Popular Posts

Saturday, July 27, 2013

HARI KE 7 - SHABBAT

HARI KE 7 - SHABBAT
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

HARI KE 7 dikenal sebagai HARI PERHENTIAN, yaitu SHABBAT. Di dalam BRIT CHADASHAH-pun dikonfirmasikan bahwa sebagai UMAT ELOHIM, kita BERHENTI, pada HARI PERHENTIAN, yaitu SHABBAT.

Ibrani 4:9 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Jadi masih tersedia suatu HARI PERHENTIAN, HARI KE TUJUH, bagi UMAT ELOHIM. 


ΠΡΟΣ ΕΒΡΑΙΟΥΣ 4:9 - 1550 Stephanus New Testament (TR1550)
αρα απολειπεται [σαββατισμος - SABBATISMOS] τω λαω του θεου

Hebrew 4:9 - Stephens 1550 Textus Receptus
ara apoleipetai [SABBATISMOS - σαββατισμος] to lao tou theou

σαββατισμος - SABBATISMOS = http://biblesuite.com/greek/4520.htm

Sesuai konteks di dalam Ibrani 4:9, UMAT ELOHIM = UMAT yang memelihara/melakukan σαββατισμος - SABBATISMOS, yang berdasarkan Thayer's Greek Lexicon dijelaskan sebagai = http://biblesuite.com/thayers/4520.htm = KEEP THE SHABBAT.

Apakah Anda UMAT ELOHIM?

Sambil menutup SHABBAT, izinkan saya mengucapkan "SHAVUA TOV" = "SELAMAT MEMASUKI PEKAN YANG BAIK".

Monday, July 22, 2013

ETZ CHAYIM - POHON KEHIDUPAN - TORAH - MASHIACH

ETZ CHAYIM - POHON KEHIDUPAN - TORAH - MASHIACH
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Dalam suatu MIDRASH, MASHIACH pernah mengajarkan:

ETZ TOV pasti akan menghasilkan PERI TOV dan ETZ NISHCHAT pasti akan menghasilkan PERI RAH. Sebuah ETZ TOV tidak akan bisa menghasilkan PERI RAH dan sebaliknya ETZ NISHCHAT tidak akan bisa menghasilkan PERI TOV.

Mattityahu 7:18-20 - Orthodox Jewish Bible (OJB)

18 An ETZ TOV is not able to produce PERI RAH nor is an ETZ NISHCHAT able to produce PERI TOV.

19 KOL ETZ (every tree) not producing PERI TOV is cut off and is thrown into HaEish (the Fire) (YESHAYAH 66:24; DANIEL 12:2).

20 Therefore, by their PEROT(fruits) you shall have DA’AS of them.

Di dalam TANAKH dan BRIT CHADASHAH, MIDRASH tentang ETZ CHAYIM (POHON KEHIDUPAN) tertulis sebanyak 10 kali. ETZ CHAYIM ini pertama kali muncul di dalam Kejadian 2:9; Kejadian 3:22-24. ETZ CHAYIM ini terkahir kali muncul di dalam Wahyu 2:7; Wahyu 22:2; Wahyu 22:14.

Di dalam Wahyu 22:14 dikatakan:

Hisgalus 22:14 - Orthodox Jewish Bible (OJB)

14 “Ashrey are the ones WASHING THEIR KAFTANS, that they may have the right to the ETZ HA'CHAYIM (the Tree of Life) and they may enter by the she’arim (gates) into the city 

Di dalam terjemahan lain dituliskan sebagai berikut:

Revelation 22:14 - Authorized (King James) Version (AKJV)

14 Blessed are they that DO HIS COMMANDMENTS, that they may have right to the tree of life, and may enter in through the gates into the city.

Tentu ada pertanyaan:
Apakah hubungannya antara WASHING THEIR KAFTANS (MEMBASUH JUBAHNYA) dengan DO HIS COMMANDMENTS?

JAWAB:
Di dalam Wahyu 7:14 dan Wahyu 19:7-8 dijelaskan bahwa mereka yang MEMBASUH JUBAHNYA dan MEMBUAT JUBAHNYA MENJADI PUTIH adalah mereka yang MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN BENAR; KUDUS; BAIK.

