaran dari suatu yang kotor dan tidak kudus. Seperti dalam Kel. 22:31 dan Ams 26:11.  

Kel 22:31 
Haruslah kamu menjadi orang-orang kudus bagi-Ku: daging ternak yang diterkam di padang oleh binatang buas, janganlah kamu makan, tetapi haruslah kamu lemparkan kepada anjing.

Ams 26:11    
Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

Dan di dalam Brit Chadashah sendiri di Mat 7:6.

Mat 7:6
 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

ANJING adalah lambang dari sesuatu yang tidak kudus. Demikian juga kita, non-Yahudi, sebenarnya kita adalah tidak kudus, tanpa MESIAS.
  
Mar 7:27 
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah ANAK-ANAK kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil ROTI yang disediakan bagi ANAK-ANAK dan melemparkannya kepada ANJING [κυναριον - KUNARION].

Dalam ayat 27, kita dapat melihat bahwa wanita itu tidak tersinggung, tapi memahami apa yang telah dikatakan oleh Yeshua. Dengan kerendahan hati dia menerima status-nya sebagai ANJING oleh Yeshua dan dia mengerti bahwa misi Mesianik Yeshua bukan untuk pada bangsa-bangsa non-Israel, tetapi pada orang-orang Israel.
 

Dalam ayat-ayat di atas kita melihat ada 3 hal, yaitu: ROTI, ANAK-ANAK dan ANJING.
 
 

Siapakah ROTI? YESHUA!      

Yoh 6:51  
Akulah ROTI hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari ROTI ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan ROTI yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."  

Siapakah ANAK? Israel!

Siapa ANJING-ANJING? Saya, dan semua orang-orang non-Israel!     

Kita, orang-orang non-Israel, sebenarnya ANJING-ANJING LIAR, tanpa TORAH, tanpa KESELAMATAN. Kemudian, dengan kemurahan dan kasih karunia-Nya, ANJING-ANJING LIAR ini diadopsi ke dalam keluarga Kerajaan menjadi BINATANG PELIHARAAN.

Sekarang pertanyaan-nya, "Apakah mungkin bagi BINATANG PELIHARAAN mengubah HUKUM Kerajaan? Tentu saja, tidak mungkin!     

Paulus, dalam Roma 11:17-18, menggunakan kalimat yang lebih halus. Paulus menyebut kita, orang-orang non-Israel sebagai TUNAS LIAR.  

Rom 11:17
Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai TUNAS LIAR telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar POHON ZAITUN yang penuh getah,   

Rom 11:18
janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.   

Sebagai TUNAS LIAR, kita, orang-orang non-Israel, dicangkokkan kepada mereka. Jadi janganlah kita bermegah terhadap cabang-cabang.  

Teman saya, Agus memberikan ilustrasi lain:
"Kita, bangsa-bangsa non-Israel, sebenarnya adalah anak ADOPSI. Kita di-ADOPSI ke dalam keluarga Kerajaan melalui Anak Raja. Sebagai anak-anak ADOPSI, dapat-kah kita dengan se-enak-nya mengubah HUKUM Kerajaan? Tidak mungkin! Bisakah kita mengatakan bahwa HUKUM Kerajaan telah dihapuskan? Tidak mungkin! Dengan menjadi anak-anak yang di-ADOPSI saja, itu sudah suatu kebaikan dan kemurahan Raja, jangan sampai kita menjadi anak-anak ADOPSI-an yang tidak tahu diri. Sebagai anak-anak ADOPSI-an, kita sudah seharusnya mentaati HUKUM Kerajaan, bukan mengacaukan dan mengganti HUKUM Kerajaan."  

Ilustrasi dari teman saya masih ini masih sopan. Tapi Kitab Suci, mengatakan lebih tajam. Sebenarnya kita dulu tanpa MESIAS hanyalah ANJING-ANJING LIAR, kotor, tidak kudus. Kini kita sudah di-ADOPSI menjadi BINATANG PIARAAN, menjadi DOMBA-DOMBA yang diadopsi. 


Jadi, sebagai ADOPSI-an jangan sampai kita berusaha merubah HUKUM, tetapi marilah kita mentaati HUKUM Kerajaan dari Guru kita, Yeshua.

Nanti selanjutnya kita akan belajar tentang kisah RUTH dan BOAS

JOSHUA AND CALEB

JOSHUA AND CALEB
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Do you remember the story of the 12 SPIES in Numbers 13? I believe, you do. The 2 of them were JOSHUA dan CALEB.

