Popular Posts

Tuesday, January 2, 2018

PARASHAT SH'MOT - SIAPAKAH ANAK SULUNG HASHEM?

PARASHAT SH'MOT - SIAPAKAH ANAK SULUNG HASHEM?
© ORI

Shalom chaverim,

Di dalam parashat SH'MOT שְׁמוֹת֙ kita membaca:

Sh'mot (Keluaran) 4:22
וְאָמַרְתָּ֖ אֶל־פַּרְעֹ֑ה כֹּ֚ה אָמַ֣ר יְהוָ֔ה בְּנִ֥י בְכֹרִ֖י יִשְׂרָאֵֽל׃
Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman ADONAI: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Di dalam Sh'mot (Keluaran) 4:22 Ha'Shem mengatakan bahwa "Israel adalah anak-Ku, anak-Ku yang sulung." Kemudian Mattityahu (Matius) di Mattityahu 2:14-15 menjelaskan bahwa Mesias adalah juga "anak Ha'Shem."

Mattityahu (Matius) 2:14
ויקם ויקח את־הילד ואת־אמו לילה ויברח מצרימה׃
Maka Yosefpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,

Mattityahu (Matius) 2:15  
ויהי־שם עד מות הורדוס למלאת את־דבר יהוה ביד הנביא לאמר ממצרים קראתי לבני׃
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Lalu siapakah sebenarnya yang disebut sebagai "anak Ha'Shem?" Apakah "Israel?" Atau, apakah "Mesias?" Kemudian, dari mana Mattityahu (Matius) menyebutkan bahwa "Mesias adalah anak Ha'Shem?" Gerakan anti-Misionaris di Indonesia menuduh bahwa Mattityahu (Matius) melakukan pelanggaran sehingga kitab Mattityahu (Matius) tidak layak diterima sebagai kitab suci.

Benarkah demikian?

Mari kita bahas bersama!

Dari mana Mattityahu (Matius) mengutip Mattityahu (Matius) 2:15? Sebenarnya Mattityahu (Matius) mengutipnya dari Tanaka, yaitu dari Hoshea (Hosea) 11:1.

Hoshea (Hosea) 11:1
כִּ֛י נַ֥עַר יִשְׂרָאֵ֖ל וָאֹהֲבֵ֑הוּ וּמִמִּצְרַ֖יִם קָרָ֥אתִי לִבְנִֽי׃
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.

Hoshea (Hosea) 11:1 menjelaskan bahwa "Israel adalah anak Ha'Shem." Hoshea (Hosea) memakai penjelasan ini dari parashat SH'MOT di Sh'mot (Keluaran) 4:22.

Sh'mot (Keluaran) 4:22

וְאָמַרְתָּ֖ אֶל־פַּרְעֹ֑ה כֹּ֚ה אָמַ֣ר יְהוָ֔ה בְּנִ֥י בְכֹרִ֖י יִשְׂרָאֵֽל׃
Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman ADONAI: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

Lalu dari mana Mattityahu (Matius) menyebut "Mesias juga sebagai anak Ha'Shem?"

Supaya kita dapat memahami tulisan Mattityahu (Matius), maka kita perlu memahami macam-macam metode hermeneuetik di dalam agama Yahudi (Judaisme). Ada 4 macam metode hermeneutik pembahasan Kitab Suci di dalam agama Yahudi, yaitu:

1.) P'SHAT = yaitu arti secara LITERAL sebuah kata Ibrani.

2.) REMEZ = yaitu arti secara KODE TERSEMBUNYI sebuah kata Ibrani.

3.) DRASH = yaitu catatan pengajaran dari generasi ke generasi dari para Rabbi yang diturunkan turun temurun yang sudah berlangsung selama 3000 tahun.

4.) SOD = yaitu makna RAHASIA berupa nilai matematika, bentuk huruf Ibrani, dan lain sebagainya.

Ke-4 metode ini disingkat menjadi PaRDeS, yaitu "taman Firdaus."


Beberapa orang mengatakan bahwa Mattityahu (Matius) menggunakan metode DRASH di dalam Mattityahu (Matius) 2:15. Ada juga berapa orang yang mengatakan bahwa Mattityahu (Matius) menggunakan metode REMEZ.

Ya, memang secara P'SHAT (LITERAL) teks di Sh'mot (Keluaran) 4:22, teks di Hoshea (Hosea) 11:1 adalah berbicara secara literal bahwa Israel adalah memang anak sulung Ha'Shem. 

Tetapi perlu diketahui bahwa setiap teks Kitab Suci tidak hanya terbatas di level P'SHAT saja, tetapi juga dapat dikembangkan lebih dalam ke dalam level REMEZ, DRASH dan bahkan SOD.