Dalam STANDARD apa setiap PERBUATAN itu dianggap BENAR; KUDUS; BAIK? Roma 7:12.

Sehingga kita tahu bahwa Wahyu 22:14 sesuai dengan konteksnya, mereka yang diizinkan masuk ke dalam ETZ CHAYIM dan SHE'ARIM adalah mereka yang memiliki EMUNAH terhadap MASHIACH dan memiliki TORAH.

Di dalam BERESHIT, di Kejadian 2:9, kita sudah menemukan ETZ CHAYIM tersebut. ETZ CHAYIM itu sudah ada sejak di dalam BERESHIT. Di dalam tradisional JUDAISME, ETZ CHAYIM di dalam BERESHIT dikenal juga sebagai TORAH-CHAYIM, yang memberikan HIKMAT [CHOKHMAH] kepada mereka yang berteduh di dalamnya.

Berdasarkan penjelasan para rabbi, kehancuran manusia yang terjadi di taman EDEN, terjadi karena manusia memandang rendah ETZ CHAYIM ini dengan cara tidak menghiraukan/mengabaikan DIVINE MITZVAH yang diberikan oleh HaShem sendiri.

DAn berdasarkan MIDRASH di dalam JUDAISME, ETZ CHAYIM ini akan tetap ada di dalam OLAM HABA (DUNIA YANG AKAN DATANG), sama seperti yang trjadi di dalam BERESHIT.


Sebagai MESHICHIM HA'YEHUDIM (pemeluk-pemeluk MESIANIK JUDAISME), kita percaya bahwa MASHIACH YESHUA adalah ETZ CHAYIM, IA adalah TORAH-CHAYIM tersebut, seperti yang diajarkan dalam MIDRASH oleh Rav Yochanan di Yohanes 15:1-6; Wahyu 22:2.

Yochanan 15:1-6 - Orthodox Jewish Bible (OJB)

1 I am HaGefen HaAmittit (the true vine)[TEHILLIM 80:8-20; YESHAYAH 5:1-7; YECHEZKEL 19:10] and HaAv of me is the Korem (vineyard proprietor).

2 Every sarig (shoot, branch) in me not bearing p’ri [TEHILLIM 92:14] He takes it away, and every sarig bearing p’ri He prunes that it may bear much p’ri.

3 You are already metoharim (clean) because of the dvar which I have spoken to you.

4 Remain in me and I in you. As the sarig is not able to bear p’ri from itself, unless it remains on the gefen (vine), so neither are you, unless you remain in me.

5 Ani Hu (I am) HaGefen; you are the sarigim (branches). The one remaining in me and I in him, this one bears much p’ri, because apart from me you are not able to do anything.

6 Unless someone remains in me, he is cast out as the sarig and is dried up and they gather them, and into the Eish they throw them, and they are burned. [YECHEZKEL 15:1-8; 19:10]

Hisgalus 22:2 - Orthodox Jewish Bible (OJB)

2 In the middle of the rekhov (street) of it, and on either side on the nahar (river) was the ETZ HA'CHAYIM, producing Shneym Asar Perot (Twelve Fruits), according to each chodesh (month), yielding the p’ri of it, and the leaves of the Etz (tree) were for the refu’ah (healing) of the Nations [YECHEZKEL 47:12]

KESIMPULAN
===========
ETZ CHAYIM adalah TORAH CHAYIM adalah MENORAH dan adalah MASHIACH itu sendiri. Jadi belajar-lah memiliki HALAKHAH yang dimiliki oleh MASHIACH, melakukan HALAKHAH MASHIACH, bukan melakukan HELLENISME.

B'rachot v' Shalom

Monday, July 15, 2013

TISHAH B'AV - KETIKA BAIT SUCI DIHANCURKAN

TISHAH B'AV - KETIKA BAIT SUCI DIHANCURKAN
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Tishah B'Av mengingat kita akan penghancuran dua bangunan Bait Suci di dalam Judaisme. Menurut Talmud (Yoma 9b), Bait Suci Pertama dihancurkan (tahun 586 SM) karena dosa-dosa akibat penyembahan berhala, amoralitas, dan pertumpahan darah. Sedangkan Bait Suci Kedua dihancurkan (tahun 70 M) karena dosa-dosa yang disebutkan oleh orang-orang bijak bangsa Israel sebagai "kebencian tidak berdasar". 


