Popular Posts

Saturday, December 28, 2019

PARASHAT MIKETZ - RUACH HAKODESH

Shalom chaverim,

Chag Chanukah sameach. Chodesh tov!

Di dalam parashat מקץ MIKETZ, Yosef disebutkan oleh Par'oh (Firaun) sebagai seorang yang penuh dengan Ruach HaKodesh (Roh Kudus). B'reishit (Kejadian) 41:38," אִישׁ, אֲשֶׁר רוּחַ אֱלֹהִים בּוֹ...seorang yang penuh dengan Roh Elokim?

Berbeda dengan konsep pemikiran bahwa Roh Kudus hanya ada di Perjanjian Baru saja, justru Torah mengajarkan bahwa Yosef penuh dengan Roh Kudus. Roh Kudus sudah ada pada diri manusia sebelum Torah diberikan di gunung Sinai. Roh Kudus ada dijelaskan di dalam Torah. Roh Kudus juga ada dijelaskan di dalam Kitab Para Nabi.

Lalu apa yang menyebabkan seseorang mengalami kepenuhan oleh Roh Kudus? Apa penjelasan chazal tentang hal ini? Syarat-syarat apa saja agar seseorang mengalami Roh Kudus? Apakah tanda-tanda seseorang mengalami Roh Kudus? Apakah seseorang yang menangis, bulu kuduk merinding, tangan bergetar-getar adalah tanda-tanda mengalami Roh Kudus?

Bagaimana kita mendapatkan penjelasan yang benar tentang Roh Kudus sesuai dengan Torah, Kitab Para Nabi dan Perjanjian Baru?

Apakah orang-orang Yahudi memiliki Roh Kudus? Bagaimana dengan orang-orang Yahudi Orthodox yang belum menerima Yeshua? Apakah mereka memiliki Roh Kudus? Apakah orang-orang Yahudi yang berada di galut (pembuangan) memiliki Roh Kudus seperti Yosef memiliki Roh Kudus selama di Mesir?

Selanjutnya, Yosef diberikan nama goyim di Mesir, yang menyebabkan ia tidak dikenali oleh saudara-saudaranya. Apakah nama Yesus (Isa) yang adalah nama goyim menyebabkan Ia tidak dikenali oleh saudara-saudara sebangsa-Nya? Apakah dengan nama Ibrani-Nya (Yeshua) maka Ia dapat dikenali oleh saudara-saudara sebangsa-Nya?

Selanjutnya, Yosef memerintahkan agar goyim bersunat sebelum bisa mendapatkan makanan saat wabah kelaparan melanda. Sunat apakah yang sebenarnya dimaksud oleh Torah?

Mari kita belajar parashat MIKETZ yang berbicara tentang akhir zaman di dalam framework Mesianik Judaisme.

Sunday, December 22, 2019

CHANUKAH 5780 - OHR = EIN SOF

Chag Chanukah Sameach!

Di dalam Sefer B'reishit (Kejadian) 1:3 disebutkan,"...וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים, יְהִי אוֹר...vayomer elokim y'hi ohr...Elokim berkata, Jadilah terang..."

Pertanyaan yang harus kita tanyakan adalah:

1.) Apakah terang itu?
2.) Matahari, bulan dan bintang-bintang baru diciptakan pada hari ke-4 penciptaan (B'reishit 1:14). Jika demikian, terang apakah itu di B'reishit 1:3?
3.) Jika matahari, bulan dan bintang-bintang baru diciptakan pada hari ke-4 penciptaan (B'reishit 1:14), lalu bagaimana tumbuh-tumbuhan dapat hidup tanpa sinar matahari? Tumbuh-tumbuhan diciptakan pada hari ke-3 penciptaan (B'reishit 1:11-12).
4.) Apakah ada pesan esoterik di dalam Torah tentang "חג אורים Chag Urim" (nama lain dari Chanukah)?

Mari kita belajar tentang perayaan Chanukah dalam framework Mesianik Judaisme.

Saturday, December 21, 2019

PARASHAT VAYESHEV - MEMBUKA KLIPOT MASHIACH BEN YOSEF

Shalom chaverim,

Di dalam parashat וישב VAYESHEV dikatakan di B'reishit (Kejadian) 37:1, ...וַיֵּשֶׁב יַעֲקֹב, yang artinya,"Dan Ya'akov berdiam..."

Apakah suatu hal yang salah jika seorang tzaddik ingin hidup tenang dan santai di dunia ini?

Apakah sebenarnya tugas seorang tzaddik di dunia ini? Apakah untuk hidup dalam ketenangan atau hidup dalam tantangan?

Justru saat Ya'akov ingin hidup tenang, ia malah dihadapi persoalan tentang Yosef dan saudara-saudaranya. Mengapa Torah menceritakan tentang kehidupan Yosef?

Apakah ada konsep tentang Mashiach Ben Yosef (Mashiach Yang Menderita) di dalam Judaisme? Apa penjelasan chazal tentang Mashiach Ben Yosef?

Bagaimanakah caranya membuka klipot (selaput-selaput penutup) sosok Mashiach Ben Yosef?

Mari kita belajar parashat VAYESHEV dalam framework Mesianik Judaisme.

Saturday, December 14, 2019

PARASHAT VAYISHLACH - 3 STRATEGI UNTUK MENGHADAPI EDOM

Shalom chaverim,

Di dalam parashat וישלח VAYISHLACH dikatakan di B'reishit (Kejadian) 32:4,"...וַיִּשְׁלַח יַעֲקֹב מַלְאָכִים Dan Ya'akov mengutus malaikat-malaikatnya..."

Siapakah mereka ini yang diutus oleh Ya'akov?

