Shalom chaverim,
Di dalam parashat תְּצַוֶּה TETZAVEH di Sefer Sh'mot (Keluaran) 27:20-30:10, nama Moshe Rebbenu tidak disebutkan sama sekali. Sekalipun tidak. Mengapa demikian?
Ba'al HaTurim menjelaskan di dalam komentarnya terhadap ayat 20, bahwa nama Moshe tidak disebutkan adalah karena permintaan Moshe sendiri di Sh'mot (Keluaran) 32:31 pada saat Moshe sedang meminta pengampunan kepada HaShem setelah bangsa Israel melakukan insiden dosa patung lembu emas.
Tindakan Moshe ini dikenal sebagai מְסִירוּת נֶפֶשׁ M'SIRUT NEFESH, yaitu sebuah kerelaan untuk mengorbankan diri sendiri demi keselamatan yang lain.
Konsep M'SIRUT NEFESH ini banyak ditemukan juga di dalam Perjanjian Baru.
Dan menurut chazal, ada 3 dosa besar yang tidak terampuni sehingga seseorang harus melakukan M'SIRUT NEFESH.
Dosa apa sajakah itu?
Selanjutnya, apakah kematian Yeshua di Perjanjian Baru adalah sebuah korban manusia? Atau adakah tujuan lain? Atau, apakah korban Yeshua di Perjanjian Baru merupakan M'SIRUT NEFESH?
Kondisi apakah yang membuat Yeshua harus melakukan M'SIRUT NEFESH pada saat itu?
Mari kita belajar parashat TETZAVEH di dalam framework Mesianik Judaisme.
No comments:
Post a Comment