"Kebencian tidak berdasar" (yang disebut "sinat chinam") dinilai sebagai pelanggaran yang lebih serius daripada dosa-dosa sebelumnya yang menyebabkan kehancuran Bait Suci Pertama. Butuh waktu 70 tahun untuk membangun kembali Bait Suci Kedua, kemudian Bait Suci Kedua ini dihancurkan tahun 70 M, dan sampai saat ini bangsa Israel masih menunggu untuk membangun kembali Bait Suci Ketiga setelah lebih dari 1.900 tahun .... 


Mengapa Bait Suci Pertama hancur?  
Ada 3 dosa/kejahatan yang menyebabkan HaShem mengizinkan Bait Suci Pertama dihancurkan, yaitu: penyembahan berhala, amoralitas, pertumpahan darah.

Mengapa Bait Suci Kedua hancur?
Bait Suci Kedua hancur justru pada saat bangsa Israel mencoba mentaati Torah, tetapi karena yang terjadi adalah bentuk LEGALISME daripada Torah, bukan sebagai suatu hal yang murni, maka timbullah dosa/kejahatan "sinat chinam", yaitu "kebencian tidak berdasar". Ini memberikan kita suatu gambaran bahwa "kebencian tidak berdasar" dinilai
sebagai suatu dosa yang lebih berat dibandingkan dengan tiga dosa sebelumnya yaitu:penyembahan berhala, amoralitas, dan pertumpahan darah. (Talmud: Yoma 9b)
     

Kata "sinat chinam [שִׂנְאַת חִנָּם]" sering diterjemahkan sebagai "kebencian tidak berdasar." Secara harafiah kata ini mempunyai arti "kebencian terhadap kasih karunia [חֵן -  chen]." Sehingga pada intinya, "sinat chinam" adalah "sebuah penolakan terhadap kasih karunia Elohim".

Karena "Yeshua" adalah "perwujudan dari semua kasih karunia Elohim (Yohanes 1:17), maka "sinat chinam" adalah "penolakan terhadap pelayanan-Nya"

Di dalam Matius 24:2, Mashiach menubuatkan tentang kehancuran Bait Suci Kedua berdasarkan penolakan bangsa Israel terhadap
"kasih karunia [חֵן -  chen] Elohim", yaitu "Diri-Nya".
 

Mari kita coba mengingat kembali sesuai dengan konteks. Ketika Yeshua memasuki kota Yerusalem (Matius 21:1-11), Yeshua disambut oleh teriakan minta tolong dari para peziarah Yahudi saat menjelang Pesach. Mereka berteriak meminta tolong: "hoshiah na" [הוֹשִׁיעָה נָּא], yang berarti "tolong" atau "selamatkan sekarang." Para peziarah Yahudi tersebut sebenarnya bernyanyi dari Mazmur 118:25-26 dan menerapkan ayat tersebut kepada Yeshua, yang adalah Anak yang lebih besar daripada Raja Daud, yang telah datang.

Psalm 118:25-26 - Complete Jewish Bible (CJB) 
25 Please, Adonai! Save us! Please, Adonai! Rescue us!
26 Blessed is he who comes in the name of Adonai. We bless you from the house of Adonai.

Tehillim 118:25-26 -
The Westminster Leningrad Codex (WLC)
25
אָנָּ֣א יְ֭הוָה הֹושִׁ֘יעָ֥ה נָּ֑א אָֽנָּ֥א יְ֝הוָ֗ה הַצְלִ֘יחָ֥ה נָּֽא
26
בָּר֣וּךְ הַ֭בָּא בְּשֵׁ֣ם יְהוָ֑ה בֵּ֝רַֽכְנוּכֶ֗ם מִבֵּ֥ית יְהוָֽה


Tehillim 118:25-26 - Transliteration
25 a.na ADONAI ho.shi.ah na a.na ADONAI ha.tse.li.cha na
26 ba.ruch ha.ba be.shem ADONAI be.rach.nu.chem mi.beit ADONAI
 

Matius mencatat bahwa perkataan "hoshiah na" ditujukan kepada Yeshua sendiri, yaitu "Anak Daud" (לְבֶן - דָּוִד), sehingga hal ini menunjukkan bahwa harapan mengenai berdirinya Kerajaan Mesianik telah diharapkan oleh bangsa Israel kepada Yeshua (Matius 21:9).

