Popular Posts

Saturday, November 8, 2014

CHIZUK EMUNAH MESHICHIM HA'YEHUDIM - RAJA MESIAS YANG MEMERINTAH DI ZION

CHIZUK EMUNAH MESHICHIM HA'YEHUDIM
PENGUATAN IMAN MESIANIK JUDAISME

"RAJA MESIAS YANG MEMERINTAH DI ZION"
© ORI

Shalom chaverim,

Kita perlu mengentahui bahwa di dalam Judaisme dikenal "13 PRINSIP IMAN [SHLOSHAH ASAR IKKARIM]", yaitu the "13 Fundamental Principles of the Jewish faith." 

"13 PRINSIP IMAN" di dalam Judaisme ini dibuat oleh "Rabbi Moshe ben Maimon", sering disebut sebagai "Maimonides", atau juga sebagai "Rambam (1135 - 1208 CE)."

Ke-"13 PRINSIP IMAN" tersebut secara garis besar adalah:

 1.) G-d Alone is the Creator
 2.) G-d is Unique and One (Echad)
 3.) G-d is Incorporeal and Incomparable
 4.) G-d is First and Last
 5.) We are to Pray to G-d Alone
 6.) The Words of the Hebrew Prophets are true
 7.) Moses is the Chief Prophet
 8.) The Torah has been Divinely Preserved
 9.) Torah Cannot be Changed
 10.) G-d knows All Things
 11.) G-d Rewards the Righteous
 12.) The Messiah will Come
 13.) The Dead will be Resurrected 

PRINSIP IMAN no.6 adalah:
"I believe with complete faith that all the words of the Hebrew Prophets are true."
"Ani ma’amim be’emunah sh’leimah, shekol divrei nevi’im emet." 
"Saya percaya dengan iman bahwa semua perkataan para Nabi adalah benar."

RAJA MESIAS YANG MEMERINTAH DI ZION (MAZMUR 2)
=============================================
Di dalam Mazmur 2 kita membaca:

Mazmur 2:1
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

Mazmur 2:2
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan ADONAI (יְהֹוָה) dan YANG DIURAPI-Nya (מָשִׁ֫יחַ - MASHIACH)

Mazmur 2:3
"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

Mazmur 2:4
Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Adonai mengolok-olok mereka.

Mazmur 2:5
Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:

Mazmur 2:6
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Zion, gunung-Ku yang kudus!"

Mazmur 2:7
Aku mau menceritakan tentang ketetapan ADONAI (יְהֹוָה); Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.

Mazmur 2:8
Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.

Mazmur 2:9
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Mazmur 2:10
Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!

Mazmur 2:11
Beribadahlah kepada ADONAI (יְהֹוָה) dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,

Mazmur 2:12
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

Berbicara tentang apakah Mazmur 2 ini?

Di dalam Mazmur 2:2, kita melihat sangat jelas ada 2 identitas, yaitu "Ha'Shem [יְהֹוָה - ADONAI]" dan "YANG DIURAPI-Nya [מָשִׁ֫יחַ - MASHIACH]." 

Kemudian, di dalam Mazmur 2:6, kita juga melihat bahwa "Ha'Shem [יְהֹוָה - ADONAI] melantik dan menetapkan raja-Nya di Zion. Raja ini adalah "RAJA MESIAS; KING MASHIACH [מֶ֫לֶך הַמָּשִׁ֛יחַ - MELECH HA'MASHIACH]."

Rabbi Abraham Ben Meir Ibn Ezra, yang dikenal sebagai "Ibn Ezra" (1089 - 1167 CE) menjelaskan bahwa Mazmur 2 adalah berbicara tentang "RAJA MESIAS; KING MASHIACH", bukan tentang Raja Daud. [1]

Sehingga di Mazmur 2 kita menemukan bahwa "DIA" yang akan memerintah di Zion adalah "RAJA MESIAS [מֶ֫לֶך הַמָּשִׁ֛יחַ - MELECH HA'MASHIACH]."

Y-H-V-H [יְהֹוָה - ADONAI] YANG MEMERINTAH DI ZION (YESAYA 24)
=====================================================
Di dalam Yesaya 24:23 kita membaca:

Yesaya 24:23
Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab ADONAI (יְהֹוָה) Semesta Alam (צְבָא֗וֹת - TZEVA'OT) akan memerintah di gunung Zion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.