Num 13:6
Of the tribe of Judah, CALEB the son of Jephunneh.

Num 13:8
Of the tribe of Ephraim, OSHEA the son of Nun.

JOSHUA
=======
At the time of spying, JOSHUA was called as OSHEA, but Moses changed his name to YEHOSHUA, in verse 16.

Num 13:16
These are the names of the men which Moses sent to spy out the land. And Moses called OSHEA the son of Nun JEHOSHUA [יְהוֹשׁעַ].

JOSHUA was from the tribe of Ephraim, he was a native Israelite.

CALEB
======
Who was CALEB?

CALEB was the son of Jephunneh.
Num 13:6
Of the tribe of Judah, Caleb the son of Jephunneh.

What tribe was CALEB from? JUDAH? No! In fact, CALEB was a GENTILE.

Num 32:12
Save CALEB the son of Jephunneh the KENEZITE, and Joshua the son of Nun: for they have wholly followed the LORD.

CALEB was the son of Jephunneh, the KENEZITE. CALEB was NOT Israelite. He was KENEZITE. CALEB was descendant of KENAZ, son of ELIPHAZ, son of ESAU, an EDOMITE.

NOTE
=====
JOSHUA and CALEB were the only 2 men who had experienced the bitterness of slavery in Egypt. They were the only 2 men who entered the Promised Land, not even Moses.

An Israelite, and a Gentile entered the Promised Land.

Do you know what picture this is all about? This is a picture of the coming MESSIANIC KINGDOM with YESHUA as the King and the dominion will be the Israelites and the Gentiles who have been grafted in to them.

Baruch Ha'Shem b'Shem Yeshua HaMashiach
Blessed be the NAME, in the Name of Yeshua the Messiah

Indonesian :

Shalom,

Apakah Anda ingat kisah 12 PENGINTAI dalam Bilangan 13? Saya percaya, ya, pasti Anda ingat. Di antara 12 PENGINTAI, 2 dari mereka adalah YOSUA dan KALEB.
 

Bil 13:6
Dari suku Yehuda, KALEB bin Yefune.

Bil 13:8
Dari suku Efraim, HOSEA bin Nun.
 

YOSUA
=======
Pada saat itu, YOSUA masih dipanggil sebagai HOSEA, tetapi kemudian Musa mengubah namanya menjadi YOSUA, dalam ayat 16.

Bil 13:16
Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai HOSEA BIN NUN itu YOSUA [יְהוֹשׁעַ].
 

YOSUA adalah dari suku Efraim, ia adalah orang Israel asli.
 

KALEB
======
Siapa KALEB?
 

KALEB adalah anak Yefune.
Bil 13:6
Dari suku Yehuda, KALEB bin Yefune.

Apakah suku KALEB? Apakah suku Yehuda? Tidak! Sebenarnya, KALEB adalah seorang GENTILE (non-Yahudi).

Bil 32:12
kecuali KALEB bin Yefune, orang KENAS itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.
 

KALEB adalah anak dari Yefune, orang KENAS. KALEB adalah BUKAN seorang Yahudi. KALEB adalah orang KENAS. KALEB adalah keturunan dari KENAS, anak ELIFAS, anak ESAU, orang EDOM.

Kej 36:11    
Anak-anak ELIFAS ialah Teman, Omar, Zefo, Gaetam dan KENAS.

Kej 36:15    

Inilah kepala-kepala kaum bani ESAU: keturunan ELIFAS anak sulung ESAU, ialah kepala kaum Teman, kepala kaum Omar, kepala kaum Zefo, kepala kaum KENAS,

CATATAN
======== 

YOSHUA dan KALEB adalah 2 orang yang pernah mengalami kepahitan dari perbudakan di Mesir. Dari generasi bangsa Israel yang keluar dari Mesir, hanya mereka berdua yang berhasil memasuki Tanah Perjanjian bersama generasi anak-anak yang lahir di padang gurun selama mengembara 40 tahun. Bahkan Musa-pun, tidak.

Mari kita perhatikan...seorang Israel, dan seorang non-Israel memasuki Tanah Perjanjian bersama-sama.

Gambaran apakah ini?

Sebenarnya ini adalah gambaran dari Kerajaan Mesianik yang akan datang nanti dimana YESHUA sebagai Raja dan kekuasaan-Nya akan terdiri dari orang-orang Israel asli dan bangsa-bangsa non Israel yang telah dicangkokkan kepada bangsa Israel, melalui Mesias YESHUA.

