Popular Posts

Friday, April 12, 2013

IMAM BESAR KAYAFAS - SANHEDRIN ZAMAN ROMAWI

IMAM BESAR KAYAFAS - SANHEDRIN ZAMAN ROMAWI
Andre Widodo
© ORI











Shalom,

Sejarah mengenai Imam Besar Kayafas banyak ditulis oleh Josephus Titus Flavius, seorang sejarahwan Yahudi terkenal hidup dari tahun 37 AD - 100 AD. Ia memiliki nama asli Yosef ben Matityahu. Bagi masyarakat Yahudi saat itu, adalah suatu hal umum, jika mereka memiliki 2 nama, yaitu nama asli Yahudi, dan nama Romawi, karena bangsa Israel saat itu berada di bawah penjajahan bangsa Romawi.

CATATAN JOSEPHUS MENGENAI KAYAFAS
===================================
Dalam bukunya yang berjudul "ANTIQUITIES OF THE JEWS", Josephus menulis :

"Antiquities. Book 18. Chapter 2. 2  
(29) As Coponius, who we told you was sent along with Cyrenius, was exercising his office of procurator, and governing Judea, the following accidents happened. As the Jews were celebrating the feast of unleavened bread, which we call the Passover, it was customary for the priests to open the temple gates just after midnight. 
(30) When, therefore, those gates were first opened, some of the Samaritans came privately into Jerusalem, and threw about dead men's bodies in the cloisters; on which account the Jews afterward excluded them out of the temple, which they had not used to do at such festivals; and on other accounts also they watched the temple more carefully than they had formerly done. 
(31) A little after which accident, Coponius returned to Rome, and Marcus Ambivius came to be his successor in that government; under whom Salome, the sister of king Herod, died, and left to Julia [CAESAR'S WIFE], Jamnia, all its toparchy, and Phasaelis in the plain, and Archelaus, where is a great plantation of palm trees, and their fruit is excellent in its king. 
(32) After him came Annius Rufus, under whom died Caesar, the second emperor of Romans, the duration of whose reign was fifty- seven years, besides six months and two days (of which time Antonius ruled together with him fourteen years; but the duration of his life was seventy- seven years); 
(33) upon whose death Tiberius Nero, his wife Julia's son, succeeded. He was now the third emperor; and he sent Valerius Gratus to be procurator of Judea, and to succeed Annius Rufus. 
(34) This man deprived Ananus of the high priesthood, and appointed Ismael, the son of Phabi, to be high priest. He also deprived him in a little time, and ordained Eleazar, the son of Ananus, who had been high priest before, to be high priest: which office, when he had held for a year, Gratus deprived him of it, and gave the high priesthood to Simon, the son of Camithus; 
(35) and when he had possessed that dignity no longer than a year, JOSEPH CAIAPHAS was made his successor. When Gratus had done those things, he went back to Rome, after he had tarried in Judea eleven years, when Pontius Pilate came as his successor."

Josephus mencatat, bahwa pada pemerintahan Kaisar Romawi yang ke-3, dikirimlah seorang bernama VALERIUS GRATUS, untuk menjadi prokurator di daerah Yudea untuk menggantikan ANNIUS RUFUS. Prokurator adalah semacam pemimpin administrasi dalam masalah keuangan dan pajak.

Setelah VALERIUS GRATUS, posisi prokurator dilanjutkan oleh PONTIUS PILATUS.

Pada zaman VALERIUS GRATUS sebagai prokurator di Judea, setiap pemimpin SANHEDRIN haruslah mendapat persetujuan dari prokurator.

Ada campur tangan pemerintah Romawi dalam setiap pemilihan pemimpin SANHEDRIN, yaitu NASI.

Josephus mencatat bahwa KAYAFAS ditunjuk sebagai IMAM BESAR dan NASI pada tahun 18 AD oleh VALERIUS GRATUS.