Nabi Yesaya dengan jelas menuliskan bahwa figur "DIA" yang akan memerintah di Zion adalah "[יְהוָ֣ה צְבָא֗וֹת - YHVH TZEVA'OT - ADONAI TZEVA'OT]", dan bukan manusia.

Dan jika kita setuju dengan PRINSIP IMAN no.6 dari "Rambam" yang mengatakan:

"I believe with complete faith that all the words of the Hebrew Prophets are true."
"Ani ma’amim be’emunah sh’leimah, shekol divrei nevi’im emet." 
"Saya percaya dengan iman bahwa semua perkataan para Nabi adalah benar."

Maka kita harus mempercayai bahwa Mazmur 2:6 yang ditulis oleh Raja Daud adalah BENAR, demikian juga Yesaya 24:23 yang ditulis oleh Yesaya adalah juga BENAR.

Dengan menerapkan PRINSIP IMAN no.6 dari "Rambam", maka dengan fair kita harus menerima:

1.) 
RAJA MESIAS yang dilantik oleh "Ha'Shem [יְהוָ֣ה]" adalah "RAJA YANG MEMERINTAH DI ZION." (Mazmur 2:2; Mazmur 2:6)

2.)
"[יְהוָ֣ה צְבָא֗וֹת - YHVH TZEVA'OT - ADONAI TZEVA'OT]" adalah "RAJA YANG MEMERINTAH DI ZION." (Yesaya 24:23)

KESIMPULAN
===========
Dengan melihat hubungan Mazmur 2:2-6 dengan Yesaya 24:23, maka hal ini akan membawa kita kepada sebuah pertanyaan penting, yaitu:

"Bagaimana mungkin "MESIAS" adalah "RAJA DI ZION", apabila "YHVH TZEVA'OT" adalah "RAJA DI ZION"?

"Bagaimana mungkin ada orang-orang yang mengatakan bahwa "MESIAS" hanyalah "manusia biasa", kalau ternyata terbukti bahwa "MESIAS adalah  "RAJA DI ZION" dan juga disebutkan sebagai "YHVH TZEVA'OT"?

"Rashbi", yaitu "Rabbi Shimon Bar Yochai", seorang Rabbi di masa "Tannaim", yaitu abad pertama Judaisme, di dalam bukunya "TIKUNEI HA'ZOHAR [תיקוני הזוהר]", di "Tikunei Ha'Zohar 67, kolom 130" menjelaskan:

"There is a MAN (*if you can call him a MAN*), who is a MALACH; He is METATRON, SHOMER ISRAEL (THE GUARD OF ISRAEL). He is a PORTRAIT of G-d, METATRON is G-d." [2]

Nabi Daniel menuliskan:

Daniel 7:13
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti ANAK MANUSIA [בַּר אֱנָ֖שׁ - BAR ENOSH]; datanglah ia kepada YANG LANJUT USIANYA [יְהֹוָה - ADONAI] itu, dan ia [בַּר אֱנָ֖שׁ - BAR ENOSH] dibawa ke hadapan-Nya [יְהֹוָה - ADONAI].

Daniel 7:14
Lalu diberikan kepadanya [בַּר אֱנָ֖שׁ - BAR ENOSH] kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai RAJA [מֶ֫לֶך - MELECH], maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Jika Nabi Daniel melihat bahwa yang dinobatkan sebagai RAJA [מֶ֫לֶך - MELECH] adalah seorang ANAK MANUSIA [בַּר אֱנָ֖שׁ - BAR ENOSH] yang memiliki kekuasaan yang kekal, maka manusia seperti apakah yang dapat memerintah dengan kekal?

Jika Nabi Yesaya melihat bahwa yang memerintah sebagai RAJA [מֶ֫לֶך - MELECH] adalah tidak lain "[יְהוָ֣ה צְבָא֗וֹת - YHVH TZEVA'OT - ADONAI TZEVA'OT]", dan kita percaya bahwa sesuai PRINSIP IMAN no.6 bahwa semua perkataan para Nabi adalah BENAR, maka sekarang kita memiliki konsekuensi bahwa:

Ada sosok ANAK MANUSIA [בַּר אֱנָ֖שׁ - BAR ENOSH] yang juga memiliki "SATU KESATUAN [אֶחָד - ECHAD]" dengan "[יְהוָ֣ה צְבָא֗וֹת - YHVH TZEVA'OT - ADONAI TZEVA'OT]".