Baruch Ha'Shem b'Shem Yeshua HaMashiach
Terpujilah Ha'Shem, dalam Nama Yeshua Mesias

Saturday, January 26, 2013

OUR LORD, OUR RABBI

OUR LORD, OUR RABBI
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Our Lord, Yeshua, was called RABBI by His disciples.

Joh 1:49 KJV
Nathanael answered and saith unto him, RABBI, thou art the Son of God; thou art the King of Israel.

Joh 4:31 KJV

-- In the mean while his disciples prayed him, saying, MASTER [RABBI], eat.

The Pharisee called our Lord, Yeshua as RABBI.
Joh 3:1 KJV
There was a man of the Pharisees, named Nicodemus, a ruler of the Jews:
Joh 3:2 KJV
The same came to Jesus by night, and said unto him, RABBI, we know that thou art a teacher come from God: for no man can do these miracles that thou doest, except God be with him.
 

A Pharisee called our Lord, Yeshua as "RABBI". 
His disciples called our Lord, Yeshua as "RABBI". 
If you are His disciple, will you call Him also as "RABBI"?
  
Everybody called our Lord, Yeshua as "RABBI".
 

In Hebrew language, the word RABBI [רַבִּי] = TEACHER; MASTER; GREAT ONE (H7227).
In Greek languange, the word RABBI[ῥαββί] = TEACHER; MASTER; GREAT ONE (G4460).


According to Wikipedia, RABBI is a title. RABBI means :  TEACHER OF TORAH.

http://en.wikipedia.org/wiki/Rabbi


Let us ask ourselves :
Is there a RABBI (A TEACHER OF TORAH) that teach His disciples to abolish the TORAH?

Indonesian :


Tuhan kita, Yeshua, dipanggil oleh murid-murid-Nya dengan gelar "RABBI".
Yoh 1:49  TB-LAI

Kata Natanael kepada-Nya: "RABBI, Engkau Anak Elohim, Engkau Raja orang Israel!"


Yoh 4:31 TB-LAI   
Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "RABBI, makanlah."


Orang-orang Farisi memanggil Tuhan kita, Yeshua, dengan panggilan "RABBI".
Yoh 3:1  TB-LAI 

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 
Yoh 3:2  TB-LAI 
Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "RABBI, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Elohim; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Elohim tidak menyertainya."


Orang-orang Farisi, memanggil Tuhan kita, Yeshua, dengan panggilan "RABBI". 

Murid-murid-Nya, memanggil Tuhan kita, Yeshua, dengan panggilan "RABBI".

Jika Anda adalah salah satu murid-Nya, akankah Anda memanggil Dia dengan panggilan "RABBI" seperti murid-murid-Nya yang lain?

Semua orang mengenal Tuhan kita, Yeshua, sebagai "RABBI". Selain titel-titel yang lain yaitu "MESIAS", "JURUSELAMAT", "ANAK ELOHIM", "FIRMAN (TORAH)" dan lain sebagainya.


Dalam bahasa Ibrani, kata "RABBI" [רַבִּי] = GURU; TUAN; TUAN BESAR (H7227).
Dalam bahasa Yunani, kata "RABBI [ῥαββί] = GURU; TUAN; TUAN BESAR (G4460).

Menurut Wikipedia, "RABBI" adalah sebuah titel. "RABBI" adalah "AHLI TORAH"; "GURU TORAH".


 http://en.wikipedia.org/wiki/Rabbi

Sekarang mari kita bertanya kepada diri kita :
Apakah ada seorang "RABBI" ("AHLI TORAH") yang mengajarkan untuk membatalkan TORAH?  



Friday, January 25, 2013

Tu B'Shevat - New Year for Trees

Shabbat Shalom - Tu B'Shevat Sameach

15 Shevat is the new year for the Trees. As the Bible is started with the Tree of Life Gen 2:9), it will be ended also with the Tree of Life (Rev 22:1-2).

So, we all wish you :
"May  it be Your will, ADONAI our God and God of our fathers, that you renew  for us a good and fruitful year in our Lord Yeshua the Messiah.  Amen."  

Saturday, January 12, 2013

ADONAI, EL-SHADDAI, AVINU - PARASHAH VA'ERA

ADONAI, EL-SHADDAI, AVINU - PARASHAH VA'ERA
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Pembacaan TORAH PORTION (PARASHAH) kita pada minggu ini adalah VA'ERA [וָאֵרָא], yang artinya "AKU TELAH MENAMPAKKAN DIRI". Kata VA'ERA [וָאֵרָא] adalah kata yang pertama yang diucapkan oleh Elohim dalam pembacaan PARASHAH ini, tertulis di Keluaran 6:3.