Berikut ini adalah daftar IMAM BESAR sejak zaman VALERIUS GRATUS :

1.) ANNAS ben Seth (6–15 AD)    
2.) ELEAZAR ben Ananus (16–17 AD)    
3.) JOSEPH ben Caiaphas (18–36 AD), who had married the daughter of ANNAS (John 18:13)    
4.) JONATHAN ben Ananus (36–37 AD)    
5.) THEOPHILUS ben Ananus (37–41 AD)    
6.) MATTHIASM ben Ananus (43 AD)    
7.) ANANUS ben Ananus (63 AD)

CATATAN KITAB SUCI MENGENAI KAYAFAS
====================================
Yoh 11:47   
Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.

Yoh 11:48   
Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."

Yoh 11:49   
Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa-apa,

Yoh11:50   
dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa."

Yoh 11:51   
Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu,

Yoh 11:52   
dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Elohim yang tercerai-berai.

Yoh 11:53   
Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia.

PERTANYAAN :
Mengapa dalam ayat 49-50, KAYAFAS tiba-tiba mengatakan, "Kamu TIDAK tahu apa-apa dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa?"

Apa yang KAYAFAS ketahui sebagai IMAM BESAR?

JAWAB :
Josephus menjelaskan tentang perkataan KAYAFAS dalam Yohanes 11:49-52, dan sangat menarik untuk kita ketahui.

"By prophesying, when spoken of a high priest, Josephus, both here and frequently elsewhere, means no more than consulting God by URIM, which the reader is still to bear in mind upon all occasions. And if St. John, who was contemporary with Josephus, and of the same country, made use of this style, when he says that "Caiaphas being high priest that year, prophesied that Jesus should die for that nation, and not for that nation only, but that also he should gather together in one the children of God that were scattered abroad," Joh 11:51-52, he may possibly mean, that this was revealed to the high priest by an extraordinary voice from between the cherubims, when he had his breastplate, or URIM and THUMMIM, on before; or the most holy place of the temple, which was no other than the oracle of URIM and THUMMIM. Of which above, in the note on Antiq. B. III. ch. 8. sect. 9."

Dikatakan bahwa :
KAYAFAS sebagai IMAM BESAR saat itu, bernubuat berdasarkan pewahyuan yang ia dapatkan dari SUARA yang terdengar di antara KERUBIM, dan URIM - THUMMIM yaitu breastplate yang hanya dipakai oleh IMAM BESAR, bahwa Yeshua akan dikorban-kan.

Jika analisa Josephus adalah benar, bahwa KAYAFAS mendapatkan wahyu ketika ia berada di RUANG MAHA KUDUS, untuk mengorbankan YESHUA, maka kita dapat melihat bahwa : "ADALAH SESUAI DENGAN KEHENDAK BAPA, BAHWA ANAK HARUS DIKORBANKAN UNTUK MENGUMPULKAN DAN MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK ELOHIM YANG TERCERAI BERAI (Yoh 11:52)".

Dan KAYAFAS pun menegaskan kembali pewahyuan yang ia dapatkan di Yohanes 18:14.

Yoh 18:14
dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa."

Apakah maksudnya?
"UNTUK MENGUMPULKAN DAN MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK ELOHIM YANG TERCERAI BERAI (Yoh 11:52)".

Di lain pihak, YESHUA sendiri pun mengatakan :

Mat. 16:21
Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Sebagaimana para rabbi memiliki seorang TALMID HAKHAM [תלמיד חכם], yaitu (LEADING STUDENT), maka Shimon Kefa adalah seorang TALMID HAKHAM bagi RABBI YESHUA. Setelah pengakuan TALMID HAKHAM bahwa YESHUA adalah MASHIACH, yaitu MESIAS di Matius 16:16, maka Yeshua-pun menyampaikan pewahyuan yang SAMA seperti yang didapatkan oleh IMAM BESAR KAYAFAS.

Dan juga dengan perkataan MESIAS di Yohanes 16:7 dan Yohanes 12:24

Yoh 16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.


Yoh 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.