Karena itu "Rashbi", yaitu "Rabbi Shimon Bar Yochai", seorang Rabbi di masa "Tannaim", yaitu abad pertama Judaisme, di dalam bukunya "TIKUNEI HA'ZOHAR [תיקוני הזוהר]", di "Tikunei Ha'Zohar 67, kolom 130" menjelaskan bahwa "METATRON" juga adalah "ELOHIM":

"There is a MAN (*if you can call him a MAN*), who is a MALACH; He is METATRON, SHOMER ISRAEL (THE GUARD OF ISRAEL). He is a PORTRAIT of G-d, METATRON is G-d." [2]

Inilah sebenarnya JUDAISME. Itulah mengapa Musa menuliskan:

"Shema Israel ADONAI [יְהוָ֣ה] Eloheinu [אֱלֹהֵֽינוּ], ADONAI [יְהוָ֣ה] ECHAD [אֶחָד]."

Kata Ibrani "[אֱלֹהִים - ELOHIM]" sebenarnya terdiri dari 2 kata yaitu:
1.)
Kata "[אֵל - EL]", yaitu "EL."

2.)
Kata "[הֵם - HEM]", yaitu "THEY; MEREKA."

Sehingga kata "[אֱלֹהִים - ELOHIM]" (*PLURAL*) sebenarnya berasal dari kata "[אֵל - EL]" dan kata "[הֵם - HEM]", yang artinya: "THEY ARE GOD; MEREKA ADALAH EL" (*PLURAL*).

Itu sebabnya di dalam "Shema", kita menemukan 3 sosok yaitu: 
1.)
ADONAI [יְהוָ֣ה]

2.)
Eloheinu [אֱלֹהֵֽינוּ]

3.)
ADONAI [יְהוָ֣ה]

Di dalam pembacaan Parashah VAYERA [וַיֵּרָא] kita membaca:

Kejadian 18:1
Kemudian ADONAI [יְהוָ֣ה - ADONAI] menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik.

Bagaimana mungkin ADONAI [יְהוָ֣ה - ADONAI] dapat menampakkan diri kepada Abraham dan Abraham tetap hidup sedangkan tidak ada seorangpun yang mampu melihat ADONAI [יְהוָ֣ה - ADONAI] dan tetap hidup?

Keluaran 33:20
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."

Lalu siapakah ADONAI [יְהוָ֣ה - ADONAI] yang menampakkan Diri-Nya kepada Abraham dan Abraham tetap hidup?

Di dalam "HEKHALOT RABBATI" dijelaskan:

"Rabbi Ishmael stated: METATRON PRINCE OF THE PRESENCE [SAR HA'PANIM] possesses all the attributes that Ha'Shem [יְהוָ֣ה] put in his hand, and he blessed me...and I was lifted and exalted..."

"Said Rabbi Ishmael: METATRON PRINCE OF THE PRESENCE said, Ha'Shem [יְהוָ֣ה] has loved me more than any other exalted ones. And put on my head and called out, "THE LITTLE/LESSER YHVH [יְהוָ֣ה הַקָּטָֽן - ADONAI HA'KATAN]." [3]

Yang dijumpai oleh Abraham di Kejadian 18:1 adalah "METATRON" yang adalah "THE LITTLE/LESSER YHVH [יְהוָ֣ה הַקָּטָֽן - ADONAI HA'KATAN]."

Dan yang menarik adalah:
Di dalam "MACHZOR ROSH HA'SHANAH", yaitu "DOA ROSH HA'SHANAH" kita menemukan bahwa "METATRON" dikenal juga sebagai "SAR HA'PANIM (PRINCE OF THE FACE)", dikenal juga sebagai "PRINCE OF DIVINE PRESENCE", dikenal juga dengan Nama "YESHUA." 

Bibliography:
[1] Jewish Virtual Library. Daat: Commentary on Tehilim 2.
[2] Tikunei Ha'Zohar 67, kolom 130.
[3] Hekhalot Rabbati

2 comments:

  1. Saya percaya bahwa kekristenan adalah suatu cabang dari akar Judaism

    www.bswgramedia.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya lebih tepat jika dikatakan: "MESIANIK JUDAISME" adalah suatu cabang dari "JUDAISME."

      Dan memang sebenarnya "MESIANIK JUDAISME" adalah cabang dari lautan luas bernama "JUDAISME". Sedangkan "ke-KRISTEN-an" sebenarnya berbeda dan bukan cabang dari "JUDAISME", karena HARI RAYA-HARI RAYA di dalam "ke-KRISTEN-an" sama sekali berbeda dengan HARI RAYA-HARI RAYA di dalam "JUDAISME."

      Delete