SIAPAKAH 3 ORANG YANG MENGUNJUNGI ABRAHAM? SIAPAKAH YANG MEMUKUL SENDI PANGKAL PAHA YAKUB?
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
SIAPAKAH 3 ORANG YANG MENGUNJUNGI ABRAHAM?
===========================================
Salah satu kepercayaan di dalam JUDAISME adalah 'TIDAK MUNGKIN MANUSIA MELIHAT ELOHIM'. Dari 13 prinsip fondasi iman yang ditanamkan oleh Rabbi Moshe Ben Maimon (1135 AD - 1204 AD), di dalam 'Yigdal' dan di dalam 'Ani Ma'amin' dikatakan:
"[אֵין לוֹ דְּמוּת הַגּוּף וְאֵינוֹ גוּף לֹא נַעֲרוֹךְ אֵלָיו קְדֻשָּתוֹ]"
"[ein lo d’mut haguf v’eino guf, lo na’aroch eilav kedushato]"
"[He has no form of body nor any body, we cannot compare anything to His holiness]"
"[Dia tidak memiliki bentuk dan badan, kita tidak dapat membandingkan-Nya dengan apapun]"
Prinsip no.3 di dalam 'Yigdal' ini sebenarnya dikutip dari Ulangan 4:12.
Ula 4:12 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lalu berfirmanlah TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara.
Tetapi, kalau kita meneliti lebih dalam lagi, Ulangan 4:12 tidak mengatakan bahwa Elohim tidak memiliki bentuk dan badan. Ulangan 4:12 hanya mengatakan bahwa pada saat itu, di Sinai, mereka tidak melihat suatu rupa.
Kepercayaan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat melihat Elohim, ada benar-nya, tetapi juga tidak sepenuh-nya benar.
Brit Chadashah mengatakan hal yang serupa dengan 'Yigdal':
Yoh 1:18 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tidak seorangpun yang pernah melihat Elohim...
Yoh 5:37 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat
Kol 1:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Ia adalah gambar Elohim yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan
1 Yoh 4:12 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Elohim.
Ada persamaan antara penulis Brit Chadashah (orang-orang Yahudi yang percaya Mashiach, MESIANIK JUDAISME), dengan 'prinsip fondasi iman' di dalam JUDAISME, yang dibuat oleh Rambam.
Mengapa tidak ada seorangpun yang pernah melihat Elohim? Karena DOSA. DOSA menghalangi manusia untuk dapat melihat Elohim yang kudus. Hanya Adam dan Chava, sebelum berdosa, yang dapat melihat Elohim.
Di dalam Keluaran 33:20 dijelaskan:
Kel 33:20 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.
Tetapi...tunggu dulu...dijelaskan bahwa Bapak leluhur-leluhur kita, mereka melihat "SESUATU". Abraham melihat "SESUATU SOSOK" ini dalam beberapa kesempatan:
Kej 12:7 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Ketika itu TUHAN MENAMPAKKAN diri kepada Abram...
...וַיֵּרָ֤א יְהוָה֙ אֶל־אַבְרָ֔ם
Kej 17:1 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
...maka TUHAN MENAMPAKKAN diri kepada Abram...
...וַיֵּרָ֨א יְהוָ֜ה אֶל־אַבְרָ֗ם...
Kej 18:1 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Kemudian TUHAN MENAMPAKKAN diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre...
...וַיֵּרָ֤א אֵלָיו֙ יְהוָ֔ה בְּאֵלֹנֵ֖י מַמְרֵ֑א
Kata "[MENAMPAKKAN - וַיֵּרָ֤א - VAYE'RA]" adalah bentuk pasive dari kata kerja "[רָאָה - RA'AH]", yang artinya adalah "Abraham melihat SESUATU SOSOK".
Data dan fakta kebenaran dari TANAKH, malah menjelaskan bahwa YHVH sendiri datang mengunjungi Abraham, dalam SOSOK MANUSIA. IA makan bersama dengan Abraham, IA berdiskusi, berbicara, bercakap-cakap dengan Abraham di Kejadian 18.
Di dalam Kejadian 18:2 dikatakan:
Kej 18:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
...lalu SUJUD-lah ia sampai ke tanah
וַיִּשְׁתַּ֖חוּ אָֽרְצָה...