KESIMPULAN

===========
Sebenarnya praktek Judaisme yang dilakukan oleh SANHEDRIN di bawah NASI zaman VALERIUS GRATUS, sudah tidak murni lagi karena sudah disusupi oleh nilai-nilai politis untuk kepentingan penjajah Romawi. Berdasarkan fakta sejarah, dicatat, bahwa setiap NASI (Pemimpin SANHEDRIN) HARUS mendapat restu dan bersedia bekerja sama dengan penjajah Romawi. (ANTIQUITIES OF THE JEWS Book 18, Chapter 2.2).

Dan tipikal IMAM BESAR yang seperti ini, sangat JAUH menyimpang dari TORAH, yaitu IMAM BESAR HARUN, yang masih merupakan IMAM BESAR yang merdeka dan TIDAK terbelenggu oleh RAGI-RAGI DOSA.

Jika IMAM BESAR di zaman penjajahan Romawi adalah IMAM BESAR yang korup, karena dipengaruhi oleh RAGI-RAGI dari penjajah Romawi, bangsa tak bersunat, maka tidak heran sering terjadi PERTENTANGAN antara YESHUA sebagai RABBI dari Galilea, dengan para rabbi dari SANHEDRIN di Yerusalem, Yudea.

Dalam buku berjudul "THEY LOVED THE TORAH", karangan DAVID FRIEDMAN, beliau mengutip pernyataan dari DR. SHMUEL SAFRAI, seorang Professor Emeritus of History of the Jewish People di Hebrew University, beliau menjelaskan :

"In the Second Temple times, a verbal sparring among rabbis was a common, accepted practice. This was particularly true between Galilean and Judean religious authorities. Galilee, the place where Yeshua was educated and raised, was actualy MORE DEVOTED, as a whole, to the study and practice of the TORAH than many parts of Judah. Some of Yeshua's arguments with the religious authorities in Judah were common to rivalry between Galilean and Judean religious teachers of that time."

Tetapi, walau bagaimanapun juga, baik dari pihak IMAM BESAR KAYAFAS maupun dari pihak YESHUA Sang MESIAS, semua mempunyai pewahyuan yang SAMA, yaitu "ADALAH LEBIH BAIK DAN LEBIH BERGUNA, MESIAS DIKORBANKAN".


Siapakah yang memberikan pewahyuan kepada IMAM BESAR KAYAFAS?
Y-H-V-H (Ha'Shem) sendiri.

Siapakah yang memberikan pewahyuan kepada MESIAS YESHUA?
Y-H-V-H (Ha'Shem) sendiri

Untuk apa?

1.)
Mengutip perkataan IMAM BESAR KAYAFAS :

""UNTUK MENGUMPULKAN DAN MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK ELOHIM YANG TERCERAI BERAI (Yoh 11:52)".

2.)
Mengutip perkataan MESIAS YESHUA :

"ADALAH LEBIH BERGUNA BAGI KAMU, JIKA AKU PERGI. SEBAB JIKALAU AKU TIDAK PERGI, PENGHIBUR ITU TIDAK AKAN DATANG KEPADAMU, TETAPI JIKALAU AKU PERGI, AKU AKAN MENGUTUS DIA KEPADAMU (Yoh 16:7)"

"
AKU BERKATA KEPADAMU: SESUNGGUHNYA JIKALAU BIJI GANDUM TIDAK JATUH KE DALAM TANAH DAN MATI, IA TETAP SATU BIJI SAJA; TETAPI JIKA IA MATI, IA AKAN MENGHASILKAN BANYAK BUAH (Yoh 12:24)."


YESHUA mengatakan :

Yoh 10:17   
Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Yoh 10:18   
Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. INILAH TUGAS YANG KU-TERIMA DARI BAPA-KU."


Baruch Ha'Shem, luar biasa karya KESELAMATAN [יְשׁועָה - YESHU'AH], yaitu NAMA MESIAS dari-Nya.

Kalau saya boleh mengutip perkataan Rabbi Sha'ul :

Rom 11:33   
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Elohim! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Rom 11:34   
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

Rom 11:35   
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?

Rom 11:36   
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

AMIN!