Ada 3 strategi yang Ya'akov persiapkan untuk berhadapan dengan Ya'akov. Apakah itu? Selanjutnya, jika seorang Rabbi Yahudi harus berhadapan dengan Pendeta Kristen, bagaimanakah cara yang terbaik agar pertemuan mereka bisa berhasil? Apakah agama Yahudi bisa rekonsiliasi dengan agama Kristen? Torah sudah memberikan blueprint nya tentang pertemuan ini.

Kemudian di B'reishit (Kejadian) 32:25 disebutkan,"...וַיֵּאָבֵק אִישׁ עִמּוֹ..."dan seseorang bergumul dengannya..." Siapakah yang bergumul dengan Ya'akov? Chazal menjelaskan bahwa yang bergumul dengan Ya'akov adalah malaikat Sama'el, yaitu Satan itu sendiri.

Tapi bagaimana mungkin Ya'akov kemudian meminta berkat dari Satan? Kemudian di B'reishit (Kejadian) 33:9-11 disebutkan bahwa yang merubah nama Ya'akov adalah El Shaddai.

Apakah Satan adalah El Shaddai? Bagaimana kita merekonsiliasi hal ini?

Mari kita belajar parashat VAYISHLACH dalam framework Mesianik Judaisme.

PARASHAT VAYETZE - PERJALANAN NESHAMAH

Shalom chaverim,

Di dalam parashat ויצא VAYETZE di B'reishit (Kejadian) 28:10 dikatakan,"וַיֵּצֵא יַעֲקֹב, מִבְּאֵר שָׁבַע; וַיֵּלֶךְ, חָרָנָה Maka Ya'akov berangkat dari B'er Sheva dan pergi ke Charan." Ada beberapa pertanyaan yang harus kita tanyakan:

1.) Mengapa Ya'akov kembali ke Charan? Bukankah Avraham sudah pergi dari Charan dan melarang anak cucunya untuk kembali ke Charan? (lihat B'reishit 24:5-6)

2.) Mengapa Ya'akov tidak tinggal menetap di Tanah Perjanjian?

3.) Apakah Ya'akov tidak memiliki emunah (iman) kepada HaShem bahwa HaShem mampu menjaga dan melindungi dirinya dari Esav?

4.) Pesan apa yang HaShem ingin ajarkan kepada kita melalui peristiwa Ya'akov pergi ke Charan?

5.) Persiapan apa saja yang perlu dimiliki oleh נשמה NESHAMAH sebelum pergi menuju Charan?

6.) Apa arti kata חרן CHARAN?

Kemudian Ya'akov bermimpi melihat סלם SULAM (Indonesia: TANGGA). Siapakah TANGGA itu sebenarnya?

Selanjutnya Ya'akov di Charan menikahi 4 orang wanita yaitu Lea, Rachel, Zilpha dan Bilha. Apa arti pernikahan sebanyak 4 kali?

Torah melarang untuk menikahi kakak dan adik bersama-sama. Tapi Ya'akov menikahi Lea dan Rachel bersama-sama. Bukankah ini sebuah hubungan yang terlarang sesuai Torah?

Pesan apa yang HaShem ingin ajarkan kepada kita?

Mari kita belajar perjalanan NESHAMAH di dalam parashat VAYETZE di dalam framework Mesianik Judaisme.

Saturday, November 30, 2019

PARASHAT TOLDOT - AKU DAN BAPA ADALAH ECHAD

Shavua tov chaverim,


Di dalam parashat תולדת TOLDOT di B'reishit 25:19 dikatakan, "יִצְחָק, בֶּן-אַבְרָהָם: אַבְרָהָם, הוֹלִיד אֶת-יִצְחָק" yang di dalam bahasa Indonesia adalah "Itzchak, anak Avraham. Avraham memperanakkan Itzchak."
Pertanyaan yang harus kita tanyakan adalah: "Mengapa Torah perlu mengulang menegaskan bahwa Itzchak adalah anak Avraham, lalu Avraham memperanakkan Itzchak?"
Apa pesan yang ingin HaShem ajarkan kepada kita?
Berkaitan dengan ini, sering kali banyak orang mengatakan bahwa Yeshua adalah HaShem, dan HaShem adalah Yeshua. Ini adalah konsep asing di dalam agama Yahudi. Lalu bagaimana hubungan HaShem dengan Yeshua yang sebenarnya?
Parashat TOLDOT memberikan jawaban yang detail tentang hal ini.
Selanjutnya di dalam parashat TOLDOT kita membaca tentang 2 orang kakak beradik yaitu Esav dan Ya'akov. Melambangkan apakah mereka berdua?
Apakah kita perlu anti-Talmud ketika Talmud mengatakan bahwa Yeshua adalah anak haram?
Mari kita belajar parashat TOLDOT di dalam framework Mesianik Judaisme.

https://vimeo.com/376520909

Saturday, November 23, 2019

PARASHAT CHAYEI SARAH - TZADDIKIM HIDUP

Shavua tov chaverim,

Hari Shabbat kemarin kita belajar parashat חיי שרה CHAYEI SARAH.

Parashat חיי שרה CHAYEI SARAH artinya adalah "KEHIDUPAN SARAH." Tetapi justru di dalam parashat CHAYEI SARAH, kita malah membaca tentang "kematian Sarah." Seharusnya parashah ini bernama מות שרה MAVET SARAH, yang artinya adalah "KEMATIAN SARAH."

Lalu pertanyaan yang harus kita tanyakan adalah, “Mengapa cerita tentang kematian Sarah malah diberikan judul ‘CHAYEI SARAH’ (KEHIDUPAN SARAH)?”

Pertanyaan kedua yang harus kita tanyakan adalah, “Pelajaran apa yang bisa kita pelajari dari parashat CHAYEI SARAH?”

Selanjutnya, “Bagaimana resepnya agar seseorang tetap bisa hidup selamanya?”

Mari kita belajar parashat CHAYEI SARAH di dalam framework Mesianik Judaisme.