Di sini Mattityahu (Matius) memakai keahliannya di dalam hermeneutik untuk mengembangkan teks dari Sh'mot (Keluaran) 4:22 dan Hoshea (Hosea) 11:1 tidak saja hanya di level P'SHAT tetapi juga di level lain, yaitu level REMEZ.

Level REMEZ ini dapat kita lihat teks di T'hilim 2:7.

T'hilim (Mazmur) 2:7
אֲסַפְּרָ֗ה אֶֽ֫ל חֹ֥ק יְֽהוָ֗ה אָמַ֘ר אֵלַ֥י בְּנִ֥י אַ֑תָּה אֲ֝נִ֗י הַיּ֥וֹם יְלִדְתִּֽיךָ׃
Aku mau menceritakan tentang ketetapan ADONAI; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.

Siapakah identitas "anak" yang dimaksud di T'hilim (Mazmur) 2:7? Apakah "Israel?" Atau, apakah "Mesias?"

Talmud Bavli, traktat Sukkah 52a menjelaskan bahwa teks di T'hilim (Mazmur) 2:7 adalah berbicara tentang "Mesias."

Talmud Bavli, traktat Sukkah 52a
The Sages taught: To Messiah ben David, who is destined to be revealed swiftly in our time, the Holy One, Blessed be He, says: Ask of Me anything and I will give you whatever you wish, as it is stated: “I will tell of the decree; the LORD said unto me: You are My son, this day have I begotten you, ask of Me, and I will give the nations for your inheritance, and the ends of the earth for your possession” (Psalms 2:7–8). Once the Messiah ben David saw Messiah ben Yosef, who was killed, he says to the Holy One, Blessed be He: Master of the Universe, I ask of you only life; that I will not suffer the same fate. The Holy One, Blessed be He, says to him: Life? Even before you stated this request, your father, David, already prophesied about you with regard to this matter precisely, as it is stated: “He asked life of You, You gave it to him; even length of days for ever and ever” (Psalms 21:5).

Jadi kita melihat bahwa status "anak Ha'Shem" dapat dipakai baik untuk "Israel" maupun untuk "Mesias." Kedua-duanya sama dan saling melengkapi. 

Apa yang terjadi dengan "Israel", terjadi juga dengan"Mesias." Sebaliknya apa yang terjadi dengan "Mesias" maka terjadi juga dengan "Israel." Bangsa "Israel' pernah hancur, tetapi kemudian bangkit kembali menjadi sebuah negara. "Mesias" pernah mati, tetapi kemudian bangkit dari kematian.

Fakta ini membuktikan bahwa "Mesias Yeshua" selalu berada bersama-sama dengan bangsa "Israel" dan "Mesias Yeshua" selalu mengidentifikasikan diri-Nya bersama dengan bangsa "Israel." "Yeshua" dan "Israel" adalah satu kesatuan yang ECHAD.

Pemahaman ini sangat penting untuk dimengerti mengingat Perjanjian Baru sudah terlalu dibumbui ke-barat-barat-an dan membuang nilai-nilai ke-Yahudi-an-nya. Kita perlu kembali ke pola pikir yang benar dan meluruskan kembali penyimpangan yang sudah terjadi selama 2000 tahun ini yaitu berusaha menghilangkan nilai-nilai Yahudi dari Perjanjian Baru.

Yeshua selalu mengidentifikasikan diri-Nya bersama komunitas Yahudi.

Yeshayahu (Yesaya) 49:3
וַיֹּ֥אמֶר לִ֖י עַבְדִּי־אָ֑תָּה יִשְׂרָאֵ֕ל אֲשֶׁר־בְּךָ֖ אֶתְפָּאָֽר׃
Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."

Siapakah identitas hamba-Ku di ayat 3? Israel!

Yeshayahu (Yesaya) 49:6
וַיֹּ֗אמֶר נָקֵ֨ל מִֽהְיוֹתְךָ֥ לִי֙ עֶ֔בֶד לְהָקִים֙ אֶת־שִׁבְטֵ֣י יַעֲקֹ֔ב ונצירי [וּנְצוּרֵ֥י] יִשְׂרָאֵ֖ל לְהָשִׁ֑יב וּנְתַתִּ֙יךָ֙ לְא֣וֹר גּוֹיִ֔ם לִֽהְי֥וֹת יְשׁוּעָתִ֖י עַד־קְצֵ֥ה הָאָֽרֶץ׃
"Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Ya'akov dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat Engkau menjadi Terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."

Jika identitas hamba-Ku di ayat 3 adalah Israel, lalu bagaimana mungkin di ayat 6 hamba-Ku tersebut mengumpulkan orang-orang Israel?

Identitas hamba-Ku di Yeshayahu 49:3 dan Yeshayahu 49:6 adalah "Israel" dan juga secara REMEZ adalah merujuk "Mesias Yeshua."

Kol tuv!

No comments:

Post a Comment