PARASHOT מטות–מסעי MATOT-MASEI - MENGUPAS KATA IBRANI מטות MATOT
© ORI INDONESIA
Shalom chaverim,
Pembacaan parashot מטות–מסעי MATOT-MASEI diambil dari B'midbar (Bilangan) 30:2-36:13. Untuk hari Shabbat ini kita akan membaca dua parashot sekaligus karena saat ini tahun 5778 adalar bukan tahun kabisat di dalam kalender Yahudi.
Parashot מטות–מסעי MATOT-MASEI dimulai dengan ayat:
B'midbar (Bilangan) 30:2 (1)
© ORI INDONESIA
Shalom chaverim,
Pembacaan parashot מטות–מסעי MATOT-MASEI diambil dari B'midbar (Bilangan) 30:2-36:13. Untuk hari Shabbat ini kita akan membaca dua parashot sekaligus karena saat ini tahun 5778 adalar bukan tahun kabisat di dalam kalender Yahudi.
Parashot מטות–מסעי MATOT-MASEI dimulai dengan ayat:
B'midbar (Bilangan) 30:2 (1)
וַיְדַבֵּר מֹשֶׁה אֶל-רָאשֵׁי הַמַּטּוֹת, לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל לֵאמֹר: זֶה הַדָּבָר, אֲשֶׁר צִוָּה יְהוָה.
Kata Ibrani "המטות ha'matot" adalah bentuk plural, yang artinya adalah "kepala-kepala suku." Bentuk tunggal dari kata Ibrani "המטות ha'matot" adalah kata Ibrani "מטה mateh" yang artinya adalah "tongkat."
Di Sh'mot (Keluaran) 4:2
וַיֹּאמֶר אֵלָיו יְהוָה, מזה (מַה-זֶּה) בְיָדֶךָ; וַיֹּאמֶר, מַטֶּה.
TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat."
Ramad Vali (Rabbi Moshe David Vali) adalah seorang Kabbalist terkenal di generasi Acharonim, yang adalah guru dan juga murid dari Ramchal (Rabbi Moshe Chaim Luzzatto) di Padova, Italia. Ramad Vali hidup dari tahun 1697-1777 memberkan penjelasan tentang kata Ibrani "מטה mateh."
Kata Ibrani "מטה mateh" ini memiliki nihaigematria (matematika) = 54.
Huruf מ mem = 40
Huruf ט tet = 9
Huruf ה hey = 5
Total מטה mateh = 54.
Nilai gematria yang sama pada kata Ibrani "דן dan" yaitu 54.
Huruf ד dalet = 4
Huruf נ nun = 50
Total דן dan = 54
Kata Ibrani "דן dan" artinya adalah "menghakimi."
Sehingga kata Ibrani "מטה mateh" yang adalah "tongkat" memiliki makna remez (kode) adalah "Sang Hakim yang menghakimi." "Sang Hakim" ini dapat kelihatan seperti ular, tetapi sebenarnya Ia adalah "Sang Pemegang Otoritas untuk menghakimi."
Siapakah sosok yang seperti ular bagi bangsa Israel saat ini, tetapi sebenarnya adalah Dia Yang memiliki otoritas untuk menentukan yang benar dan yang salah?
Yeshua adalah Figur yang menjadi momok bagi bangsa Israel. Bangsa Israel menyebutnya sebagai "Yeshu", yaitu sebuah olok-olok yang artinya adalah "semoga namanya dilupakan." Melalui nama "Yeshu" ini bangsa Israel mengalami kegelapan. Mengalami penganiayaan atas nama orang ini melalui: Perang Salib, Inkuisisi, Holokaust, Farhud dan semua penindasan.
Sosok "Yeshu" ini menjadi seperti "ular" (Satan) bagi bangsa Israel, sehingga disebut sebagai "Yeshu" yaitu "Yimach Shemo" (semoga namanya dilupakan).
Tetapi nama "Yeshu" sesuai T'hilim (Mazmur) 72:17 adalah singkatan dari "Yehi Shmo" artinya "Biar namanya tetap untuk selama-lamanya."
T'hilim (Mazmur) 72:17
יְהִי שְׁמוֹ, לְעוֹלָם-- לִפְנֵי-שֶׁמֶשׁ, ינין (יִנּוֹן) שְׁמוֹ:
וְיִתְבָּרְכוּ בוֹ; כָּל-גּוֹיִם יְאַשְּׁרוּהוּ.
Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.
"Yeshu" yang kelihatannya seperti "ular" bagi bangsa Israel, sebenarnya adalah Dia Yang Memiliki Otoritas Untuk Menghakimi."
מטה = דן
נחש
Kol tuv.