Matthew 21:9 - Complete Jewish Bible (CJB) 
9 The crowds ahead of him and behind shouted,  “Please! Deliver us!” to the Son of David;  “Blessed is he who comes in the name of Adonai!”  “You in the highest heaven! Please! Deliver us!”
 


Untuk sementara waktu timbul harapan kepada Yeshua untuk datang sebagai Mashiach ben David, walapun saat itu Ia datang kepada mereka sebagai Mashiach ben Yosef, yaitu Hamba Yang Menderita, seperti yang sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya di Yesaya 53. 

Segera setelah Yeshua memasuki kota Yerusalem dengan menunggang keledai, yang dikenal sebagai "triumphal entry", Yeshua langsung pergi ke Bait Suci dan mengusir semua orang yang berjualan di sana, menjungkirbalikkan meja-meja "penukaran uang" dan kursi dari mereka yang menjual merpati (Matius 21:12). Setelah ini orang buta dan lumpuh mampu memasuki Bait Elohim - dan Yeshua menyembuhkan mereka. 

Meskipun melakukan banyak pekerjaan mujizat penyembuhan di Bait Elohim pada hari itu - termasuk membuka mata orang buta dan menyebabkan cacat untuk berjalan - tetapi kohanim (imam-imam kepala) dan soferim (juru tulis) sangat "marah" pada tindakan-Nya dan karena itu berusaha untuk membunuh Dia (Markus 11:18)...Inilah yang dikategorikan sebagai "sinat chinam [שִׂנְאַת חִנָּם]"
 

Malam harinya Yeshua meninggalkan Bait Suci lalu menuju kota Betania, kota asal Maria, Marta dan Lazarus, di mana Ia tinggal untuk bermalam. Keesokan harinya Ia berjalan kembali ke Yerusalem, dan menjadi lapar, Ia melihat pohon ara sepanjang perjalanan-Nya. Ketika Dia melihat bahwa pohon ara itu tidak berbuah apapun, Yeshua mengatakan:


Matthew 21:18-19 - Complete Jewish Bible (CJB) 
18 The next morning, on his way back to the city, he felt hungry.
19 Spotting a fig tree by the road, he went up to it but found nothing on it except leaves. So he said to it, “May you never again bear fruit!” and immediately the fig tree dried up.

Kemudian Ia kembali ke Bait Suci di mana ia sekali lagi disapa oleh para pemuka agama yang mempertanyakan otoritas-Nya. Yeshua menjawab pertanyaan mereka dengan membahas: Tevilah Yochanan, apakah itu dari Tuhan atau dari manusia? Mereka tidak mau menjawabnya, kemudian Yeshua mengatakan perumpamaan tentang dua anak (Matius 21:28-32), yang menunjukkan bahwa walaupun status mereka seharusnya sebagai "anak-anak" Israel, tetapi justru orang lain, yaitu orang-orang berdosa yang sudah bertobat yang akan masuk ke dalam Kerajaan Elohim.
Yeshua melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Kerajaan Elohim akan diambil dari mereka dan diberikan kepada orang-orang menghasilkan buahnya" (Matius 21:43). 

Orang-orang Farisi dan Saduki kemudian mencoba untuk "menjatuhkan Dia dalam pengajaran-Nya" dan mengutus murid mereka kepada-Nya untuk mengajukan pertanyaan sulit. Yeshua melihat "sinat chinam [שִׂנְאַת חִנָּם]", yaitu "kebencian tidak berdasar" di dalam hati mereka (lihat Matius 22). 

Dan di Matius 23, Yeshua mulai menjelaskan tentang "sinat chinam [שִׂנְאַת חִנָּם] dari ahli Torah dan orang-orang Farisi".
  