Kata "[וַיִּשְׁתַּ֖חוּ - VAYISHTACHU]" di Kejadian 18:2, berasal dari kata kerja "[שָׁחָה - SHACHAH]", yang artinya adalah "SUJUD MENYEMBAH". Kalau SOSOK MANUSIA ini adalah hanya cuma manusia biasa, maka Abraham tentu sudah dikategorikan sebagai penyembah berhala, karena menyembah manusia. Tetapi Abraham menyapa SOSOK MANUSIA ini sebagai "ADONAI".
Kej 18:3 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
serta berkata: "Tuanku [ אֲדֹנָ֗י - ADONAI], jika aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
וַיֹּאמַ֑ר אֲדֹנָ֗י אִם־נָ֨א מָצָ֤אתִי חֵן֙ בְּעֵינֶ֔יךָ אַל־נָ֥א תַעֲבֹ֖ר מֵעַ֥ל עַבְדֶּֽךָ
va.yo.mar ADONAI im-na ma.tsa.ti chen be.ei.nei.cha al-na ta.a.vor me.al av.de.cha
Saat ini, yang menjadi 'stumbling block' bagi kaum religius JUDAISME untuk percaya kepada Yeshua adalah penolakkan identitas Yeshua sebagai DIVINE BEING. Tetapi di lain pihak, gerakan ORTHODOX JUDAISME CHABAD sendiri telah membuat pernyataan bahwa rabbi mereka, Rebbe Schneerson, sebagai pribadi yang memiliki DIVINE ATTRIBUTES.
Benang merah dari hal ini, adalah bagaimana pemahaman yang benar mengenai nature dari Elohim. Pemahaman bahwa Elohim dapat mengambil wujud manusia, dan mengunjungi manusia, akan dinilai sebagai 'un-monotheisme'.
Tapi di sini, kita melihat, bahwa Abraham, bertemu dengan YHVH, dalam wujud manusia. Dan YHVH dapat mengambil wujud seorang manusia, duduk makan dengan Abraham, bercakap-cakap dengan Abraham.
Hal ini diulang kembali di dalam Brit Chadashah oleh Yeshua:
Yoh 8:56 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
Yoh 8:57 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?"
Yoh 8:58 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Kata Yeshua kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Di dalam Yohanes 8:56, dikatakan 'Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya...'.
Kita perhatikan dengan cermat kata '[nya]' di kalimat '[...dan ia telah melihatnya...]'
Di dalam bahasa manuskrip, bunyi-nya tidak seperti itu. Yohanes 8:56 di dalam manuskrip berbunyi:
ΚΑΤΑ ΙΩΑΝΝΗΝ 8:56 - 1550 Stephanus New Testament (TR1550)
αβρααμ ο πατηρ υμων ηγαλλιασατο ινα ιδη την ημεραν την εμην και ειδεν και εχαρη
abraam o patēr umōn ēgalliasato ina idē tēn ēmeran tēn emēn, kai eiden kai echarē
Your father Abraham rejoiced to see my day: and he saw IT, and was glad.
Kata '[IT]' adalah tambahan dari penerjemah. Sehingga sebenarnya dalam bahasa manuskrip berbunyi:
...και ειδεν και εχαρη
...kai eiden kai echarē
...dan ia (yaitu, Abraham) melihat dan ia (yaitu, Abraham) bersukacita.
Artinya:
Abraham bersukacita pada saat hari di mana Yeshua mengunjungi Abraham.
Yeshua mengunjungi Abraham???
Ya! Yeshua mengunjungi, makan dan bercakap-cakap dengan Abraham di Kejadian 18.
Orang-orang Yahudi yang bercakap-cakap dengan Yeshua di Yohanes 8:56-59 mengerti apa yang Yeshua bicarakan saat itu. Sehingga Yeshua memberikan 3 opsi pilihan kepada mereka, yaitu:
1. Anggap saja Yeshua gila, karena mengatakan bahwa Ia mengunjungi Abraham.
2. Membunuh Yeshua, karena telah melakukan penghujatan terhadap YHVH.
3. Menerima fakta bahwa memang Yeshua adalah YHVH dalam wujud manusia.
Bagi para pemimpin JUDAISME abad ke-1 sangat sukar untuk memilih salah satu dari ke-3 pilihan di atas.
Seorang YAHUDI ASLI jika bersedia mengikuti FOOTSTEP dari Abraham, maka orang tersebut juga harus mempercayai Elohim yang sama yang disembah oleh Abraham, yang mengunjungi Abraham dalam sosok manusia, tidak kurang dan tidak lebih. Jika iman seseorang konsisten dengan bapak-bapak leluhur Abraham, Ishak dan Yakub, maka orang tersebut memang menyembah Elohim yang disembah oleh bapak-bapak leluhur ini.
