KAISAR CONSTANTINE DAN PENYEMBAHAN KEPADA MATAHARI
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Sering timbul di benak kita pertanyaan, apakah para Shlichim (Rasul) memelihara hari SHABBAT atau hari MINGGU?
Beberapa bukti dari KITAB SUCI membuktikan:
Kisah 13:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari SABAT mereka pergi ke RUMAH IBADAT [SINAGOG], lalu duduk di situ.
Kisah 13:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Setelah selesai PEMBACAAN DARI HUKUM TAURAT dan KITAB NABI-NABI, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!"
Catatan:
PEMBACAAN HUKUM TAURAT dan KITAB NABI-NABI yang dilakukan setiap hari SHABBAT disebut sebagai PARASHAH [פָּרָשָׁה], yaitu PEMBACAAN TORAH PEKAN PER PEKAN yang dimulai pada saat SIMCHAT TORAH (akhir hari raya SUKKOT tanggal 22 TISHRI) dan berakhir 1 tahun kemudian pada saat yang sama. PEMBACAAN PARASHAH ini adalah suatu pola hidup setiap orang Yahudi sejak TORAH diberikan 3.600 tahun yang lalu, hingga saat ini.
Bukti yang lain:
Kisah 17:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Seperti biasa Paulus masuk ke RUMAH IBADAT [SINAGOG] itu. Tiga hari SABAT berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari KITAB SUCI [TANAKH].
Catatan:
Kembali kita melihat PEMBACAAN PARASHAH dalam Kisah 17:2.
Jadi di dalam Kitab Kisah Para Rasul, kita melihat bahwa semua Rasul tetap memelihara TORAH, mereka tetap memelihara perintah TORAH untuk MENGINGAT dan MENGUDUSKAN hari SHABBAT walaupun mereka sudah percaya kepada MESIAS.
Hal in tercermin dalam ayat berikut ini:
Kisah 21:20 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Mendengar itu mereka memuliakan Elohim. Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi PERCAYA dan mereka semua RAJIN MEMELIHARA HUKUM TAURAT [TORAH].
PERCAYA kepada MESIAS dan RAJIN MEMELIHARA TORAH adalah ciri-ciri jemaat mula-mula. Jumlah mereka bukan seratus atau dua ratus, tetapi sudah mencapai RIBUAN. Para ahli percaya bahwa populasi kota Yerushalayim pada saat itu sekitar 100.000, dan DR David Friedman PhD dalam bukunya yang berjudul "THEY LOVED THE TORAH", halaman 105 mengatakan, jika 20% dari 100.000 sudah menjadi PERCAYA, maka ada total 20.000 jiwa yang percaya kepada MESIAS saat itu. Itu sebabnya bahasa yang dipakai dalam ayat 20 di atas adalah "[μυριάδες - MURIADES]" yang artinya adalah "TENS OF THOUSANDS", yaitu "PULUHAN RIBU".
Lalu, jika para Rasul memelihara hari SHABBAT, maka pertanyaannya, sejak kapan ada perintah untuk mengabaikan hari SHABBAT dan dgantikan dengan hari MINGGU?
Sejarah mencatat:
Kaisar CONSTANTINE, melalui COUNCIL LAODECIA tahun 363 AD, mengeluarkan peraturan untuk mengabaikan SHABBAT dan digantikan dengan hai MINGGU, yaitu SUN-DAY, yaitu SUN-worship DAY.
Di dalam ENCYCLOPEDIA dijelaskan bagaimana RELIGIOUS POLICY dari Kaisar CONSTANTINE ini:
"Later in 321, Constantine instructed that Christians and non-Christians should be united in observing the VENERABLE DAY OF THE SUN, referencing the sun-worship that Aurelian had established as an official cult."
Dapat dibaca di sini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Constantine_the_Great#Religious_policy
Dekrit ini dikenal sebagai "CONSTANTINE SUN-DAY'S LAW".
Jika kita meneliti di dalam KITAB SUCI, kita tidak pernah menemukan sama sekali, para Rasul beribadah pada hari MINGGU. Yang ada adalah tercatat di dalam Kisah 20:7.
Kisah 20:7 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Pada HARI PERTAMA (SETELAH MATAHARI TERBENAM - MOTZA'EI SHABBAT) dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam
Keluaran 20:8 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Ingatlah dan kuduskanlah hari SABAT
Apakah PERINTAH Kaisar CONSTANTINE yang Anda ikuti?
Keputusan ada di tangan Anda, dan harap diingat bahwa MESIAS pernah mengatakan:
Matius 5:19 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Yohanes 14:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yohanes 14:24 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Baruch Ha'Shem.
