Popular Posts

Saturday, May 31, 2014

KISAH RUTH DAN ORPAH

KISAH RUTH DAN ORPAH
Andre Widodo 
© ORI

Shalom,

Setiap Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA), setiap sinagog selalu membaca "Megillat Ruth" (Gulungan Kitab Ruth), baik di dalam sinagog Rabbinikal Judaisme maupun di dalam sinagog Mesianik Judaisme.

Karena peristiwa Ruth terjadi pada saat musim panen musim semi, yang identik dengan Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA), maka "Megillat Ruth" (Gulungan Kitab Ruth) selalu dibaca setiap Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA).

Apa yang bisa kita pelajari dari "Megillat Ruth" (Gulungan Kitab Ruth)?
===================================================

1.) Ruth adalah seorang non-Yahudi. Ia orang Moab.

2.) Orpah adalah seorang non-Yahudi. Ia orang Moab.

3.) Ruth mempunyai suami, bernama Mahlon, orang Yahudi asli. Orpah juga mempunyai suami, bernama Kilyot, orang Yahudi asli. Mahlon dan Kilyot adalah kakak beradik dengan Ibu mereka bernama Naomi. Suami Naomi, bernama Elimelekh meninggal di tanah Moab. Sehingga Naomi menjadi janda.

4.) Suatu saat suami Ruth, Mahlon meninggal. Suami Orpah, Kilyot, juga meninggal. Sehingga yang tersisa hanyalah Naomi, orang Yahudi asli, dengan ke dua menantu-nya yang adalah orang Moab, yaitu Ruth dan Orpah.

5.) Ketika Naomi, orang Yahudi asli, memutuskan untuk kembali pulang ke Israel, Naomi bermaksud melepas ke dua menantunya, yaitu Ruth dan Orpah agar kembali ke Moab, tidak usah ikut ke Israel.

Ruth 1:8
berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; ADONAI kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;

Ruth 1:9
kiranya atas karunia ADONAI kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras

Ruth 1:10
dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu."

Ruth 1:11
Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti?

Ruth 1:12
Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki,

Ruth 1:13
masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan ADONAI teracung terhadap aku?"

Ruth 1:14
Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpah mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Ruth tetap berpaut padanya.

Ruth 1:15
Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para ilahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."

Ruth 1:16
Tetapi kata Ruth: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsa-mu-lah bangsa-ku dan Elohim-mu-lah Elohim-ku;

"... עַמֵּ֣ךְ עַמִּ֔י וֵאלֹהַ֖יִךְ אֱלֹהָֽי."
"...a.mech a.mi ve.lo.ha.yich e.lo.hai."
"...bangsa-mu-lah bangsa-ku dan Elohim-mu-lah Elohim-ku."

Sebuah pernyataan yang indah dari Ruth.

6.) Ruth dan Orpah sama-sama non-Yahudi. Mereka sama-sama belajar Torah. Tetapi setelah belajar Torah selama hidup mereka mendampingi suami-suami dan mertua mereka, respond yang ditunjukkan Ruth dan Orpah berbeda.

Orpah = walaupun sudah belajar Torah, tetapi ternyata masih memiliki ikatan dengan jati diri yang lama, masih memiliki ragi-ragi yang lama, sehingga pada akhirnya ia kembali menyembah ilah-nya yang lama, yang disembah sebelumnya.

Ruth = setelah belajar Torah, ia melepaskan jati dirinya yang lama, sehingga ia dengan iman mengatakan:

"... עַמֵּ֣ךְ עַמִּ֔י וֵאלֹהַ֖יִךְ אֱלֹהָֽי."
"...a.mech a.mi ve.lo.ha.yich e.lo.hai."
"...bangsa-mu-lah bangsa-ku dan Elohim-mu-lah Elohim-ku."

7.) Bukan-kah hal ini masih terjadi di masa sekarang ini? Ada banyak orang yang sudah mempelajari Torah seperti Ruth dan Orpah, tetapi masih ada yang bersikap seperti Orpah karena masih memiliki ikatan dengan jati diri yang lama. Sehingga akhirnya kembali ke kehidupan paganisme-nya yang lama seperti Orpah.

Ada banyak orang-orang non-Yahudi (Kristen) belajar tentang Torah, tetapi masih memiliki ikatan dengan jati diri Kristen-nya yang lama. 

Melalui "Megillat Ruth" (Gulungan Kitab Ruth), kita belajar bersikap seperti Ruth, seorang non-Yahudi, tetapi dengan keteguhan hatinya ia memilih menyembah Ha'Shem Elohim, memilih meninggalkan jati diri paganisme-nya yang lama dan bersama-sama menyembah Ha'Shem Elohim dengan bangsa Yahudi.

Akhirnya melalui Ruth ini-lah lahir-lah Mesias Yeshua. Ha'Shem memakai Ruth. 

"... עַמֵּ֣ךְ עַמִּ֔י וֵאלֹהַ֖יִךְ אֱלֹהָֽי."
"...a.mech a.mi ve.lo.ha.yich e.lo.hai."
"...bangsa-mu-lah bangsa-ku dan Elohim-mu-lah Elohim-ku."