ANAK DOMBA ELOHIM [שֵֹה הָאֱלֹהִ] SEH HA'ELOHIM dikorbankan berdasarkan wahyu Ha'Shem yang diberikan kepada IMAM BESAR KAYAFAS, dan juga berdasarkan TUGAS yang diemban dari mulanya oleh MESIAS dari Bapa-Nya.


Tuesday, April 9, 2013

KUSTA ROHANI

KUSTA ROHANI
Andre Widodo
© ORI




















Shalom,

Setiap orang yang BERBICARA JAHAT mengenai sesamanya, yaitu LASHON HARAH, maka ia akan terserang KUSTA. Ini yang terjadi pada Miryam dan Harun ketika mereka BERBICARA JAHAT terhadap Moshe (Musa) di Bilangan 12:1-10. (*Saya mempersilahkan Anda untuk membacanya sendiri, saya hanya mengutip ayat ke 10*).

Bil 12:10 TB-LAI
Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena KUSTA, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena KUSTA!

Memang benar bahwa kita sering melihat banyak orang yang BERBICARA JAHAT dan mereka tetap sehat, tidak ada KUSTA pada kulit mereka.

Namun, kita harus menyadari bahwa KUSTA yang disebutkan di dalam Taurat, yaitu TORAH, dapat menimpa baik JASMANI maupun ROHANI.

Sebenarnya KUSTA ROHANI lebih buruk daripada KUSTA JASMANI. KUSTA ROHANI adalah suatu KUSTA yang menimpa kulit hati manusia, sehingga membuat manusia tersebut menjadi NAJIS, dan layaknya KUSTA JASMANI yang adalah merupakan penyakit menular dengan daya tular yang tinggi, demikian juga dengan KUSTA ROHANI.

Sesuai dengan Imamat 13:45-46, KUSTA adalah suatu KENAJISAN :

Ima 13:45 TB-LAI
Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: NAJIS! NAJIS!

Ima 13:46 TB-LAI
Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia NAJIS; ia harus tinggal TERASING, di LUAR PERKEMAHAN itulah tempat kediamannya.

Jika seseorang tidak melakukan TESHUVAH, yaitu PERTOBATAN, semasa ia masih hidup, maka ketika ia meninggal, jiwanya TIDAK diperbolehkan untuk memasuki tempat kediaman orang benar. Ia akan NAJIS, TERASING dan DI LUAR PERKEMAHAN (Imamat 13:46).

Wah 21:7 TB-LAI
Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang NAJIS, atau orang yang melakukan KEKEJIAN atau DUSTA, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Dapat dibayangkan betapa besar kesedihan dan kesusahan jiwa menderita karena KUSTA ROHANI.

Di dalam bahasa Ibrani dikenal sebuah istilah yaitu TIT HA'YAVEN, yaitu LOBANG KEBINASAAN. [TIT HA'YAVEN - Tehillim 40:3].

Maz 40: 2 (40:3) TB-LAI
Ia mengangkat aku dari LOBANG KEBINASAAN, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,

TIT HA'YAVEN adalah sebuah chamber untuk orang-orang NAJIS. Dalam ruangan ini ada tempat khusus yang disebut "KUTUKAN LEPRA", yaitu NEGA TZARA'AT. Di sinilah jiwa-jiwa mereka yang BERBICARA JAHAT disimpan dan mereka sangat menderita. (Reshit Chochmah, Yad Yosef)

Melalui pelajaran ini kita dapat memahami pengajaran yang terdapat di dalam MIDRASH yang mengajarkan :

***
Ada seorang penjual yang pergi dari kota ke kota dan mengumumkan, "Siapa yang mau ramuan hidup? Siapa yang ingin membeli ramuan kehidupan?" Dia datang ke Rabbi Yanai yang berada di rumahnya dan Rabbi Yanai memanggilnya melalui jendela. "Ayo ke rumah saya," kata Rabbi tersebut. "Saya ingin mencoba ramuan Anda." "Ramuan ini bukan untuk Anda," kata penjual itu, "dan itu bukan untuk orang-orang seperti Anda." Rabbi Yanai mendesak dia untuk datang ke rumah, jadi penjual tersebut lakukan. "Mana ramuan kehidupan yang Anda jual itu"? tanya Rabbi tersebut. Penjual itu mengeluarkan SEFER TEHILLIM (KITAB MAZMUR) dari sakunya dan menunjukkan kepadanya TEHILLIM 34 (MAZMUR 34,) yang tertulis,

Maz 34:12 (34:13) TB-LAI
Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?