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Sering timbul di benak kita pertanyaan, apakah para Shlichim (Rasul) memelihara hari SHABBAT atau hari MINGGU?
Beberapa bukti dari KITAB SUCI membuktikan:
Kisah 13:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari SABAT mereka pergi ke RUMAH IBADAT [SINAGOG], lalu duduk di situ.
Kisah 13:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Setelah selesai PEMBACAAN DARI HUKUM TAURAT dan KITAB NABI-NABI, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!"
Catatan:
PEMBACAAN HUKUM TAURAT dan KITAB NABI-NABI yang dilakukan setiap hari SHABBAT disebut sebagai PARASHAH [פָּרָשָׁה], yaitu PEMBACAAN TORAH PEKAN PER PEKAN yang dimulai pada saat SIMCHAT TORAH (akhir hari raya SUKKOT tanggal 22 TISHRI) dan berakhir 1 tahun kemudian pada saat yang sama. PEMBACAAN PARASHAH ini adalah suatu pola hidup setiap orang Yahudi sejak TORAH diberikan 3.600 tahun yang lalu, hingga saat ini.
Bukti yang lain:
Kisah 17:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Seperti biasa Paulus masuk ke RUMAH IBADAT [SINAGOG] itu. Tiga hari SABAT berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari KITAB SUCI [TANAKH].
Catatan:
Kembali kita melihat PEMBACAAN PARASHAH dalam Kisah 17:2.
Jadi di dalam Kitab Kisah Para Rasul, kita melihat bahwa semua Rasul tetap memelihara TORAH, mereka tetap memelihara perintah TORAH untuk MENGINGAT dan MENGUDUSKAN hari SHABBAT walaupun mereka sudah percaya kepada MESIAS.
Hal in tercermin dalam ayat berikut ini:
Kisah 21:20 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Mendengar itu mereka memuliakan Elohim. Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi PERCAYA dan mereka semua RAJIN MEMELIHARA HUKUM TAURAT [TORAH].
PERCAYA kepada MESIAS dan RAJIN MEMELIHARA TORAH adalah ciri-ciri jemaat mula-mula. Jumlah mereka bukan seratus atau dua ratus, tetapi sudah mencapai RIBUAN. Para ahli percaya bahwa populasi kota Yerushalayim pada saat itu sekitar 100.000, dan DR David Friedman PhD dalam bukunya yang berjudul "THEY LOVED THE TORAH", halaman 105 mengatakan, jika 20% dari 100.000 sudah menjadi PERCAYA, maka ada total 20.000 jiwa yang percaya kepada MESIAS saat itu. Itu sebabnya bahasa yang dipakai dalam ayat 20 di atas adalah "[μυριάδες - MURIADES]" yang artinya adalah "TENS OF THOUSANDS", yaitu "PULUHAN RIBU".
Lalu, jika para Rasul memelihara hari SHABBAT, maka pertanyaannya, sejak kapan ada perintah untuk mengabaikan hari SHABBAT dan dgantikan dengan hari MINGGU?
Sejarah mencatat:
Kaisar CONSTANTINE, melalui COUNCIL LAODECIA tahun 363 AD, mengeluarkan peraturan untuk mengabaikan SHABBAT dan digantikan dengan hai MINGGU, yaitu SUN-DAY, yaitu SUN-worship DAY.
Di dalam ENCYCLOPEDIA dijelaskan bagaimana RELIGIOUS POLICY dari Kaisar CONSTANTINE ini:
"Later in 321, Constantine instructed that Christians and non-Christians should be united in observing the VENERABLE DAY OF THE SUN, referencing the sun-worship that Aurelian had established as an official cult."
Dapat dibaca di sini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Constantine_the_Great#Religious_policy
Dekrit ini dikenal sebagai "CONSTANTINE SUN-DAY'S LAW".
Jika kita meneliti di dalam KITAB SUCI, kita tidak pernah menemukan sama sekali, para Rasul beribadah pada hari MINGGU. Yang ada adalah tercatat di dalam Kisah 20:7.
Kisah 20:7 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Pada HARI PERTAMA (SETELAH MATAHARI TERBENAM - MOTZA'EI SHABBAT) dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam
Jadi, PERINTAH yang mana yang Anda ikuti? Apakah PERINTAH ELOHIM di Keluaran 20:8?
Keluaran 20:8 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Ingatlah dan kuduskanlah hari SABAT
Apakah PERINTAH Kaisar CONSTANTINE yang Anda ikuti?
Keputusan ada di tangan Anda, dan harap diingat bahwa MESIAS pernah mengatakan:
Matius 5:19 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Yohanes 14:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yohanes 14:24 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Baruch Ha'Shem.
No comments:
Post a Comment