Popular Posts

Tuesday, February 18, 2014

YESHUA, SHEMA DAN V'AHAVTA

YESHUA, SHEMA DAN V'AHAVTA
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Pada suatu kesempatan, ada seorang AHLI TORAH (SOFER) datang kepada Yeshua dan bertanya:

Mar 12:28
Lalu seorang AHLI TORAH (SOFER), yang mendengar Yeshua dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yeshua memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?"

Mar 12:29
Jawab Yeshua: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, ADONAI Elohim kita, ADONAI itu esa.

Mar 12:30
Kasihilah ADONAI, Elohim-mu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Di dalam bahasa Ibrani, Yeshua mengatakan:

"Shema Yisrael ADONAI Eloheinu ADONAI Ecḥad".

"V’ahavta et ADONAI Elohecha, b’chol l’vavcha uv’chol nafsh’cha uv’chol m’odecha. 
V’hayu had’varim ha-eileh asher anochi m’tzav’cha hayom al l’vavecha. 
V’shinantam l’vanecha v’dibarta bam b’shivt’cha b’veitecha uv’lecht’cha vaderech uv’shochb’cha uv’kumecha.
Uk’shartam l’ot al yadecha v’hayu l’totafot bein einecha. 
Uch’tavtam al m’zuzot beitecha uvish’arecha.

L’maan tizk’ru, vaasitem et kol mitzvotai vih’yitem k’doshim l’Eloheichem. 
Ani Adonai Eloheichem, asher hotzeiti et-chem mei-eretz Mitzrayim lih’yot lachem l’Elohim ani Adonai Eloheichem".

Artinya dalam bahasa Indonesia:
"Dengarlah, hai orang Israel, ADONAI Elohim kita, ADONAI itu esa".

"Kasihilah ADONAI, Elohim-mu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

Dengan demikian kamu harus ingat untuk melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Elohim-mu. 
AKU-lah ADONAI, Elohim-mu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir untuk menjadi Elohim bagimu.
AKU-lah ADONAI Elohim-mu".

Jika kita memperhatikan bagaimana Yeshua dengan detail menjelaskan MITZVAH (PERINTAH) yang paling utama, maka kita akan langsung mengerti bahwa MIDRASH (PENGAJARAN) Yeshua adalah SELARAS dengan apa yang dijelaskan di dalam JUDAISME.

Di dalam JUDAISME, "SHEMA" dan "V'AHAVTA" adalah suatu MITZVAH TERPENTING di dalam JUDAISME. Kedua-duanya dikumandangkan 2 kali dalam sehari, yaitu pada saat SHACHARIT (DOA PAGI) dan pada saat MA'ARIV (DOA MALAM).

Encyclopedia menjelaskan sebagai berikut:

"Observant Jews consider the "SHEMA" to be the most important part of the prayer service in Judaism, and its twice-daily recitation as a MITZVAH (religious commandment). It is traditional for Jews to say the "SHEMA" as their last words, and for parents to teach their children to say it before they go to sleep at night."

(*lihat gambar*)






Jika Yeshua menjelaskan bahwa MITZVAH yang paling utama adalah "SHEMA" dan "V'AHAVTA", dan MIDRASH (PENGAJARAN) dari Yeshua ini ternyata selaras dengan apa yang dilakukan di dalam JUDAISME, maka sekarang timbul pertanyaan. 

Apakah konsekuensinya?

1. Konsekuensi pertama yang dapat kita petik adalah: "MIDRASH (PENGAJARAN) Yeshua tetap berada di dalam border line frame work JUDAISME".

2. Konsekuensi kedua: "Yeshua mengatakan bahwa MITZVAH (PERINTAH) paling UTAMA dapat ditemukan di dalam TORAH, karena "SHEMA" dan V'AHAVTA" yang Yeshua katakan adalah kutipan dari Kitab TORAH Ulangan 6:4-9".

3. Konsekuensi ketiga: "Karena MASHIACH sendiri yang mengutip Kitab TORAH dari Ulangan 6:4-9, maka MUSTAHIL jika ada manusia yang berani mengajarkan bahwa TORAH sudah dibatalkan. MASHIACH saja masih memakai TORAH, masakan ada pengikut-Nya yang berani mengajarkan hal yang BERTENTANGAN dengan MASHIACH?"

4. Konsekuensi keempat: "Ketika Yeshua memberikan MITZVAH (PERINTAH) di Matius 28:18-20, maka artinya Yeshua mengharapkan agar para pengikut-Nya juga melakukan "SHEMA" dan "V'AHAVTA" seperti bagaimana Yeshua sudah ajarkan".

Mat 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa TALMIDIM-Ku dan lakukan MIKVEH kepada mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Mat 28:20
dan berikanlah MIDRASH kepada mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Salah satu MIDRASH (PENGAJARAN) yang Yeshua berikan adalah "SHEMA" dan "V'AHAVTA". 

5. Konsekuensi kelima:"Ketika Yeshua menjelaskan tentang "SHEMA" dan "V'AHAVTA", maka jelas-lah bahwa Yeshua sama sekali TIDAK membuat suatu agama baru yang di abad modern ini disebut sebagai KRISTEN. Karena Yeshua tetap berjalan di dalam frame work JUDAISME.

Apakah kita sudah mengikuti HALAKHAH (LIFE-STYLE) yang MASHIACH Yeshua ajarkan?

No comments:

Post a Comment