Friday, November 22, 2019

SIAPAKAH BAR KOCHBA ?

SIAPAKAH BAR KOCHBA?

Shalom chaverim,

Siapakah Bar Kochba? Mengapa dikatakan bahwa Bar Kochba adalah "false Mashiach?"

BAGAIMANA KABBALAH LAHIR?

BAGAIMANA KABBALAH LAHIR?

Shalom chaverim,

Bagaimana Kabbalah (makna esoterik dari Torah) lahir?

MEMAHAMI GERAKAN MODERN ORTHODOX JUDAISME

MEMAHAMI GERAKAN MODERN ORTHODOX JUDAISME

Shalom chaverim,

Mari kita memahami gerakan "Modern Orthodox Judaisme."

Thursday, November 21, 2019

APA ITU KONSERVATIF JUDAISME? APA ITU REFORM JUDAISME?


APA ITU KONSERVATIF JUDAISME? APA ITU REFORM JUDAISME?

Shalom chaverim,

Apa itu "Konservatif Judaisme?" Dan apa itu "Reform Judaisme?" Bagaimana dua gerakan ini lahir?

APA ITU CHASSIDIC JUDAISME?



APA ITU CHASSIDIC JUDAISME?

Shalom chaverim,

Apa itu "chassidic Judaisme?" Dan sejak kapan gerakan ini sebenarnya dimulai?

Saturday, November 16, 2019

PARASHAT VAYERA - MANUSIA CIPTAAN BARU


Shavua tov chaverim,

Di dalam parashat וירא VAYERA kita membaca tentang kunjungan HaShem kepada Avraham. Sekarang namanya telah diubah dari nama lamanya (manusia lama) "Avram" menjadi nama baru (manuais baru) "Avraham."
Ia memiliki nama baru (manusia baru) setelah melakukan "B'RIT MILAH" dan kemudian bisa melihat HaShem.

Apakah ciri-ciri seorang manusia ciptaan baru?

Kemudian, apakah "B'RIT MILAH" berbicara tentang "SUNAT FISIK?" Atau, apakah ada makna yang lebih mendalam dari "B'RIT MILAH?"

Mengapa Rav Shaul di 1 Korintus 7:19 mengatakan "Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati mitzvot HaShem."

Bukankah "B'RIT MILAH" adalah suatu mitzvah HaShem?

Lalu apa perbedaan antara "B'RIT MILAH" dengan "sunat fisik?"

Mari kita belajar parashat VAYERA di dalam framework Mesianik Judaisme.

Saturday, November 9, 2019

PARASHAT LECH LECHA - PERGI MEREKTIFIKASI NESHAMA

https://vimeo.com/372067040

Shalom chaverim,

Shavua tov!

Di dalam parashat לֶךְ-לְךָ LECH LECHA kita membaca di Sefer B'reishit (Kejadian) 12:1 bahwa Avram dipanggil keluar untuk meninggalkan negerinya, meninggalkan orang-orang sebangsanya dan meninggalkan rumah bapaknya. Mengapa Torah memberikan perbedaan terhadap proses perginya Avram? Mengapa Torah tidak cukup dengan mengatakan pergi dari negerimu?

Proses apa yang sebenarnya Avram lalui?

Selanjutnya apa goal akhir dari LECH LECHA? Apakah hanya sekedar untuk pergi ke Tanah Perjanjian? Atau ada goal utama?

Bagaimana aplikasi LECH LECHA di dalam kehidupan kita sekarang?

Selanjutnya tentang בְּרִית מִילָה BRIT MILAH, HaShem membuat perjanjian-Nya. Apakah BRIT MILAH berbicara hanya tentang sunat? Apakah sebenarnya BRIT MILAH? Apakah goal dari BRIT MILAH? Apakah Adam memiliki BRIT MILAH saat diciptakan?

Mari kita belajar bersama parashat LECH LECHA di dalam framework Mesianik Judaisme.

Saturday, November 2, 2019

PARASHAT NOACH - NOACH - MABUL


Shalom chaverim,

Di dalam parashat נֹחַ NOACH, di B'reishit (Kejadian) 6:9 disebutkan Noach sebagai אִישׁ צַדִּיק תָּמִים (seorang TZADDIK dan SEMPURNA). Tetapi kemudian di B'reishit (Kejadian) 9:20, Noach hanya disebutkan sebagai אִישׁ הָאֲדָמָה (seorang manusia biasa).

Ada apa dengan Noach? Apa yang terjadi dengan Noach?

Selama Noach ada di dalam bahtera, bagaimana sistem penerangan di dalam bahtera? Tidak ada jendela. Apa yang menerangi bahtera?

Selanjutnya, Ham melakukan kesalahan kepada Noach. Tetapi mengapa Kanaan yang dikutuk (dihukum)?
Mari kita belajar parashat Noach dalam framework Mesianik Judaisme.

Sunday, October 27, 2019

PARASHAT B'REISHIT - EIN SOF - OHR HA'GANUZ

© ORI

Shalom chaverim,

Di dalam parashat בראשית B'REISHIT di B'reishit (Kejadian) 1:1 dikatakan,"...בְּרֵאשִׁית, בָּרָא אֱלֹהִים B'REISHIT BARA ELOKIM..." yang artinya,"Pada mulanya Elokim menciptakan..."


Tetapi jika kita ingin lebih detail, sebenarnya teksnya berkata:

בְּרֵאשִׁית
B'REISHIT = pada mulanya

בָּרָא
BARA = menciptakan

אֱלֹהִים
ELOKIM = Elokim

"Pada mulanya menciptakan Elokim..."

Apakah Elokim diciptakan? Chas v'chalila! Lalu bagaimana kita menjelaskan teks B'reishit (Kejadian) 1:1 ini? Bagaimana peristiwa Penciptaan terjadi?

