PARASHAT TETZAVEH - PAKAIAN?

PARASHAT TETZAVEH - PAKAIAN?
Andre Widodo
© ORI

Shalom chaverim,

Shemot (Keluaran) 28:2

וְעָשִׂ֥יתָ בִגְדֵי־קֹ֖דֶשׁ לְאַהֲרֹ֣ן אָחִ֑יךָ לְכָב֖וֹד וּלְתִפְאָֽרֶת

Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.

Shemot (Keluaran) 28:3

וְאַתָּ֗ה תְּדַבֵּר֙ אֶל־כָּל־חַכְמֵי־לֵ֔ב אֲשֶׁ֥ר מִלֵּאתִ֖יו ר֣וּחַ חָכְמָ֑ה וְעָשׂ֞וּ אֶת־בִּגְדֵ֧י אַהֲרֹ֛ן לְקַדְּשׁ֖וֹ לְכַהֲנוֹ־לִֽי

Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.

Mari kita perhatikan kata לְכָב֖וֹד וּלְתִפְאָֽרֶת di Shemot (Keluaran) 28:2. 

Kata לְכָב֖וֹד וּלְתִפְאָֽרֶת ini sebenarnya lebih tepat diterjemahkan sebagai untuk kemuliaan dan untuk kemegahan. 

Yeshua di Hitgalut (Wahyu) 16:15 mengatakan:

Hitgalut (Wahyu) 16:15
הִנְנִי בָא כְּגַנָּב אַשְׁרֵי הָאִישׁ הַנֵּעוֹר וְאֶת־בְּגָדָיו הוּא נֹצֵר לְבִלְתִּי יֵלֵךְ עָרֹם וְרָאוּ אֶת־עֶרְוָתוֹ׃
"Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Apa maksud Yeshua dengan mengatakan "memperhatikan pakaiannya..."? Apakah Yeshua berbicara tentang pakaian secara literal? Harus pakai baju putih? Atau apakah ada makna tersembunyi dari perkataan Yeshua di atas?

Di lain pihak, seorang raja yang paling bijaksana di dunia yang pernah hidup, raja Shlomo, pernah mengatakan:

Kohelet (Pengkhotbah) 9:8
בְּכָל־עֵ֕ת יִהְי֥וּ בְגָדֶ֖יךָ לְבָנִ֑ים וְשֶׁ֖מֶן עַל־רֹאשְׁךָ֥ אַל־יֶחְסָֽר
Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.

Apakah artinya ini?

Kemudian kita lihat di awal Penciptaan bahwa manusia diciptakan telanjang tanpa pakaian dan mereka tidak merasa malu.

Bereshit (Kejadian) 2:25
 וַיִּֽהְי֤וּ שְׁנֵיהֶם֙ עֲרוּמִּ֔ים הָֽאָדָ֖ם וְאִשְׁתּ֑וֹ וְלֹ֖א יִתְבֹּשָֽׁשׁוּ
Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Mengapa merdeka tidak merasa malu, walaupun mereka telanjang? Lalu mengapa setelah mereka berdosa tiba-tiba mereka merasa malu karena mereka telanjang? Apa yang terjadi di sini?

Bereshit (Kejadian) 3:10
וַיֹּ֕אמֶר אֶת־קֹלְךָ֥ שָׁמַ֖עְתִּי בַּגָּ֑ן וָאִירָ֛א כִּֽי־עֵירֹ֥ם אָנֹ֖כִי וָאֵחָבֵֽא
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Kemudian di Bereshit (Kejadian) 3:21 kita menemukan:

Bereshit (Kejadian) 3:21
וַיַּעַשׂ֩ יְהוָ֨ה אֱלֹהִ֜ים לְאָדָ֧ם וּלְאִשְׁתּ֛וֹ כָּתְנ֥וֹת ע֖וֹר וַיַּלְבִּשֵֽׁם
Dan ADONAI Elohim membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Kata Ibrani וַיַּלְבִּשֵֽׁם ini tanya ditemukan di Vayikra (Imamat) 8:13 yaitu saat pelantikan Imam Besar.