Maz 34:13 (34:14) TB-LAI
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;

"Siapakah orang yang menginginkan kehidupan, yang mencintai hari untuk melihat baik?"

KITAB ini mengajarkan bahwa jika seseorang ingin mendapatkan HIDUP, maka ia harus MENJAGA LIDAHNYA DARI YANG JAHAT. Yaitu menjauhkan LASHON HARAH.

"Sepanjang hidupku," kata Rabi Yanai, "Saya tidak pernah mengerti arti dari ayat itu sampai seorang penjual mengatakan kepada saya, dan sekarang saya mengerti".

Inilah yang diajarkan oleh Raja Shlomo dalam MISHLEI 21:23 (AMSAL 21:23).

Ams 21:23 TB-LAI
Siapa memelihara MULUT dan LIDAH-nya, memelihara diri dari pada KESUKARAN.

Hal ini menunjukkan bahwa orang yang menjaga MULUT-nya dan tidak BERBICARA JAHAT akan menjaga jiwanya lepas dari "KUTUKAN LEPRA", yaitu NEGA TZARA'AT

Orang mungkin bertanya-tanya, "Apa kepandaian dari penjual itu sehingga ia dapat mengajarkan seorang Rabbi? Rabbi Yanai mengatakan bahwa tanpa si penjual tersebut, ia tidak akan mengerti apa yang dimaksud dalam ayat Tehillim 34 (Mazmur 34) di dalam Kitab Suci.

Kata-kata yang disampaikan oleh penjual mengatakan sebenarnya sederhana, dan hanya literal - suatu hal yang sering kita katakan setiap hari, yaitu perkataaan sehari-hari.

Ada juga mungkin yang bertanya, "Apa kesulitan dalam ayat tersebut, sehingga Rabbi Yanai tidak bisa memahaminya?"

Rabbi Yanai tahu bahwa TORAH mengajarkan bahwa siapa pun yang BERBICARA JAHAT maka orang tersebut akan terserang KUSTA. Namun, kita melihat bahwa banyak orang yang BERBICARA JAHAT tetapi tidak ada yang terjadi pada mereka. Tidak ada KUSTA pada mereka.

Tapi, mengapa TORAH menggandakan kata-kata-Nya dan mengatakan suatu hal di Mazmur 34:12 (34:13)?

"Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?"

Ketika Rabbi Yanai mengerti bahwa jiwa seseorang juga dapat terserang KUSTA seperti tubuh terserang KUSTA, semua pertanyaan itu terjawab. Oleh karena itu ia berkata, "Sekarang aku mengerti mengapa Raja Shlomo mengatakan, "Siapa memelihara MULUT dan LIDAH-nya, memelihara diri dari pada KESUKARAN."(MISHLEI 21:23) (AMSAL 21:23).

Kata "KESUKARAN" adalah "TZAROT [צרות]", memiliki kesamaan dengan kata "TZARA'AT [צָרָ֫עַת]", yaitu "KUSTA".

Sehingga MISHLEI 21:23 (AMSAL 21:23) dapat diartikan, "Siapa memelihara MULUT dan LIDAH-nya, memelihara diri dari KUSTA".

Lalu, bagaimana kita "MEMELIHARA MULUT dan LIDAH kita?"

Maz 37:30 TB-LAI
MULUT orang benar mengucapkan HIKMAT, dan lidahnya mengatakan HUKUM;

Maz 37:31 TB-LAI
TAURAT Elohim-nya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.