Exo 6:2 CJB (Complete Jewish Bible)
God spoke to Moshe; he said to him, "I am ADONAI

Exo 6:3 CJB (Complete Jewish Bible)
I appeared to Avraham, Yitz'chak and Ya'akov as EL SHADDAI, although I did not make myself known to them by my name, YOD-HEY- VAV- HEY [ADONAI]

Exo 6:2 BHS (Biblia Hebraica Stuttgartensia)
וַיְדַבֵּ֥ר אֱלֹהִ֖ים אֶל־מֹשֶׁ֑ה וַיֹּ֥אמֶר אֵלָ֖יו אֲנִ֥י יְהוָֽה

Exo 6:3 BHS (Biblia Hebraica Stuttgartensia)
וָאֵרָ֗א אֶל־אַבְרָהָ֛ם אֶל־יִצְחָ֥ק וְאֶֽל־יַעֲקֹ֖ב בְּאֵ֣ל שַׁדָּ֑י וּשְׁמִ֣י יְהוָ֔ה לֹ֥א נֹודַ֖עְתִּי לָהֶֽם

Exo 6:2 Transliteration
va.ye.da.ber e.lo.him el-mo.she va.yo.mer e.lav a.ni ADONAI

Exo 6:3 Transliteration
va.e.ra el-av.ra.ham el-yits.khak ve.el-ya.a.kov be.el sha.dai u.she.mi ADONAI lo no.da.ti la.hem

Kel 6:2 TB-LAI (Terjemahan Baru)
Selanjutnya berfirmanlah Elohim kepada Musa: "Akulah TUHAN (ADONAI).

Kel 6:3 TB-LAI (Terjemahan Baru)
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Elohim Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN (ADONAI) Aku belum menyatakan diri.

Ayat ini agak membingungkan karena di dalam TORAH jelas-jelas dikatakan bahwa para leluhur bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, dan Yakub sudah pernah memanggil Nama TUHAN (ADONAI). Dapat dibaca di Kejadian 12:7-8, 26:25; 28:16, 32:9, 49:18, dll).

Contoh :
Kej 12:8 TB-LAI (Terjemahan Baru)
Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN (ADONAI) dan memanggil nama TUHAN (ADONAI).

Apakah Kel 6:3 bertentangan dengan Kej 12:8? Apakah Torah bertentangan satu dengan yang lain?

Mari kita belajar sama-sama.

TORAH ADALAH KUDUS DAN DIVINE
======================
TORAH adalah kudus, perintah-perintah-Nya adalah benar, kudus dan baik.

Rom 7:12   
Jadi TORAH adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.

TORAH adalah DIVINE INSTRUCTIONS (SEMUA INSTRUKSI LANGSUNG DARI BAPA), dan TORAH bersifat KUDUS, BENAR, BAIK, dan tentu saja...DIVINE. Sesuatu yang berasal dari Elohim, maka tidak mungkin bertentangan. Maka dari sini kita dapat memastikan bahwa ada sesuatu pelajaran yang Elohim ingin berikan kepada kita di Keluaran 6:2-3.

Apakah itu?

TEGURAN ADONAI KEPADA MUSA
====================
Rabbi-rabbi bangsa Yahudi menjelaskan bahwa pernyataan Elohim (yaitu, "Aku tidak membuat Nama-Ku dikenal mereka...") sebenarnya adalah bentuk teguran kepada Musa karena rasa ingin tahu-nya tentang Nama Elohim. Hal ini dapat kita baca dalam pembacaan PARASHAH sebelumnya yaitu PARASHAH SHEMOT di Kel 5:22-23. Saat itu Musa mengeluh kepada Elohim bahwa Dia telah membuat situasi lebih buruk Israel.

Di dalam TALMUD Sanhedrin 111a dijelaskan sebagai berikut :

"Sudah sering Aku menampakkan diri-Ku kepada Abraham, Ishak dan Yakub, tetapi mereka tidak pernah  mempertanyakan cara-cara-Ku, mereka juga tidak pernah menanyakan, 'Siapa nama-Mu?'.  Sedangkan kamu, Musa, sejak awal kamu sudah menanyakan, "Siapa nama-Mu?' dan sekarang kamu berkeluh kesah kepada-Ku dengan mengatakan, 'Kamu tidak menyelamatkan orang-orang-Mu! Kamu meragukan Aku, Musa?"