Vayikra (Imamat) 8:13
וַיַּקְרֵ֨ב מֹשֶׁ֜ה אֶת־בְּנֵ֣י אַהֲרֹ֗ן וַיַּלְבִּשֵׁ֤ם כֻּתֳּנֹת֙ וַיַּחְגֹּ֤ר אֹתָם֙ אַבְנֵ֔ט וַיַּחֲבֹ֥שׁ לָהֶ֖ם מִגְבָּע֑וֹת כַּאֲשֶׁ֛ר צִוָּ֥ה יְהוָ֖ה אֶת־מֹשֶֽׁה
Moshe menyuruh anak-anak Aharon mendekat, lalu dikenakannyalah kemeja kepada mereka, diikatkannya ikat pinggang dan dililitkannya destar, seperti yang diperintahkan ADONAI kepada Moshe.

Apa artinya?

Baal HaTurim menjelaskan bahwa sama seperti Imam Besar Aharon dikenakan pakaian Imam Besakian juga Adam, saat sebelum berdosa Adam mengenakan pakaian spiritual Imam Besar.

Perhatikan kata kulit di Bereshit (Kejadian) 3:21 yaitu ע֖וֹר OHR. Kata ini memiliki bunny yang sama dengan kata אור OHR yaitu terang.  

Zohar parashat Bereshit 36b menjelaskan bahwa seperti kulit adalah pakaian untuk tubuh manusia, demikian juga terang HaShem adalah pakaian untuk jiwa kita.

Itulah sebabnya Yeshua mengatakan agar kita selalu tetap menjaga pakaian untuk jiwa kita, agar tetap putih (seperti raja Shlomo katakan).

PARASHAT TERUMAH - TABERNAKEL, ALAM SEMESTA DAN TUBUH MANUSIA

PARASHAT TERUMAH - TABERNAKEL, ALAM SEMESTA DAN TUBUH MANUSIA
Andre Widodo
© ORI

Shalom chaverim,

1 Korintus 6:19  

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Elohim, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Dari mana Rabbi Shaul mendapatkan konsep bahwa tubuh adalah bait Roh Kudus?

JAWAB:

Di dalam pembacaan parashat TERUMAH, kita membaca tentang pembangunan Kemah Suci, yaitu fondasi dari struktur bangunan Bait Suci.

Tentang pembangunan Kemah Suci ini, Midrash Tanchuma menjelaskan:

The Tabernacle was weighed equally with the whole world and with the creation of humanity, which is a small world. How is this? When the Holy Blessed One created the world, like the fetus in a woman did G-d make it. Just as the fetus of a woman begins with its belly button and grows each way to its four sides, so too G-d began to create the world from the Foundation Stone initially, and the world was based from there.

Kemudian Vilna Gaon menjelaskan:

The Holy Temple (G-d’s Sanctuary) was a microcosmic model of the entire universe.  All its edifices, storerooms, upper chambers, rooms and holy vessels were a paradigms of the Divine, representing the image, shape and form of the Holy Universes, and the structure of the components of the Divine Chariot.  As mentioned above, man is a “little world” who also encompasses within him all the elements of existence, in this sense, he too is a Sanctuary. Indeed, there are striking similarities between the layout of the Temple and human anatomy. When man sanctifies himself as required through fulfillment of the mitzvot, the Divine Presence resides within him as it resided within the Holy Temple of Jerusalem

Apa yang Rabbi Shaul ajarkan bahwa tubuh adalah bait Roh Kudus, merupakan konsep dasar bahwa tubuh manusia adalah Tabernakel dari Shechinah HaShem.

Ingat, kan bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa HaShem di kitab Kejadian. Ini adalah esensi bahwa tubuh manusia adalah Tabernakel-Nya

Midrash Tanchuma, Vilna Gaon menjelaskan hal yang sama, bahwa tubuh manusia adalah Tabernakel-Nya

NOTE:

Midrash Tanchuma, Vilna Gaon adalah raksasa-raksasa di dalam agama Yahudi. Rabbi Tanchuma hidup di era Amoraim (200-500 Masehi). Rabbi Eliyahu Ben Shlomo (Vilna Gaon) hidup di era Acharonim (1500 Masehi - sekarang ini).