Memang benar TIDAK ada seorangpun yang pernah melihat Elohim (Bapa).
Yoh 1:18 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tidak seorangpun yang pernah melihat Elohim; tetapi Anak Tunggal Elohim, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Elohim yang tidak bisa kita lihat, disebutkan oleh Yeshua sebagai "Bapa kami yang di Sorga", "Avinu sheba shamayim".
Dan Yeshua adalah Kolose 1:15.
Kol 1:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Ia adalah gambar Elohim yang tidak kelihatan...
Jadi siapakah yang mengunjungi Abraham, makan dengan Abraham, bercakap-cakap dengan Abraham, yang kepada-Nya Abraham sujud menyembah?
SIAPAKAH YANG MEMUKUL SENDI PANGKAL PAHA YAKUB?
================================================
Pertemuan Abraham dengan SOSOK MANUSIA yang disebut sebagai YHVH ini di Kejadian 18 adalah pengalaman penting di dalam kehidupan rohani Abraham. Tidak diragukan lagi Abraham menceritakan peristiwa ini kepada orang-orang di sekelilingnya, kepada istrinya, kepada anak-anaknya.
Hagar, ia melihat SOSOK MANUSIA yang disebut sebagai El-Roi.
Kej 16:7 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur
Kej 16:13 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Kemudian Hagar menamakan TUHAN (YHVH) yang telah berfirman (berbicara) kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"
'Malaikat TUHAN', adalah juga 'El-Roi', artinya 'Elohim Yang Melihat'.
'Malaikat TUHAN', yaitu 'Malaikat YHVH', IA berbicara sebagai Elohim (first person), dan IA dipanggil sebagai 'EL'.
Malaikat ini berinterkasi juga dengan Abraham di Bukit Moriah.
Kej 22:11 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan.
Kej 22:16 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN (YHVH)--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
Ishak, melihat sosok YHVH:
Kej 26:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.
וַיֵּרָ֤א אֵלָיו֙ יְהוָ֔ה וַיֹּ֖אמֶר אַל־תֵּרֵ֣ד מִצְרָ֑יְמָה שְׁכֹ֣ן בָּאָ֔רֶץ אֲשֶׁ֖ר אֹמַ֥ר אֵלֶֽיךָ
Yakub, melihat sosok YHVH, bahkan bergulat dengan SOSOK tersebut.
Kej 32:24 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
Kej 32:25 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
Kej 32:26 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Kej 32:27 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
Kej 32:28 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Elohim dan manusia, dan engkau menang."
Kej 32:29 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
Kej 32:30 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Elohim berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
Siapakah Figur MANUSIA MISTERI yang begumul dengan Yakub ini?
1. Ayat 24 dan 25 disebutkan bahwa MANUSIA MISTERI ini adalah seorang laki-laki, IA manusia.
2. Ayat 30, Yakub bersaksi, bahwa ia telah melihat Elohim berhadapan muka, dan tetap hidup.
Apakah SOSOK ini Elohim?
Apakah SOSOK ini manusia?
Apakah SOSOK ini Elohim-manusia?
Yang pasti, Yakub menamai tempat ia bergulat dengan nama PNI'EL, yang artinya adalah WAJAH ELOHIM, yaitu tempat di mana Yakub melihat Elohim BERHADAPAN MUKA.
Mengapa sendi pangkal paha Yakub dipukul?
Untuk meyakinkan Yakub, bahwa kejadian saat Yakub bergulat dengan Elohim-manusia adalah BUKAN mimpi, BUKAN pengalaman mistis, tetapi adalah sebuah kenyataan, sehingga Yakub terpelecok.
Jika tidak percaya, 'watch for your hamstring'.
Yakub dan seluruh anggota keluarga tentu sangat 'shocked', melihat Yakub keesokan paginya timpang. Suatu bukti bahwa Yakub melihat Elohim-manusia BERHADAPAN MUKA dan bergulat dengan-Nya.
EL-SHADDAI adalah Elohim-nya Abraham, Ishak dan Yakub. Mereka melihat SOSOK-Nya, dapat disentuh, dipegang, makan bersama dan bercakap-cakap MUKA dengan MUKA.
Seorang rabbi terkenal di abad ke-1, mengatakan:
1 Tim 3:16 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Elohim; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Rabbi Shaul dari Tarsus, ia telah mengalami perjumpaan yang sama seperti yang dialami oleh Abraham, Ishak dan Yakub.
B'ahavah