KAJIAN TENTANG LUKAS 16:16-17
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Apa kesan yang Anda dapatkan jika Anda membaca Lukas 16:16-17 dalam Alkitab Terjemahan berbahasa Indonesia TB-LAI?
Lukas 16:16 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
Lukas 16:17 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Jika kita jujur kepada diri kita masing-masing, maka saya pribadi, setelah membaca Lukas 16:16-17, maka saya mendapatkan kesan bahwa di dalam Alkitab Terjemahan Baru berbahasa Indonesia, Lukas 16:16 bertentangan dengan Lukas 16:17.
Saya mendapatkan kesan dalam Lukas 16:16 bahwa:
TORAH dan Kitab Para Nabi hanya berlaku sampai kepada zaman Yohanes saja. Setelah Yihanes lahir, maka TORAH dan Kitab Para Nabi tidak berlaku lagi, alias batal.
Dan dalam Lukas 16:17 dikatakan hal yang bertentangan dengan ayat sebelumnya bahwa:
Lebih mudah langit dan bumi ini lenyap dari pada 1 tanda titik di dalam TORAH, dibatalkan.
Ini-lah yang akan terjadi jika hanya mengandalkan Alkitab terjemahan dan tidak mempelajari masalah LINGUSTIK di dalam Kitab Suci. Kesalahan suatu Lembaga Penerjemahan, akhirnya sudah merubah cara pandang para pembacanya terhadap FIRMAN TUHAN, yaitu TORAH HA'SHEM.
Apakah mungkin 1 ayat saling BERTENTANGAN dengan ayat yang lain? Tentu, TIDAK MUNGKIN!
Apakah ada unsur kesalaham dari tim penerjemahan? Dapat diasumsikan demikian. Karena itu kita akan melakukan studi perbandingan.
Sekedar perbandingan dengan beberapa Alkitab terjemahan yang lain:
AUTHORIZED VERSION
===================
Luke 16:16-17 - Authorized (King James) Version (AKJV)
(16) The law and the prophets WERE (italic font) until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it. (17) And it is easier for heaven and earth to pass, than one tittle of the law to fail.
NOTE:
Perhatikan bahwa kata "WERE" ditulis dalam (italic font), yang menandakan bahwa kata tersebut tidak tertulis di dalam MANUSKRIP dan hanya ditambahkan oleh tim penerjemah AUTHORIZED VERSION.
COMPLETE JEWISH BIBLE
======================
Luke 16:16-17 - Complete Jewish Bible (CJB)
(16) UP TO THE TIME OF Yochanan there were the Torah and the Prophets. Since then the Good News of the Kingdom of God has been proclaimed, and everyone is pushing to get in. (17) But it is easier for heaven and earth to pass away than for one stroke of a letter in the Torah to become void.
ORTHODOX JEWISH BIBLE
======================
Lukas 16:16-17 - Orthodox Jewish Bible (OJB)
(16) The Torah and the Neviim WERE PROCLAIMED until Yochanan; since then it is the Malchut Hashem that is being preached as Besuras HaGeulah, and anyone entering it must strive to do so. (17) But it is easier for HaShomayim and HaAretz to pass away than for one tag (ornamental flourish) of the Torah to fail.
Dari beberapa studi perbandingan dari beberapa Alkitab terjemahan, maka kita mulai sedikit mendapatkan titik terang, yaitu:
"TORAH dan Kitab Para Nabi di proklamirkan/diberitakan sampai zaman Yochanan (Yohanes). Mengapa? Karena TORAH dan Kitab Para Nabi menubuatkan tentang datangnya seorang MESIAS. Ketika MESIAS sudah diproklamirkan oleh Yochanan, maka nubuat yang tertulis di dalam TORAH dan Kitab Para Nabi digenapi. (*Ingat, nubuatnya DIGENAPI, bukan berarti isi TORAH-Nya DIBATALKAN*)."
Artinya:
"TORAH dan Kitab Para Nabi yang dulu dijabarkan seturut dengan penjabaran Moshe (Musa), maka sekarang setelah MESIAS datang, TORAH dan Kitab Para Nabi dijabarkan seturut dengan penjabaran dari MESIAS".
Ulangan 18:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Elohim-mu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ulangan 18:18 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Sekedar tambahan informasi, mari kita membaca apa yang ditulis oleh Rabbi DR David H. Stern, beliau adalah seorang yang menyusun COMPLETE JEWISH BIBLE yang diterbitkan oleh JEWISH PUBLICATION SOCIETY (JPS) dan yang menyusun JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY yang juga diterbitkan oleh JEWISH PUBLICATION SOCIETY (JPS).
JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY tentang Lukas 16:16-17:
"16 Up to the time of Yochanan the Immerser there were the Torah and the Prophets giving their prophetic and predictive witness to the coming of the Kingdom of God. The verse does not mean that the authority of the Torah and the Prophets came to an end when Yochanan appeared (an error even the notable Hebrew Christian thinker David Baron made). But since then, in addition to their witness (verse 31, Yochanan 5:46, Romas 3:21), the Good News of the Kingdom of God, which is now "near," has been proclaimed directly, first by Yochanan (Matthew 3:1- 2) and now by Yeshua (Matthew 4:17, Mark 1:15), with the result that everyone is pushing to get in"
Dikatakan bahwa nubuat mengenai datangnya MESIAS digenapi sampai zaman Yochanan. Ayat 16 bukan diartikan bahwa otoritas TORAH dan Kitab Para Nabi sudah berakhir ketika Yochanan muncul.
Jika kita memakai konsep HEBRAIC MIND-SET, yaitu POLA PIKIR IBRANI sama seperti yang dimiliki oleh para penulis Perjanjian Baru, maka kita melihat bahwa ayat 16 dan ayat 17 TIDAK BERTENTANGAN satu dengan yang lain. Malah saling melengkapi.
Maka berdasarkan komentari dari JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY terhadap Lukas 16-17, maka kita mendapatkan pengertian sebagai berikut:
"TORAH dan Kitab Para Nabi bernubuat tentang MASHIACH (MESIAS) sampai kepada zaman Yochanan (Yohanes); dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim (Kerajaan MESIAS) diberitakan dan setiap orang saling berlomba berebut memasuki Kerajaan tersebut.
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari TORAH batal."
Itu-lah perkataan MESIAS kita, yang memiliki gelar sebagai RABBI, yaitu guru agama Judaisme abad pertama. Tidak ada RABBI yang mengajarkan untuk membatalkan TORAH, tetapi malahan sebaliknya, RABBI adalah sebuah gelar yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah seorang yang zealous terhadap TORAH.
"They loved the TORAH".
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Apa kesan yang Anda dapatkan jika Anda membaca Lukas 16:16-17 dalam Alkitab Terjemahan berbahasa Indonesia TB-LAI?
Lukas 16:16 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
Lukas 16:17 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Jika kita jujur kepada diri kita masing-masing, maka saya pribadi, setelah membaca Lukas 16:16-17, maka saya mendapatkan kesan bahwa di dalam Alkitab Terjemahan Baru berbahasa Indonesia, Lukas 16:16 bertentangan dengan Lukas 16:17.
Saya mendapatkan kesan dalam Lukas 16:16 bahwa:
TORAH dan Kitab Para Nabi hanya berlaku sampai kepada zaman Yohanes saja. Setelah Yihanes lahir, maka TORAH dan Kitab Para Nabi tidak berlaku lagi, alias batal.
Dan dalam Lukas 16:17 dikatakan hal yang bertentangan dengan ayat sebelumnya bahwa:
Lebih mudah langit dan bumi ini lenyap dari pada 1 tanda titik di dalam TORAH, dibatalkan.
Ini-lah yang akan terjadi jika hanya mengandalkan Alkitab terjemahan dan tidak mempelajari masalah LINGUSTIK di dalam Kitab Suci. Kesalahan suatu Lembaga Penerjemahan, akhirnya sudah merubah cara pandang para pembacanya terhadap FIRMAN TUHAN, yaitu TORAH HA'SHEM.
Apakah mungkin 1 ayat saling BERTENTANGAN dengan ayat yang lain? Tentu, TIDAK MUNGKIN!
Apakah ada unsur kesalaham dari tim penerjemahan? Dapat diasumsikan demikian. Karena itu kita akan melakukan studi perbandingan.
Sekedar perbandingan dengan beberapa Alkitab terjemahan yang lain:
AUTHORIZED VERSION
===================
Luke 16:16-17 - Authorized (King James) Version (AKJV)
(16) The law and the prophets WERE (italic font) until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it. (17) And it is easier for heaven and earth to pass, than one tittle of the law to fail.
NOTE:
Perhatikan bahwa kata "WERE" ditulis dalam (italic font), yang menandakan bahwa kata tersebut tidak tertulis di dalam MANUSKRIP dan hanya ditambahkan oleh tim penerjemah AUTHORIZED VERSION.