חֲנֵפִים אַךְ - אוֹי לָכֶם סוֹפְרִים וּפְרוּשִׁים (akh-oy lachem soferim u'perushim, chanafim): "Celakalah kamu, ahli-ahli Torah dan orang-orang Farisi (Matius 23:13 dan seterusnya). 
Setelah itu, Yeshua meratapi Yerusalem
"Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. Lihatlah rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"
(בּרוּךְ הבּא בּשׁם יהוה). - Mat 23:37-39
 

Kemudian, Yeshua meninggalkan Bait Suci untuk yang terakhir kalinya dan tak pernah kembali lagi. Dalam Matius 24 murid-murid Yeshua menunjukkan kepada Yeshua keindahan Bait Suci Kedua, dan yang mengejutkan mereka para murid adalah ketika Yeshua menubuatkan tentang keruntuhan Bait Suci Kedua ini (Matius 24:1-2). Yeshua lalu melanjutkan untuk menjelaskan tentang tanda-tanda Akhir Zaman [אַחֲרִית הַיָּמִים] yang akan mendahului sebelum Hari Kedatangan Mesias sebagai Raja  (יְמֵי הַמָּשִׁיחַ), atau yang dikenal sebagai Kerajaan Mesianik. Yeshua menubuatkan bahwa suatu hari nanti akan tiba saatnya ketika pujian akan diberikan kepada-Nya sebagai Raja Israel, tetapi itu akan terjadi setelah masa Kesusahan Besar di atas bumi. Hari itu akan terjadi setelah orang-orang Yahudi berseru kepada-Nya sebagai Tuhan mereka (Matius 23:39), maka Kerajaan Mesianik akan didirikan di Sion.
  
Akhir kata, malam ini tanggal 9 AV 5773, kita berduka dan bersedih dengan tragedi hancurnya Bait Suci Elohim. Sebenarnya ada beberapa persitiwa lain yang terjadi pada tanggal 9 AV, yaitu:

1.
Generasi Israel yang keluar dari Mesir ditetapkan tidak akan masuk Tanah Perjanjian karena dosa pemberitaan buruk dari hasil menintai Tanah Perjanjian (Bilangan 13-14)

2.
Hancurnya Bait Suci Pertama tahun 586 SM.

3.
Hancurnya Bait Suci Kedua tahun 70 M.

4.
Tahun 135 M, bangsa Israel yag dipimpin Shimon Bar Kochba (saat itu dianggap sebagai Mesias) kalah berperang melawan bangsa Romawi yang dipimpin oleh Hadrian.

5.
Tahun 1290 M, orang-orang Yahudi ditolak di Inggris.

6.
Tahun 1492 M, orang-orang Yahudi ditolak di Spanyol.

Semua ini terjadi pada tanggal 9 AV. Mari kita merenung pada hari ini, ketika Bait Suci dihancurkan, dan tetap memiliki keyakinan bahwa suatu saat nanti Elohim akan membangun kembali Bait Suci-Nya, memulihkan sistem-Nya dan Torah-Nya.

Thursday, July 11, 2013

APAKAH KEWAJIBAN SETIAP ORANG?

APAKAH KEWAJIBAN SETIAP ORANG?
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Ketika para Rasul (Shlichim) sedang menuliskan semua surat-surat mereka, satu-satunya Kitab Suci yang mereka pegang dan gunakan adalah TANAKH saja.

TANAKH adalah TORAH, Kitab Para Nabi dan Kitab-kitab Tulisan.

Ketika para Rasul (Shlichim) sedang menuliskan semua surat-surat mereka, nara sumber satu-satunya yang mereka pegang adalah TANAKH, sehingga semua isi surat-surat para Rasul (Shlichim) dapat dijumpai juga di dalam TANAKH.

Salah satu contoh adalah mengenai "KEWAJIBAN SETIAP ORANG UNTUK TAKUT KEPADA ELOHIM dan UNTUK BERIBADAH KEPADA ELOHIM DENGAN CARA BERPEGANG KEPADA PERINTAH-PERINTAH-NYA"

TORAH mengajarkan:
=================

Ulangan 11:1 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Haruslah engkau mengasihi ADONAI, Elohim-mu, dan melakukan dengan setia KEWAJIBAN-mu terhadap Dia dengan senantiasa BERPEGANG pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan PERINTAH-Nya.