Mari kita belajar parashat B'REISHIT dalam framework Mesianik Judaisme.

Saturday, October 19, 2019

PARASHAT V'ZOT HA'B'RACHAH - BERKAT DARI BELAKAR TORAH MENJADI MANUSIA ELOKIM

PARASHAT V'ZOT HA'B'RACHAH - BERKAT DARI BELAJAR TORAH MENJADI MANUSIA ELOKIM
© ORI


Shalom chaverim,

Di dalam D'varim (Ulangan) 33:1 disebutkan tentang ברכה BERKAT. Pertanyaannya adalah: "Apakah belajar Torah itu membawa berkat atau membawa kutuk?"

Jika belajar Torah membawa "berkat", lalu mengapa Rabbi Shaul di Galatia 3:10 mengatakan tentang "kutuk Torah?"

Lalu buat apa tujuan sebenarnya manusia belajar Torah?

Selanjutnya di D'varim (Ulangan) 33:1, disebutkan bahwa Moshe (Musa) sebagai "איש האלוקים, the man of G-d (manusia Elokim)."

"Man of G-d" ini apakah dikategorikan sebagai "man (manusia)" atau dikategorikan sebagai "G-d (Elokim)?"

Mari kita belajar parashah yang terakhir ini di dalam framework Mesianik Judaisme.

SUKKOT - SUKACITA TRANSFORMASI NESHAMOT

SUKKOT - SUKACITA TRANSFORMASI NESHAMOT
© ORI

https://vimeo.com/367422910

Shalom chaverim,

Di dalam hari raya סוכות SUKKOT, HaShem memerintahkan kita untuk bersukaria (D'varim 16:14). Mengapa kita harus bersukaria? Apakah berdosa jika seseorang tidak bersukaria saat hari raya  סוכות SUKKOT?

Selanjutnya hari raya סוכות SUKKOT disebut juga sebagai חג האסף CHAG HA'ASIF, yaitu hari raya PENUAIAN. Mengapa demikan? Apakah yang dituai?

Apa hubungan hari raya  סוכות SUKKOT dengan גאולה GE'ULAH (kedatangan Mashiach)?

Mari kita belajar bersama di dalam framework Mesianik Judaisme.


Wednesday, October 16, 2019

LELUHUR YESHUA

LELUHUR YESHUA

Shalom chaverim,

Beberapa orang yang anti-Yeshua mengatakan bahwa "Yeshua bukan keturunan dari David HaMelech".

Rabbi Israel Meir Hakohen di dalam bukunya "Chafetz Chaim" menjelaskan:

“Whoever of you desires life (chafetz chaim)...guard your tongue from evil...”

Berikut ini beberapa kategori "halakhah" di "Chafetz Chaim":

1.) Lashon hara literally means “bad talk.” This means that it is forbidden to speak negatively about someone else, even if it is true.

2.) It is also forbidden to repeat anything about another, even if it is not a negative thing. This is called "rechilut."

3.) It is also forbidden to listen to lashon hara. One should either reprimand the speaker, or, if that is not possible, one should extricate oneself from that situation.

4.) Even if one has already heard the lashon hara, it is forbidden to believe it. On the contrary, one should always judge one’s fellow favorably.

5.) If one has already heard the lashon hara, he is forbidden to believe it. Nevertheless, one may suspect that the lashon hara is true, and take the necessary precautions to protect oneself.

6.) It is forbidden to even make a motion that is derogatory towards someone.

7.) One may not even retell a negative event without using names, if the listeners might be able to figure out who is being spoken of.

8.) In certain circumstances, such as to protect someone from harm, it is permissible or even obligatory to share negative information. 

Saya akan memakai halakhah no.8 untuk meluruskan figur Yeshua, dan sebaliknya untuk membuktikan bahwa pendapat orang0orang yang anti-Yeshua adalah tidak data dibenarkan.

Memang benar bahwa berdasarkan 2 Sh'mu'el 7:12-16, Mashiach adalah keturunan dari David HaMelech dan Sh'lomo HaMelech.

Matityahu di dalam Matityahu 1:6 dijelaskan:

Mat 1:6  
Yishai was the father of David the king. David was the father of Sh'lomo (his mother was the wife of Uriyah),

Dan dari Matityahu 1:16 kita mengetahui bahwa Yosef adalah anak Ya'akov.

Mat 1:16  
Ya`akov was the father of Yosef the husband of Miryam, from whom was born the Yeshua who was called the Messiah.

Tapi di Lukas 3:23 dijelaskan bahwa Yosef, adalah anak Eli.

Luk 3:23  
Yeshua was about thirty years old when he began his public ministry. It was supposed that he was a son of Yosef who was of Eli,

Siapakah "Eli" di Lukas 3:23?

Sederhana saja.

Judaisme mengenal bahwa semua keturunan adalah dari pihak AYAH. Matityahu menjelaskan leluhur Yeshua dari pihak Yosef. Demikian juga Lukas, memceritakan leluhur Yeshua dari pihak Yosef.

Lalu mengapa Mat 1:16 berbeda dengan Luk 3:23?

DR David H. Stern PhD menjelaskan di dalam Jewish New Testament Commentary bahwa teks di Lukas 3:23 adalah menjelaskan leluhur Yosef dari pihak ibunya.

Sedangkan Matityahu 1:16 adalah menjelaskan leluhur Yosef dari pihak bapaknya.

Jewish New Testament Commentary

"It was supposed that Yeshua was a son of the particular Yosef who was, on his mother's side, the grandson of Eli, son of Mattat, son of L'vi...(Luk 3:23)"

Kalau kita menelusuri garis keturunan Yeshua, melalui Yosef, dan melalui bapaknya Yosef (Yaakov), maka kita menemukan bahwa Yeshua adalah keturunan dari Shlomo HaMelech dan David HaMelech (Mat 1:6-16).