Dan Rabbi Shaul (Paulus) menegaskan kembali dalam :

Efe 4:29 TB-LAI
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari MULUT-mu, tetapi pakailah PERKATAAN YANG BAIK untuk MEMBANGUN, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Apakah PERKATAAN YANG BAIK yang dimaksud Rabbi Shaul dalam Efesus 4:29? LIDAH yang mengatakan HUKUM, adalah PERKATAAN YANG BAIK (Maz 37:30).

Maka sekarang kita memiliki makna mendalam dari Amsal 21:23 adalah :

"Siapa memelihara MULUT dan LIDAH-nya dengan mengatakan HUKUM, maka ia memelihara diri-nya sendiri dari pada KUSTA ROHANI, yaitu NEGA TZARA'AT".

Yeshua MESIAS adalah FIRMAN yang menjadi manusia. Ia adalah TORAH yang menjadi manusia (Yoh 1:1-3). Dengan memperkatakan dan melakukan TORAH, maka TZARA'AT lenyap, dan orang menjadi TAHOR, yaitu TAHIR.

Mar 1:40 TB-LAI
Seorang yang sakit KUSTA datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat men-TAHIR-kan aku."

Mar 1:41 TB-LAI
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau TAHIR."

Mar 1:42 TB-LAI
Seketika itu juga LENYAP-lah penyakit KUSTA orang itu, dan ia menjadi TAHIR.

Hanya TORAH yang mampu melenyapkan ke-NAJIS-an.
Hanya TORAH yang mampu melenyapkan NEGA TZARA'AT.
Hanya TORAH YANG HIDUP (YESHUA Sang MESIAS) yang mampu melenyapkan NEGA TZARA'AT.

Baruch HaShem b'Shem Yeshua HaMashiach Ha'Chayim Ha'TORAT.
Terpujilah HaShem di dalam Nama Mesias Yeshua, TORAH yang hidup.

KAJIAN LUKAS 16:16-17

KAJIAN LUKAS 16:16-17
Andre Widodo
© ORI















Shalom,

Luk 16:16 TB-LAI
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

Ayat di atas merupakan salah satu ayat yang sering di salah mengerti oleh setiap orang percaya. Hanya dengan membaca sepintas, mereka berpikir bahwa dengan ayat tersebut, MESIAS sudah membatalkan hukum Taurat, yaitu TORAH.

Tetapi, apakah benar MESIAS membatalkan TORAH dalam Lukas 16:16?

Jika benar MESIAS membatalkan TORAH dalam Lukas 16:16, maka akan terjadi PERTENTANGAN FIRMAN dengan Matius 5:17.

Mat 5:17 TB-LAI
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Dalam Matius 5:17, MESIAS mengatakan bahwa Ia datang BUKAN untuk membatalkan TORAH. Artinya adalah TORAH masih tetap berlaku.

Tetapi mengapa dalam Lukas 16:16, MESIAS malah mengatakan bahwa TORAH berlaku sampai kepada zaman Yohanes?

Apa maksudnya dengan Lukas 16:16?


DR. David H. Stern PhD dalam bukunya berjudul "JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY" menjelaskan sebagai berikut :
 

***
16 

Up to the time of Yochanan the Immerser there were the Torah and the Prophets giving their prophetic and predictive witness to the coming of the Kingdom of God. The verse does not mean that the authority of the Torah and the Prophets came to an end when Yochanan appeared (an error even the notable Hebrew Christian thinker David Baron made). But since then, in addition to their witness (v. 31, Yn 5: 46, Ro 3: 21), the Good News of the Kingdom of God, which is now "near," has been proclaimed directly, first by Yochanan (Mt 3: 1- 2) and now by Yeshua (Mt 4: 17, Mk 1: 15), with the result that everyone is pushing to get in.
***


Dalam bahasa Indonesia :
Semua para nabi di dalam TORAH dan Kitab Para Nabi, mereka semua memberikan NUBUAT dan JANJI akan datangnya seorang MESIAS yang akan datang membawa KERAJAAN ELOHIM. Ketika TUHAN (HaShem) memberikan JANJI kepada Adam mengenai datangnya seorang MESIAS di Kejadian 3:15, JANJI ini Adam teruskan turun temurun dari generasi ke generasi.