COMPLETE JEWISH BIBLE
======================
Luke 16:16-17 - Complete Jewish Bible (CJB)
(16) UP TO THE TIME OF Yochanan there were the Torah and the Prophets. Since then the Good News of the Kingdom of God has been proclaimed, and everyone is pushing to get in. (17) But it is easier for heaven and earth to pass away than for one stroke of a letter in the Torah to become void.
ORTHODOX JEWISH BIBLE
======================
Lukas 16:16-17 - Orthodox Jewish Bible (OJB)
(16) The Torah and the Neviim WERE PROCLAIMED until Yochanan; since then it is the Malchut Hashem that is being preached as Besuras HaGeulah, and anyone entering it must strive to do so. (17) But it is easier for HaShomayim and HaAretz to pass away than for one tag (ornamental flourish) of the Torah to fail.
Dari beberapa studi perbandingan dari beberapa Alkitab terjemahan, maka kita mulai sedikit mendapatkan titik terang, yaitu:
"TORAH dan Kitab Para Nabi di proklamirkan/diberitakan sampai zaman Yochanan (Yohanes). Mengapa? Karena TORAH dan Kitab Para Nabi menubuatkan tentang datangnya seorang MESIAS. Ketika MESIAS sudah diproklamirkan oleh Yochanan, maka nubuat yang tertulis di dalam TORAH dan Kitab Para Nabi digenapi. (*Ingat, nubuatnya DIGENAPI, bukan berarti isi TORAH-Nya DIBATALKAN*)."
Artinya:
"TORAH dan Kitab Para Nabi yang dulu dijabarkan seturut dengan penjabaran Moshe (Musa), maka sekarang setelah MESIAS datang, TORAH dan Kitab Para Nabi dijabarkan seturut dengan penjabaran dari MESIAS".
Ulangan 18:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Elohim-mu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ulangan 18:18 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Sekedar tambahan informasi, mari kita membaca apa yang ditulis oleh Rabbi DR David H. Stern, beliau adalah seorang yang menyusun COMPLETE JEWISH BIBLE yang diterbitkan oleh JEWISH PUBLICATION SOCIETY (JPS) dan yang menyusun JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY yang juga diterbitkan oleh JEWISH PUBLICATION SOCIETY (JPS).
JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY tentang Lukas 16:16-17:
"16 Up to the time of Yochanan the Immerser there were the Torah and the Prophets giving their prophetic and predictive witness to the coming of the Kingdom of God. The verse does not mean that the authority of the Torah and the Prophets came to an end when Yochanan appeared (an error even the notable Hebrew Christian thinker David Baron made). But since then, in addition to their witness (verse 31, Yochanan 5:46, Romas 3:21), the Good News of the Kingdom of God, which is now "near," has been proclaimed directly, first by Yochanan (Matthew 3:1- 2) and now by Yeshua (Matthew 4:17, Mark 1:15), with the result that everyone is pushing to get in"
Dikatakan bahwa nubuat mengenai datangnya MESIAS digenapi sampai zaman Yochanan. Ayat 16 bukan diartikan bahwa otoritas TORAH dan Kitab Para Nabi sudah berakhir ketika Yochanan muncul.
Jika kita memakai konsep HEBRAIC MIND-SET, yaitu POLA PIKIR IBRANI sama seperti yang dimiliki oleh para penulis Perjanjian Baru, maka kita melihat bahwa ayat 16 dan ayat 17 TIDAK BERTENTANGAN satu dengan yang lain. Malah saling melengkapi.
Maka berdasarkan komentari dari JEWISH NEW TESTAMENT COMMENTARY terhadap Lukas 16-17, maka kita mendapatkan pengertian sebagai berikut:
"TORAH dan Kitab Para Nabi bernubuat tentang MASHIACH (MESIAS) sampai kepada zaman Yochanan (Yohanes); dan sejak waktu itu Kerajaan Elohim (Kerajaan MESIAS) diberitakan dan setiap orang saling berlomba berebut memasuki Kerajaan tersebut.
Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari TORAH batal."
Itu-lah perkataan MESIAS kita, yang memiliki gelar sebagai RABBI, yaitu guru agama Judaisme abad pertama. Tidak ada RABBI yang mengajarkan untuk membatalkan TORAH, tetapi malahan sebaliknya, RABBI adalah sebuah gelar yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah seorang yang zealous terhadap TORAH.
"They loved the TORAH".
Artikel yg sngt bagus, terima kasih untuk pencerahannya.
ReplyDeleteTerima kasih kembali.
Delete