Kalau kita menelusuri garis keturunan Yeshua, melalui Yosef, dan melalui ibunya Yosef (istri dari Ya'akov), maka kita menemukan bahwa Yeshua adalah keturunan dari Nathan dan David HaMelech (Luk 3:23-31).

Jadi mau dilihat dari Matityahu maupun dari Lukas, Yeshua memang keturunan dari David HaMelech dan juga dari Shlomo HaMelech.

Lalu sekarang timbul pertanyaan selanjutnya.

Kalau Yeshua, anak Yosef, keturunan David HaMelech, keturunan Shlomo HaMelech, berarti benih sperma dari Yosef ada di Yeshua.

Chas v'shalom! G-D forbids!

Yosef tetap menjaga Miryam tunangannya sebagai perawan, dan tetap menjaga Miryam sebagai perawan, walaupun Miryam sedang mengandung Yeshua.

Yosef dan Miryam tidak melakukan persetubuhan dengan Miryam. Karena mereka bertunangan.

Kalau cuma bertunangan, mengapa disebutkan Yeshua adalah anak Yosef?

Harap dicatat bahwa Torah mengatakan:

B'reishit 2:24  
This is why a man is to leave his father and mother and stick with his wife, and they are to be one flesh (bashar echad).

Jika seseorang mengetahui prosesi Jewish Wedding, maka tahapan Jewish Wedding ada 2 tahap:

1.) Kiddushin
2.) Nisu'in

Di dalam parashat P'KUDEI dijelaskan prosesi ini.

"Kiddushin" dilakukan dengan:
1.) Transaksi uang
2.) Legal dokumen

Tapi dalam tahap "kiddushin" belum diperbolehkan berhubungan badan. Di dalam dunia modern, ini sama saja dengan tunangan. Tetapi mereka sudah resmi sebagai "suami istri."

Fase "kiddushin" sudah melegalkan  bahwa laki-laki dan perempuan resmi sebagai suami istri, sebagai "bashar echad" walaupun mereka belum masuk ke fase "nisu'in."

Di fase "kiddushin" inilah Yosef menemukan bahwa Miryam hamil oleh Ruach Elokim.

Secara halakhah maka anak yang dikandung oleh Miryam, adalah anak Yosef, anak David HaMelech, anak Sh'lomo HaMelech, karena Yosef adalah keturunan dari David dan Sh'lomo.

Walaupun tidak ada benih Yosef di dalam Yeshua, tetapi karena di dalam fase "kiddushin" mereka sudah ditetapkan sebagai "bashar echad", maka Yeshua adalah anak Yosef.

Sunday, October 13, 2019

APAKAH YESHUA BERASAL DARI GENERASI YANG TERKUTUK?

APAKAH YESHUA BERASAL DARI GENERASI YANG TERKUTUK?

Shalom chaverim,

Di Matityahu (Matius) 1:11 dituliskan bahwa leluhur Yeshua berasal dari Yoshiyahu dan anaknya Y'khonyahu.

Mat 1:11
Yoshiyahu memperanakkan Y'khonyahu dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Siapakah Y'khonyahu?

Divrei HaYamim Alef (1 Tawarikh) 3:15
Anak-anak Yoshiyahu: anak sulung ialah Yochanan, anak yang kedua ialah Y'hoyakim, anak yang ketiga ialah Tzedekyah dan anak yang keempat ialah Shalum.

Divrei HaYamim Alef (1 Tawarikh) 3:16
Keturunan Y'hoyakim ialah Y'khonyahu, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Tzedekyah.

Y'khonyahu adalah anak Y'hoyakim. Sehingga sering disebut sebagai Y'khonyahu ben Y'hoyakim.

Contoh:

Yirmeyahu (Yeremia) 27:20
yang tidak diambil oleh N'vukhadnetzar, raja Bavel, ketika ia mengangkut Y'khonyahu ben Y'hoyakim, raja Yehuda, ke dalam pembuangan beserta segala pemuka Yehuda dan Yerushalayim, dari Yerushalayim ke Bavel,

Di dalam Yirmeyahu (Yeremia) 22:24, HaShem mencabut garis keturunan Mashiach (Mesias) dari keturunan Y'khonyahu ben Y'hoyakim.

Yirmeyahu (Yeremia) 22:24
"Demi Aku yang hidup, demikianlah firman HaShem, bahkan sekalipun Koniyahu ben Y'hoyakim (Y'khonyahu ben Y'hoyakim), raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!

Yirmeyahu (Yeremia) 22:30
Beginilah firman HaShem: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

Dengan ayat Yirmeyahu (Yeremia) 22:30 ini, orang-orang anti-Yeshua berusaha mengatakan bahwa Yeshua adalah Mashiach (Mesias) palsu karena berasal dari garis keturunan Y'khonyahu.

Lalu bagaimana kita menjawab tuduhan ini?

JAWAB:

Ya! Benar bahwa HaShem mengutuk keturunan Y'khonyahu ben Y'hoyakim sesuai ayat Yirmeyahu (Yeremia) 22:24, 30.

Tetapi ada satu hal yang perlu diketahui, yang sengaja disembunyikan oleh orang-orang yang anti-Yeshua. Mereka sengaja tidak mau mengatakan terus terang bahwa “kutuk Y'khonyahu ben Y'hoyakim” itu sudah diangkat.

Talmud Bavli, mas. Sanhedrin 37b menjelaskan hal ini bahwa kutuk Y'khonyahu ben Y'hoyakim sudah diangkat begitu bangsa Israel mengalami exile ke Babilonia.