Itu-lah komentar di TALMUD tentang ayat di Kel 6:2-3.

EHYEH-ASHER-EHYEH
=============
Ketika Musa pertama kali berjumpa dengan Elohim, secara eksplisit Musa menanyakan tentang "Nama Elohim" (Kel 3:13). Elohim menjawab, אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה / "EHYEH ASHER EHYEH" (Kel. 3:14). Dalam bahasa Indonesia kata ini diterjemahkan sebagai "AKU ADALAH AKU".

Dalam bahasa Ibrani, kata "EHYEH" berasal dari kata kerja "HAYAH" ("MENJADIKAN") dan kata ini menjelaskan bahwa DIA, Elohim, adalah Sumber Yang MENJADIKAN semuanya.

Dengan kata lain, Y-H-V-H (dibaca : ADONAI) adalah הָיָה הוֶה וְיִהְיֶה / HAYAH HOVEH VE'YIYEH / DIA YANG DULU, DIA YANG SEKARANG, DAN DIA YANG AKAN DATANG, yaitu RAJA ALAM SEMESTA ini. Y-H-V-H (dibaca : ADONAI) adalah SUMBER dari semua yang ada DULU, SEKARANG dan DI MASA DEPAN.

GOSPEL DI GUNUNG SINAI
================
Apakah itu "Gospel di Gunung Sinai?" "Gospel di Gunung Sinai" adalah "Kabar Baik" yang terjadi di Gunung Sinai dan sudah ada jauh sebelum Perjanjian Baru dimulai. Sering kali kita berpikir bahwa tidak ada "Gospel" di dalam Perjanjian Lama. Ini pemikiran yang salah.

Sebenarnya, "Gospel" sudah ada sejak di Perjanjian Lama.

Kita ingat bahwa bangsa Israel menerima 10 PERINTAH (ASERET HA'DIBEROT) dan DIVINE TORAH yang diterima langsung oleh Musa dari Elohim. Setelah itu, terjadi malapetaka, yaitu DOSA LEMBU EMAS. TUHAN sangat marah, dan bermaksud memusnahkan bangsa Israel. Lalu Musa naik ke atas Gunung Sinai, untuk membuat pendamaian. Musa mengingatkan akan Perjanjian yang sudah ada dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Dan TUHAN menyatakan Nama-Nya kepada Musa yaitu :

Kel 34:6   
Berjalanlah TUHAN (ADONAI) lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN (ADONAI), TUHAN (ADONAI), Elohim penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,


Exo 34:6 BHS
וַיַּעֲבֹ֨ר יְהוָ֥ה׀ עַל־פָּנָיו֮ וַיִּקְרָא֒ יְהוָ֣ה׀ יְהוָ֔ה אֵ֥ל רַח֖וּם וְחַנּ֑וּן אֶ֥רֶךְ אַפַּ֖יִם וְרַב־חֶ֥סֶד וֶאֱמֶֽת

Exo 34:6 Transliteration
va.ya.a.vor ADONAI al-pa.nav va.yik.ra ADONAI, ADONAI el ra.khum ve.kha.nun e.rekh a.pa.yim ve.rav-khe.sed ve.e.met:

Exo 34:6 KJV
And the LORD passed by before him, and proclaimed, The LORD, The LORD God, merciful and gracious, longsuffering, and abundant in goodness and truth

Kata "ra.khum ve.kha.nun" [רַחוּם וְחַנּוּן], sering diterjemahkan "penyayang dan pengasih." Kata ini berasal dari kata "re.khem" [רֶחֶם] yang artinya adala "rahim". Ini untuk menunjukkan bahwa kasih sayang Elohim adalah seperti kasih yang mendalam dari seorang ibu untuk anaknya.

Kata "kha.nun" [חַנּוּן] berasal dari kata "chen" [חֵן], yang artinya adalah "kasih karunia". Tuhan adalah penyayang dan pengasih bagi mereka yang berseru kepada-Nya.

Kata "e.rekh a.pa.yim" [אֶרֶךְ אַפַּיִם] secara harfiah berarti "panjang hidung," ini adalah suatu idiom untuk menggambarkan seseorang yang sabar dan lambat untuk marah, yaitu, " panjang sabar" (Amsal 14:29).

Kata "khe.sed [חֶסֶד], sering diterjemahkan sebagai "kasih karunia" atau "kasih setia,". Elohim menggambarkan diriNya sebagai "rav-khe.sed ve.e.met" [רַב־חֶסֶד וֶאֱמֶת], yang berlimpah dalam kebaikan-Nya dan kasih-Nya yang setia.

