Popular Posts

Wednesday, November 6, 2013

APAKAH RABBI SHAUL MEMBATALKAN KASHRUT?

APAKAH RABBI SHAUL MEMBATALKAN KASHRUT?
Andre Widodo 
© ORI

Shalom,

Banyak orang percaya yang selalu mengutip 1 Tim 4:4-5 sebagai LEGITIMASI bahwa KASHRUT (DIET KOSHER DARI ADONAI) sudah dibatalkan.

Mari kita baca bersama:

1 Tim 4:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena semua yang diciptakan Elohim itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,

1 Tim 4:5 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Elohim dan oleh doa.

Sepintas jika kita mengutip ayat 4-5 saja, maka menimbulkan KESAN, bahwa KASHRUT sudah dibatalkan oleh Rabbi Shaul.

Tapi apakah benar demikan? Apakah Rabbi Shaul benar-benar sudah membatalkan TORAH, khususnya yang mengatur tentang KASHRUT?

Mari kita membaca kesaksian Rabbi Shaul:

Roma 3:31 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami MENEGUHKANNYA.

Kalau Roma 3:31 memberikan KESAKSIAN bahwa Rabbi Shaul TIDAK PERNAH mengajarkan untuk membatalkan TORAH, maka tentu 1 Tim 4:4-5 juga memberikan KESAKSIAN yang sama, yaitu "TULISAN RABBI SHAUL SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENGAJARKAN PARA PEMBACANYA UNTUK MEMBATALKAN TORAH".

Lalu, bagaimana dengan 1 Tim 4:4-5?

Hampir seluruh pendeta memakai ayat ini untuk mendukung keinginan mereka semata-mata bahwa semua hewan yang diciptakan oleh TUHAN layak untuk dimakan. 

Tetapi sayang-nya mereka memakai ayat 1 Tim 4:4-5 DI LUAR KONTEKS.

Ketika Anda membaca Kitab Suci sebaiknya Anda mulai belajar membaca secara KONTEKSTUAL supaya Anda mengerti jalan cerita dari ayat yang ada dalam Kitab Suci. 

Sekarang mari kita melihat ayat sebelumnya:

1 Tim 4:1 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

1 Tim 4:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

1 Tim 4:3 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Elohim supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.

Note:
Apakah "makanan yang diciptakan Elohim" untuk dapat di makan? Jawabannya: semua sudah diatur di dalam Imamat 11.
Jadi 1 Tim 4:3 sesuai dengan KONTEKS, adalah berbicara tentang "MAKANAN YANG DICIPTAKAN OLEH ELOHIM" untuk dapat dimakan oleh manusia.

1 Tim 4:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena semua yang diciptakan Elohim itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,

1 Tim 4:5 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Elohim dan oleh doa.

KESIMPULAN
===========
Jika kita melihat KONTEKSTUAL-nya maka jelas, bahwa Rabbi Shaul di dalam 1 Tim 4:1-5 adalah berbicara tentang "MAKANAN YANG DICIPTAKAN OLEH ELOHIM YANG DAPAT DIMAKAN OLEH MANUSIA" (*lihat kembali 1 Tim 4:3*).

Di mana hal itu tercatat?

Semua sudah diatur di dalam TORAH, di Imamat 11.

Rabbi Shaul memperingatkan bahwa dikemudian hari akan muncul orang-orang yang berusaha menyesatkan dengan cara:

1. Mereka itu melarang orang kawin, 
2. Mereka melarang orang makan MAKANAN YANG DICIPTAKAN ELOHIM di Imamat 11.

Bagi setiap orang Yahudi, jika menyebutkan kata "MAKANAN", maka di dalam hati mereka langsung tertuju kepada "SEMUA MAKANAN KOSHER DI IMAMAT 11".

Jika TIDAK TERCANTUM di dalam daftar "SEMUA MAKANAN KOSHER DI IMAMAT 11", maka tidak akan disebut sebagai "MAKANAN".

Demikian juga Rabbi Shaul, sebagai seorang Yahudi-nya orang Yahudi (Filipi 3:5), maka di dalam setiap suratnya, ketika ia menyebut kata "MAKANAN", setiap pembaca surat-suratnya harus mengerti bahwa itu adalah berbicara tentang "SEMUA MAKANAN KOSHER DI IMAMAT 11".

Sehingga sekarang, setelah melihat secara KONTEKSTUAL, kita mendapatkan pengertian yang jelas dari 1 Tim 4:4-5.

1 Tim 4:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena semua (MAKANAN KOSHER) yang diciptakan Elohim itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,

1 Tim 4:5 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
sebab semuanya itu (MAKANAN KOSHER) dikuduskan oleh firman Elohim dan oleh doa.

Yang disebut sebagai "MAKANAN" = "SEMUA MAKANAN KOSHER DI IMAMAT 11".

Kalau MAKANAN HARAM (DOSA) bisa di-doa-kan menjadi HALAL (KOSHER), maka akan timbul masalah, yaitu:

Apakah DOSA dapat di-HALAL-kan dengan di-doa-kan?

Apakah MENCURI (DOSA) dapat di-HALAL-kan dengan di-doa-kan supaya menjadi HALAL (KOSHER)?

Apakah MEMBUNUH (DOSA) dapat di-HALAL-kan dengan di-doa-kan supaya menjadi HALAL (KOSHER)?

Apakah BERZINAH (DOSA) dapat di-HALAL-kan dengan di-doa-kan supaya menjadi HALAL (KOSHER)?

Jawaban-nya: "TIDAK BISA!!!"

DOA tidak dapat MEMBATALKAN TORAH, karena TORAH TIDAK DAPAT DIBATALKAN, bahkan sebuah TANDA TITIK saja di dalam TORAH, TIDAK DAPAT DIBATALKAN,

Lukas 16:17 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

No comments:

Post a Comment