Rabbi Yochanan says: Exile atones for all transgressions and renders a sinner like a new person, as it is stated concerning the king Yekhonya, a descendant of King David: “So says HaShem: Write you this man childless, a man that shall not prosper in his days; for no man of his seed shall prosper, sitting upon the throne of David, and ruling anymore in Judah” (Jeremiah 22:30). And after Yekhonya was exiled it is written: “And the sons of Yekhonya, the same is Assir, Shealtiel his son” (I Chronicles 3:17).
(Talmud Bavli, mas. Sanhedrin 37b)

Sehingga setelah pembuangan ke Bavel selesai, kutuk Y'khonyahu ben Y'hoyakim selesai. Tidak berlanjut.

Hal ini dibuktikan di Haggai 2:24, bahwa HaShem meneruskan kembali garis keturunan raja David melalui Yoshiyahu, Y'khonyahu dan Z'rubavel.

Haggai (Haggai) 2:24
Pada waktu itu, demikianlah firman HaShem Tzva'ot, Aku akan mengambil engkau, hai Z'rubavel ben Sh'alt'iel, hamba-Ku--demikianlah firman HaShem--dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman HaShem Tzva'ot."

Y'khonyahu memperanakkan Sh'alti'el, Sh'alti'el memperanakkan Z'rubavel.

Divrei HaYamim Alef (1 Tawarikh) 3:17
Anak-anak Y'khonyahu, orang kurungan itu, ialah Sh'alti'el, anaknya,

Kutukan Y'khonyahu selesai di Sh'alti'el saat pembuangan ke Bavel selesai.

Kemudian HaShem kembali meneruskan berkat keturunan David, garis keturunan Mashiach (Mesias) melalui Z'rubavel, anak dari Sh'alti'el.

Jadi apakah Yeshua berasal dari generasi yang terkutuk? Ya pada awalnya sampai selesai pembuangan ke Bavel.

Sesudah pembuangan ke Bavel, HaShem kembali memberkati keturunan raja David sebagai garis keturunan Mashiach (Mesias).

Referensi:
-. Talmud Bavli, masechet Sanhedrin 37b.
-. Midrash Rabbah 20:20.
-. Pesikta Rabbati, Piska 47 halaman 797-798.

Saturday, October 12, 2019

PARASHAT HA'AZINU - SENI MENDENGAR, DAN IMAN ATAU TORAH?

PARASHAT HA'AZINU - SENI MENDENGAR, DAN IMAN ATAU TORAH?

Shalom chaverim,

Shavua tov.
Di dalam parashat האזינו HA'AZINU Musa memanggil "langit dan bumi" sebagai saksi. Mengapa "langit dan bumi" dijadikan saksi?
Rabbi Yeshua di Uri (Lukas) 16:17 juga memakai "langit dan bumi" untuk menyatakan bahwa Torah tidak dapat dibatalkan. Jika Torah tidak dapat dibatalkan, mengapa para pengikut Yeshua tidak melakukan Torah? Apakah hubungan Musa dengan Yeshua dalam hal ini?
Midrash mengatakan bahwa melalui telinga (Ibrani: אזן), maka akan "kehidupan" kepada kita. Bagaimana bisa demikian?
Jika kita memakai "telinga" kita untuk "sh'ma" maka "sh'ma" membawa kita kepada kehidupan. 
Romim (Roma) 10:17 mengatakan bahwa "emunah" (iman) datang dari "sh'ma." Sehingga PB mengajarkan bahwa tanpa "sh'ma" maka tidak ada "emunah" (iman).
Apakah manusia dibenarkan karena "emunah" (iman) atau karena ketaatan kepada Torah? Bagaimana relasi antara "emunah" (iman) dengan "ketaatan kepada Torah?"
Mari kita belajar parashat HA'AZINU di dalam framework Mesianik Judaisme.

Thursday, October 10, 2019

7 METODE EXEGESIS RABBI HILLEL

7 METODE EXEGESIS RABBI HILLEL 

Shalom chaverim,

7 Metode Exegesis Hillel (7 Golden Rules Hillel) sebenarnya sudah ada jauh sebelum masa kehidupan Rabbi Hillel (110 SM - 10 M). Tetapi Rabbi Hillel-lah orang pertama yang menyusun 7 Golden Rules ini. Peraturan-peraturannya sebenarnya sudah sangat tua dan kita lihat banyak digunakan di dalam Tanakh (Kitab Suci).

Kira-kira 20 tahun sebelum Rabbi Yeshua lahir, ada 2 Rabbi terkemuka saat itu di dunia Judaisme. Mereka adalah sokoguru di dalam Judaisme saat itu dan sampai sekarang. Nama-nama mereka adalah Rabbi Hillel dan Rabbi Shammai.

Mereka berdua adalah tokoh paling terkemuka yang saling kompetitif (berlomba) satu sama lainnya untuk mencari bagaimana cara avodah yang terbaik untuk melayani HaShem.

Mereka berdua masih hidup saat Yeshua masih anak kecil, remaja dan muda. Rabbi Hillel terkenal dengan ajarannya yang lebih condong menekankan “the spirit of the Torah.” Sedangkan Rabbi Shammai lebih condong menekankan “the letter of the Torah.” Rabbi Hillel Dan Rabbi Shammai dua-duanya adalah P’rushim (Farisi). Dan ajaran keduanya adalah Torat HaShem (ajaran mereka dua-duanya adalah benar.)

Pengajaran Rabbi Yeshua sebagian besar mengikuti ajaran Rabbi Hillel. Tetapi bukan berarti pengajaran Rabbi Yeshua anti dengan pengajaran Rabbi Shammai. Sebagai seorang Rabbi, dan sebagai seorang Farisi yang baik, Rabbi Yeshua juga mengadopsi pengajaran Rabbi Shammai.

Contoh:
Perihal “perceraian”, Rabbi Yeshua mengadopsi  pengajaran Rabbi Shammai (Mattityahu 19:9/Matius 19:9).