Kej 3:15 TB-LAI
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Ya'acov, yang namanya telah diubah menjadi Isra'El meneruskan JANJI mengenai MESIAS ini :

 Kej 49:8 TB-LAI
Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.

Kej 49:9 TB-LAI  
Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?

Kej 49:10 TB-LAI  
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai DIA datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Rabbi Rashi, yang memiliki nama lengkap Rabbi Shlomo Titzaki, yaitu seorang Rabbi yang menyusun penjelasan mengenai TANAKH (PL) di dalam MIDRASH (Pengajaran Rabinikal) mengenai Kejadian 49 di atas, yang hidup pada tahun 1040 AD - 1104 AD, menjelaskan sebagai berikut :

***
Two men had the End revealed to them, but it became hidden away from them later on; they are Ya'acov and Dani'El.... Jacob here says, "... that I may tell you which shall befall you in the last days," but goes on to speak and to rebuke Reuben instead. Likewise, Targum Pseudo-Jonathan reads: When the twelve tribes of Ya'acov assembled and surrounded Ya'acov's golden couch on which he rested [they thought that he would reveal to them the ultimate blessings and comforts]; and after the glory of the Shekina of the LORD had been revealed to him, the time when the King, Messiah, was going to come was  concealed from him.
***

Baik di dalam TANAKH (PL) dan di dalam MIDRAS (Pengajaran Rabinikal), semua membicarakan JANJI mengenai MESIAS yang akan datang.

Di dalam Lukas 16:16, Yeshua mengatakan :

Luk 16:16 TB-LAI
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

Artinya adalah :
Semua JANJI mengenai MESIAS telah ditulis oleh banyak nabi sampai kepada zaman Yochanan (Yohanes) Pembaptis. Ketika Yochanan membaptis Yeshua, Yochanan menyatakan kepada publik, bahwa Yeshua adalah MESIAS. Dan dengan demikian JANJI mengenai MESIAS yang sejak ribuan tahun yang lalu, pada zaman Yochanan, DIGENAPI.

Matius 11:13 TB-LAI   
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes

Setelah Yochanan menyatakan bahwa Yeshua-lah MESIAS, maka MESIAS yang memegang peranan.
 
Yoh 3:28 TB-LAI   
Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 

Yoh 3:29 TB-LAI   
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 

Yoh 3:30 TB-LAI   
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Itu-lah sukacita Yochanan, yaitu ia telah menyatakan MESIAS kepada publik Isra'El. Ia telah menuntaskan tugas sejak ribuan tahun yang lalu yang di bawa oleh para nabi untuk menyatakan siapa MESIAS tersebut.

Itu-lah sebabnya dikatakan bahwa Yochanan (Yohanes) adalah yang terbesar di antara para nabi di TANAKH, karena ia telah menyatakan MESIAS.

Mat 11:11 TB-LAI   
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.


Setelah zaman Yochanan, maka MESIAS-lah yang memegang peranan untuk mencapai tujuan akhir yaitu KERAJAAN ELOHIM, yaitu saat MESIAS memerintah sebagai RAJA di dalam 1000 tahun KERAJAAN MESIANIK (MESSIANIC KINGDOM).
 
Lukas 16:16, TIDAK DAPAT diartikan bahwa MESIAS MEMBATALKAN TORAH. Malah jika kita membaca ayat selanjutnya, MESIAS mengatakan :

Luk 16:17 TB-LAI   
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

Banyak orang percaya yang TERPAKU hanya pada ayat 16, dan LUPA membaca ayat 17.

Ingat, bahwa percaya kepada MESIAS, dan melakukan TORAH adalah ciri khas dari orang-orang yang mengasihi MESIAS.

Yoh 14:15 TB-LAI
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti SEGALA perintah-Ku.

MESIAS dalam Yohanes 14:15 mengatakan "SEGALA", bukan "SEBAGIAN".


B'rachot v' Shalom b'Shem MASHIACH Yeshua.
Berkat dan damai di dalam Nama MESIAS Yeshua.