Kitab Para Nabi mengajarkan:
=======================

Yosua 24:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Oleh sebab itu, TAKUTLAH akan ADONAI dan BERIBADAHLAH kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia...

Pengkhotbah 12:13 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: TAKUTLAH akan Elohim dan BERPEGANGLAH PADA PERINTAH-PERINTAH-Nya, karena ini adalah KEWAJIBAN setiap orang.

Brit Chadashah mengatakan:
======================

1 Petrus 2:17 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, TAKUTLAH akan Elohim, hormatilah raja!

Kisah 1:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)   
sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi PERINTAH-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.

1 Yohanes 2:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)   
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti PERINTAH-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

1 Yohanes 3:24 - Terjemahan Baru (TB-LAI)   
Barangsiapa menuruti SEGALA PERINTAH-Nya, ia diam di dalam Elohim dan Elohim di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Elohim ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Wahyu 14:12 - Terjemahan Baru (TB-LAI)   
Yang penting di sini ialah ketekunan ORANG-ORANG KUDUS, yang MENURUTI PERINTAH Elohim dan IMAN kepada Yeshua.


Yang dikategorikan sebagai ORANG-ORANG KUDUS adalah:
1. Mereka yang MENURUTI PERINTAH Elohim
2. Mereka yang ber-IMAN kepada Yeshua

Ada 2 syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan sebagai ORANG-ORANG KUDUS. Jika hanya 1 syarat saja yang baru dipenuhi, itu BELUM memenuhi apa yang tertulis di Kitab Suci.

Wednesday, July 10, 2013

KAJIAN TENTANG LUKAS 16:16-17

KAJIAN TENTANG LUKAS 16:16-17
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Apa kesan yang Anda dapatkan jika Anda membaca Lukas 16:16-17 dalam Alkitab Terjemahan berbahasa Indonesia TB-LAI?

Lukas 16:16 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.

Lukas 16:17  - Terjemahan Baru (TB-LAI) 
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.

Jika kita jujur kepada diri kita masing-masing, maka saya pribadi, setelah membaca Lukas 16:16-17, maka saya mendapatkan kesan bahwa di dalam Alkitab Terjemahan Baru berbahasa Indonesia, Lukas 16:16 bertentangan dengan Lukas 16:17.

Saya mendapatkan kesan dalam Lukas 16:16 bahwa:
TORAH dan Kitab Para Nabi hanya berlaku sampai kepada zaman Yohanes saja. Setelah Yihanes lahir, maka TORAH dan Kitab Para Nabi tidak berlaku lagi, alias batal.

Dan dalam Lukas 16:17 dikatakan hal yang bertentangan dengan ayat sebelumnya bahwa:
Lebih mudah langit dan bumi ini lenyap dari pada 1 tanda titik di dalam TORAH, dibatalkan.

Ini-lah yang akan terjadi jika hanya mengandalkan Alkitab terjemahan dan tidak mempelajari masalah LINGUSTIK di dalam Kitab Suci. Kesalahan suatu Lembaga Penerjemahan, akhirnya sudah merubah cara pandang para pembacanya terhadap FIRMAN TUHAN, yaitu TORAH HA'SHEM.

Apakah mungkin 1 ayat saling BERTENTANGAN dengan ayat yang lain? Tentu, TIDAK MUNGKIN!

Apakah ada unsur kesalaham dari tim penerjemahan? Dapat diasumsikan demikian. Karena itu kita akan melakukan studi perbandingan.

Sekedar perbandingan dengan beberapa Alkitab terjemahan yang lain:

AUTHORIZED VERSION
===================

Luke 16:16-17 - Authorized (King James) Version (AKJV) 
(16) The law and the prophets WERE (italic font) until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it. (17) And it is easier for heaven and earth to pass, than one tittle of the law to fail.

NOTE:
Perhatikan bahwa kata "WERE" ditulis dalam (italic font), yang menandakan bahwa kata tersebut tidak tertulis di dalam MANUSKRIP dan hanya ditambahkan oleh tim penerjemah AUTHORIZED VERSION.