Contoh lain yang membuktikan bahwa Rabbi Yeshua juga mengadopsi pengajaran Rabbi Hillel adalah di Mattityahu 7:12 (Matius 7:12).

Mattityahu (Matius) 7:12
לָכֵן כֹּל אֲשֶׁר תִּרְצוּ שֶׁיַּעֲשׂוֹּ לָכֶם בְּנֵי הָאָדָם עֲשׂוֹּ לָהֶם גַּם־ אַתֶּם כִּי־ זֹאת הַתּוֹרָה וְהַנְּבִיאִים׃
Therefore, everything that you wish Bnei Adam (man) do for you, thus also you do for them. For this is the Torah and the Nevii’m (Prophets).
Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh Torah dan kitab para nabi. 

Pengajaran Rabbi Yeshua di Mattityahu 7:12 di atas ini merupakan kutipan langsung dari pengajaran Rabbi Hillel yang hidup sebelum Rabbi Yeshua lahir.

שוב מעשה בגוי אחד שבא לפני שמאי אמר לו גיירני על מנת שתלמדני כל התורה כולה כשאני עומד על רגל אחת דחפו באמת הבנין שבידו בא לפני הלל גייריה אמר לו דעלך סני לחברך לא תעביד זו היא כל התורה כולה ואידך פירושה הוא זיל גמור
There was another incident involving one gentile who came before Shammai and said to Shammai: Convert me on condition that you teach me the entire Torah while I am standing on one foot. Shammai pushed him away with the builder’s cubit in his hand. This was a common measuring stick and Shammai was a builder by trade. The same gentile came before Hillel. He converted him and said to him: That which is hateful to you do not do to another; that is the entire Torah, and the rest is its interpretation. Go study.
(Talmud Bavli, masechet Shabbat 31a)

Apa yang kamu benci, jangan lakukan hal itu kepada sesamamu. Itulah isi kesimpulan dari seluruh Torah, selebihnya hanyalah interpretas. Jadi, belajarlah.
(Talmud Bavli, masechet Shabbat 31a)

Rabbi Hillel meninggal pada tahun 10 M. Jabatan kepemimpinan diteruskan oleh anak kandungnya yaitu Rabbi Shimon Ben Hillel. 

Sedangkan Rabbi Shammai masih hidup saat Rabbi Hillel meninggal. Rabbi Shammai hidup dari tahun 50 SM - 30 M.

Rabbi Shimon Ben Hillel melanjutkan pengajaran almarhum Rabbi Hillel, dan dikenal dengan golongan Farisi Beit Hillel (Farisi Hillel). Rabbi Shammai dikenal dengan golongannya yaitu Farisi Beit Shammai (Farisi Shammai).

Rabbi Shimon Ben Hillel ini tercatat di PB sebagai seseorang di Bait Suci di Yerusalem yang menggendong dan memberkati bayi Yeshua. Ia mengenal status Mashiach dari bayi Yeshua.

Uri (Lukas) 2:25  
Adalah di Yerusalem seorang bernama Shimon (Rabbi Shimon Ben Hillel). Ia seorang tzaddik (orang benar) dan chasiddic (saleh) yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

Uri (Lukas ) 2:26  
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mashiach, yaitu Dia yang diurapi HaShem.

Uri (Lukas ) 2:27  
Ia datang ke Beit HaMikdash (Bait Suci) oleh Roh Kudus. Ketika Yeshua, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan Torah,

Uri (Lukas) 2:28  
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji HaShem, katanya:

Uri (Lukas) 2:29  
"Sekarang, HaShem, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

Uri (Lukas) 2:30  
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

Uri (Lukas) 2:31  
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

Uri (Lukas) 2:32  
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."

Ini adalah kisah Rabbi Shimon Ben Hillel di PB.

Setelah Rabbi Shimon Ben Hillel meninggal, maka jabatan kepemimpinan Farisi Beit Hillel diteruskan oleh anak kandungnya yaitu Rabban Gamli’el (Indonesia: Gamaliel).

Rabban Gamli’el inilah yang berbicara untuk membela orang-orang Yahudi Farisi yang percaya kepada Yeshua sebagai Mashiach (Kisah Para Rasul 5:34-39).  Rabban Gamli’el ini adalah guru Rabbi Shaul, atau yang sering kita kenal dengan nama Paulus (Kisah Para Rasul 22:3).

Dalam 2 Tesalonika 2:15, Rabbi Shaul berbicara tentang "ajaran lisan” yaitu “Torah Oral.”

Tesalonikim Bet (2 Tesalonika) 2:15
Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. 

Apakah itu “ajaran-ajaran lisan” yang Rabbi Shaul (Paulus) maksudkan? Apakah Rabbi Shaul berbicara tentang 7 Metode Exegesis Hillel?

Kita ketahui bahwa Rabbi Shaul (Paulus) adalah anak didik Rabban Gamli’el. Rabban Gamli’el adalah cucu dari Rabbi Hillel. Maka tentu Rabbi Shaul (Paulus) banyak menggunakan 7 Cara Metode Exegesis Hillel. Tulisan Rabbi Shaul (Paulus) di PB banyak memakai 7 Cara Metode Exegesis Hillel.

Berikut ini adalah 7 Cara Metode Exegesis Hillel:

1.) Kal va’chomer (Light and heavy).
קל וחומר
Aturan kal va’chomer mengatakan bahwa “apa yang berlaku dalam kasus yang kurang penting, maka akan berlaku dalam kasus yang lebih penting.”  Ciri-ciri kal va’chomer sering, tetapi tidak selalu, ditandai oleh kalimat  "berapa banyak lagi / betapa...”