Inilah sebenarnya arti dari Nama Y-H-V-H (dibaca : ADONAI).


Dan ini adalah "Gospel" atau "Kabar Baik di Gunung Sinai". Dan tidak dapat dipungkiri bahwa setelah Dosa Lembu Emas, pernyataan Elohim sebagai Elohim penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya merupakan sebuah "Kabar Baik" dan ini merupakan gambaran di Perjanjian Baru ketika Bapa memberikan Anak-Nya sebagai korban untuk menebus dosa-dosa manusia.

DIA tetap sebagai Elohim penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya.

EL-SHADDAI
==========
Nama EL-SHADDAI pertama kali tercatat di Kejadian 17:1.

Gen 17:1 BHS

וַיְהִ֣י אַבְרָ֔ם בֶּן־תִּשְׁעִ֥ים שָׁנָ֖ה וְתֵ֣שַׁע שָׁנִ֑ים וַיֵּרָ֨א יְהוָ֜ה אֶל־אַבְרָ֗ם וַיֹּ֤אמֶר אֵלָיו֙ אֲנִי־אֵ֣ל שַׁדַּ֔י הִתְהַלֵּ֥ךְ לְפָנַ֖י וֶהְיֵ֥ה תָמִֽים

Gen 17:1-2 Transliteration
va.ye.hi av.ram ben-tish.im sha.na ve.te.sha sha.nim va.ye.ra ADONAI el-av.ram va.yo.mer e.lav a.ni-EL SHA.DAI hit.ha.lekh le.fa.nai veh.ye ta.mim:

Kej 17:1 TB-LAI (Terjemahan Baru)
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN (ADONAI) menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Elohim Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

Kata EL-SHADDAI [
אֵ֣ל שַׁדַּ֔י] diterjemahkan sebagai "Elohim Yang Mahakuasa". Sebenarnya hal ini kurang tepat sasaran.

Kata EL [
אֵ֣ל] = ELOHIM
Kata SHADDAI [
שַׁדַּ֔י] = berasal dari kata SHADAYIM [שָׁדַיִם] = BUAH DADA, menunjukkan suatu KECUKUPAN; KELIMPAHAN; BERBUAH.

Ketika Elohim membahasakan Diri-Nya sebagai EL-SHADDAI, IA menyatakan bahwa Diri-Nya-lah satu-satu-Nya yang memberikan KECUKUPAN, KELIMPAHAN, BERBUAH.


Kej 35:11 TB-LAI (Terjemahan Baru)
Lagi firman Elohim kepadanya: "Akulah EL-SHADDAI. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu.

AVINU
=====
Setelah kita membahasa ADONAI, EL-SHADDAI, akhirnya kita akan membahasa AVINU

AVINU SHEBASHAMAYIM, YITKADESH SHIMKHAH [אָבִינוּ שֶׁבַּשַּׁמַיִם יִתְקַדֵּשׁ שִׁמְךָ]

BAPA KAMI YANG DI SORGA, DIKUDUSKANLAH NAMA-MU.

YESHUA mengajarkan kepada kita bagaimana kita seharusnya berdoa. YESHUA mengajarkan untuk memanggil ADONAI sebagai AVINU (BAPA KAMI).

Selanjutnya, YESHUA mengajarkan bahwa NAMA BAPA adalah KUDUS / QODESH [קֹדֶשׁ] / SET-APART / HOLY / TERPISAH TIDAK DAPAT DISAMAKAN DENGAN APAPUN.

Di dalam nilai-nilai Ibrani, NAMA BAPA / TETRAGRAMMATON / 4 HURUF adalah NAMA YANG TAK TERSEBUTKAN. Mengapa? Karena kita, manusia, tidak dapat menjelaskan bagaimana keberadaan Elohim kita berdasarkan akal budi kita karena IA memang tidak terbatas dan IA tidak dibatasi oleh konsep pemikiran akal budi manusia. Karena itulah NAMA-NYA TAK TERSEBUTKAN.

Karena itu adalah suatu sikap RESPEK untuk memanggil BAPA sebagai ADONAI atau HA'SHEM, karena memang IA tidak cukup untuk kita jelaskan.

Hanya IA sendiri, hanya BAPA sendiri yang dapat menjelaskan kepada kita, manusia, dan itu dapat kita lihat di dalam jati diri Anak-Nya YESHUA.

B'rachot ve shalom.
Berkat dan damai sejahtera selalu.