COMPLETE JEWISH BIBLE
======================
Luke 16:16-17 - Complete Jewish Bible (CJB) 
(16) UP TO THE TIME OF Yochanan there were the Torah and the Prophets. Since then the Good News of the Kingdom of God has been proclaimed, and everyone is pushing to get in. (17) But it is easier for heaven and earth to pass away than for one stroke of a letter in the Torah to become void.

ORTHODOX JEWISH BIBLE
======================
Lukas 16:16-17 - Orthodox Jewish Bible (OJB) 
(16) The Torah and the Neviim WERE PROCLAIMED until Yochanan; since then it is the Malchut Hashem that is being preached as Besuras HaGeulah, and anyone entering it must strive to do so.  (17) But it is easier for HaShomayim and HaAretz to pass away than for one tag (ornamental flourish) of the Torah to fail.
 

Dari beberapa studi perbandingan dari beberapa Alkitab terjemahan, maka kita mulai sedikit mendapatkan titik terang, yaitu:

"TORAH dan Kitab Para Nabi di proklamirkan/diberitakan sampai zaman Yochanan (Yohanes). Mengapa? Karena TORAH dan Kitab Para Nabi menubuatkan tentang datangnya seorang MESIAS. Ketika MESIAS sudah diproklamirkan oleh Yochanan, maka nubuat yang tertulis di dalam TORAH dan Kitab Para Nabi digenapi. (*Ingat, nubuatnya DIGENAPI, bukan berarti isi TORAH-Nya DIBATALKAN*)."

Artinya:
"TORAH dan Kitab Para Nabi yang dulu dijabarkan seturut dengan penjabaran Moshe (Musa), maka sekarang setelah MESIAS datang, TORAH dan Kitab Para Nabi dijabarkan seturut dengan penjabaran dari MESIAS".

Ulangan 18:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Elohim-mu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Ulangan 18:18 - Terjemahan Baru (TB-LAI)  
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Sekedar tambahan informasi, mari kita membaca apa yang ditulis oleh Rabbi DR David H. Stern, beliau adalah seorang yang menyusun COMPLETE JEWISH BIBLE yang diterbitkan oleh JEWISH PUBLICATION SOCIETY (JPS) dan yang menyusun JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY yang juga diterbitkan oleh JEWISH PUBLICATION SOCIETY (JPS).

JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY tentang Lukas 16:16-17:
"16 Up to the time of Yochanan the Immerser there were the Torah and the Prophets giving their prophetic and predictive witness to the coming of the Kingdom of God. The verse does not mean that the authority of the Torah and the Prophets came to an end when Yochanan appeared (an error even the notable Hebrew Christian thinker David Baron made). But since then, in addition to their witness (verse 31, Yochanan 5:46, Romas 3:21), the Good News of the Kingdom of God, which is now "near," has been proclaimed directly, first by Yochanan (Matthew 3:1- 2) and now by Yeshua (Matthew 4:17, Mark 1:15), with the result that everyone is pushing to get in"

Dikatakan bahwa nubuat mengenai datangnya MESIAS digenapi sampai zaman Yochanan. Ayat 16 bukan diartikan bahwa otoritas TORAH dan Kitab Para Nabi sudah berakhir ketika Yochanan muncul.

Jika kita memakai konsep HEBRAIC MIND-SET, yaitu POLA PIKIR IBRANI sama seperti yang dimiliki oleh para penulis Perjanjian Baru, maka kita melihat bahwa ayat 16 dan ayat 17 TIDAK BERTENTANGAN satu dengan yang lain. Malah saling melengkapi.

Maka berdasarkan komentari dari JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY terhadap Lukas 16-17, maka kita mendapatkan pengertian sebagai berikut:

"TORAH dan Kitab Para Nabi bernubuat tentang MASHIACH (MESIAS) sampai kepada zaman Yochanan (Yohanes); dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim (Kerajaan MESIAS) diberitakan dan setiap orang saling berlomba berebut memasuki Kerajaan tersebut.

Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari TORAH batal."

Itu-lah perkataan MESIAS kita, yang memiliki gelar sebagai RABBI, yaitu guru agama Judaisme abad pertama. Tidak ada RABBI yang mengajarkan untuk membatalkan TORAH, tetapi malahan sebaliknya, RABBI adalah sebuah gelar yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah seorang yang zealous terhadap TORAH.

"They loved the TORAH".