Contoh kal va’chomer:

Ulangan 31:27.
1 Samuel 23:3
Amsal 11:31.
Yeremia 12:5.
Yehezkiel 15:5.
Yohanes 7:23.
Matius 12:11-12.
Matius 7:11.
Matius 10:25.
Matius 6:26, 30.
Lukas 12:24, 28.
Yohanes 15:18-20.
Roman 5:8-9, 10, 15, 17; 11:12, 24.
1 Korintus 9:11-12; 12:22.
2 Korintus 3:7-9, 11.
Filipi 2:12.
Filemon 1:16.
Ibrani 2:2-3; 9:13-14; 10:28-29; 12:9, 25.

2.) G’zerah shavah (Equivalence of expresions).
גזירה שוה
Aturan g’zerah shavah mengatakan bahwa “sebuah analogi dibuat antara dua teks terpisah berdasarkan kalimat, kata, atau akar kata yang sama, yaitu, di mana kata-kata yang sama diterapkan juga pada dua kasus yang terpisah, maka pertimbangan yang sama berlaku untuk keduanya.”

Contoh g’zerah shavah:

-. 1 Samuel 1:10 dibandingkan dengan Hakim-Hakim 13:5,
-. Rabbi Shaul membuat g’zerah shavah membandingkan Ibrani 3:7-11 dengan Mazmur 95:7-11
-. Selanjutnya, Rabbi Shaul g’zerah shavah Ibrani 4:4 dengan Kejadian 2:2.

3.) Binyan av mi’katuv echad (Building up a "family" from a single text).
בנין אב מכתוב אחד
Aturan ini mengatakan, “suatu prinsip yang ditemukan dalam beberapa bagian: Suatu pertimbangan yang ditemukan dalam salah satu di antaranya berlaku untuk semua.”

Contoh:

Ibrani 9:11-22 memakai prinsip ini sesuai Keluaran 24:8 = Ibrani 9:20 dengan Yeremia 31:31-34.

4.) Binyan av mi’sh’ne ketuvim (Building up a "family" from two or more texts).
בנין אב משני כתובים
Aturan ini mengatakan, “suatu prinsip ditetapkan dengan menghubungkan dua teks bersama: Prinsip ini kemudian dapat diterapkan pada bagian-bagian lain.”

Contoh:

Imamat 19:35-36.

Di Ibrani 1:5-14, Rabbi Shaul (Paulus) memakai metodologi ini ketika ia menjelaskan suatu aturan bahwa Mashiach lebih tinggi daripada malaikat

 Mazmur 2:7 = Ibrani 1:5.
 2 Samuel 7:14 = Ibrani 1:.5
 Ulangan 32:43 / Mazmur 97:7 / (Nehemia 9: 6) = Ibrani 1:6.
 Mazmur 104:4 = Ibrani 1:7.
 Mazmur 45:6-7 = Ibrani 1:8-9.
 Mazmur 102:25-27 = Ibrani 1:10-12.
 Mazmur 110:1 = Ibrani 1:13.

Metodologi ini sangat berguna dalam mengidentifikasi prinsip-prinsip alkitabiah dan menerapkannya dalam situasi kehidupan nyata.  Dengan cara ini, Alkitab dikontekstualisasikan ulang sehingga tetap relevan untuk semua generasi.

5.) K’lal u’p’rat  u’p’rat u’k’lal (The general and the particular).
כלל ופרט ופרט וכלל
Aturan ini mengatakan, “prinsip umum dapat dibatasi menjadi lebih spesifik dalam ayat lain, atau, sebaliknya, aturan tertentu yang spesifik dapat diperluas menjadi prinsip umum.”

Contoh:

Kejadian 1:27 menjelaskan bahwa HaShem menciptakan manusia.  Kejadian 2:7, 21 menjelaskan hal ini dengan memberikan rincian detail tentang penciptaan Adam dan Chava (Hawa).

6.) Ka’yotze bo mi’makom acher (Analogy made from another passage).
כיוצא בו ממקום אחר
Aturan ini mengatakan, “dua bagian mungkin tampak saling bertentangan sampai kemudian dibandingkan dengan yang ketiga, yang memiliki poin-poin umum meskipun tidak selalu memiliki kesamaan verbal.”

Contoh:

-. Imamat 1:1 “dari dalam Kemah Pertemuan” dan Keluaran 25:22 “dari atas tutup pendamaian dari antara kedua cherubim.”
Sepertinya kedua ayat ini bertentangan satu sama lainnya, sampai kita membaca penjelasannya di Bilangan 7:89 bahwa Musa memasuki Kemah Pertemuan untuk mendengar HaShem berbicara dari antara dua cherubim.

-. 1 Tawarikh 27:1 menjelaskan perbedaan angka antara 2 Samuel 24:9 dan 1 Tawarikh 21:5.

-. Keluaran 19:20 "HaShem turun ke atas gunung Sinai" berbeda dengan Ulangan 4:36, "Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya."  

-. “Orang benar akan hidup oleh iman” (Roma 1:17 = Habakuk 2:4) berbeda dengan Roma 3:10 = Mazmur 14:1-3 = Mazmur 53:1-3; Pengkhotbah 7:20, bahwa “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”

-. Roma 2:6 = Mazmur 62:12; Amsal 24:12 vs Roma 4:7-8 = Mazmur 32:1-2.

7.) D’var ha’lamed me'niano (Explanation obtained from context).
דבר הלמד מעניינו

Aturan ini mengatakan, “Konteks keseluruhan adalah penting, bukan hanya pernyataan yang terisolasi saja, tetapi harus dipertimbangkan juga konteks keseluruhan untuk memberikan penafsiran yang akurat.”

Contoh:

Roma 14:1.

Rabbi Yeshua, Rabbi Shimon Kefa, Rabbi Shaul, Rabbi Yaakov HaTzaddik (adik kandung Rabbi Yeshua) banyak memakai metodologi ini di PB.


Ini dunia mereka chaverim! Dunia Rabbinikal.