Hari Raya SHAVUOT sebentar lagi tiba. Bangsa Yahudi akan merayakan SHAVUOT pada tanggal 3 Juni sore s/d 5 Juni sore (6 Sivan s/d 7 Sivan).

Sebagai kaum Mesianik Judaisme, marilah kita bersama-sama merayakan dengan bangsa Yahudi yang lain. Jangan membuat perayaan SHAVUOT yang berbeda dengan bangsa Yahudi sekarang ini. Yang timing-nya berbeda. Kalau masih merayakan hari raya yang berbeda, bukan-kah itu sama saja seperti Orpah yang masih memiliki ikatan dengan jati diri yang lama?

Karena itu, mari kita cermati arti yang mendalam dari pernyataan Ruth ini:

"... עַמֵּ֣ךְ עַמִּ֔י וֵאלֹהַ֖יִךְ אֱלֹהָֽי."
"...a.mech a.mi ve.lo.ha.yich e.lo.hai."
"...bangsa-mu-lah bangsa-ku dan Elohim-mu-lah Elohim-ku."

Baruch Ha'Shem.

Friday, May 30, 2014

SHAVUOT, PUNCAK HARI RAYA PESACH

SHAVUOT, PUNCAK HARI RAYA PESACH
Andre Widodo 
© ORI

Shalom,

Berdasarkan ajaran tradisi turun temurun dari para Rabbi di dalam Judaisme urutan kronologis dari Hari Raya PESACH (PASKAH) sampai Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA) adalah sebagai berikut:

1. Erev PESACH (Malam PASKAH) tanggal 14 Nisan.
Memperingati saat dikorbankannya "Seh Ha'Pesach" (Anak Domba Paskah), sehingga anak sulung bangsa Israel, dan bangsa non-Israel yang bergabung untuk menyembah Ha'Shem dipelihara dan tidak binasa saat tulah ke-10 terjadi.

2. Hari Raya PESACH (PASKAH) yang identik dengan Hari Pertama HA'MATZOT (ROTI TIDAK BERAGI) tanggal 15 Nisan - SHABBAT Hari Raya.
Memperingati peristiwa saat keluarnya bangsa Israel dan bangsa-bangsa non-Israel yang menjadi budak di Mesir yang memilih untuk menyembah Elohim-nya bangsa Israel, dibebaskan dari perbudakan di Mesir untuk pergi bersama-sama menyembah Ha'Shem Elohim di Sinai.

3. Hari Ketujuh HA'MATZOT (ROTI TIDAK BERAGI) tanggal 21 Nisan - SHABBAT Hari Raya.
Memperingati peristiwa saat Laut Merah dibelah menjadi dua, sehingga bangsa Israel dan bangsa-bangsa non-Israel yang ikut serta untuk menyembah Elohim-nya bangsa Israel menyeberangi Laut Merah dalam perjalanan menuju ke Sinai untuk menyembah Ha'Shem Elohim. 

4. Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) selama 49 hari
Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) mulai dilakukan setelah Berkas (Omer) diunjukkan oleh Imam (Imamat 23:15). Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) ini memperingati penghitungan hari demi hari selama 49 hari menuju saat pemberian Torah di Gunung Sinai. 

5. Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA) tanggal 6 Sivan - 7 Sivan.
Memperingati saat Torah diberikan di Gunung Sinai.

Sehingga Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA) selalu diidentikkan sebagai hari kelahiran Judaisme.

Dan yang menarik dari hal ini adalah:

1. Yeshua sebagai "Seh Ha'Pesach (Anak Domba Paskah) dikorbankan/disalibkan pada tanggal yang sama, yaitu tanggal 14 Nisan, pada saat sore hari. Dan karena pergantian tanggal di dalam kalendar Ibrani terjadi setelah matahari terbenam, maka setelah matahari terbenam saat itu, sudah memasuki Hari Raya PESACH (PASKAH) yang identik dengan Hari Pertama HA'MATZOT (ROTI TIDAK BERAGI) tanggal 15 Nisan - SHABBAT Hari Raya.

2. Tanggal 16 Nisan, yaitu sehari setelah SHABBAT Hari Raya, maka sesuai Torah di dalam Imamat 23:11, Imam mulai mengunjukkan Berkas (Omer).

Ima 23:11
dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah SHABBAT itu.

3. Sesuai Torah di dalam Imamat 23:15

Ima 23:15
Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah SHABBAT itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;

(*lihat gambar*)




Maka penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) mulai dilakukan pada tanggal 17 Nisan. Dan tanggal 17 Nisan ini diperingati sebagai Hari Pertama Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer), yaitu YOM HA'BIKKURIM (Hari Raya BUAH SULUNG), yang identik dengan Hari Kebangkitan Yeshua dari antara orang mati. 

Sehingga Yeshua adalah Buah Sulung Kebangkitan dari antara orang mati.

Dengan demikian genaplah nubuat yang dikatakan oleh Yeshua di dalam Matius 12:40 bahwa Mesias akan tinggal di dalam kematian selama 3 hari 3 malam.

Mat 12:40
Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Kalau kita menghitung dari tanggal:
14 Nisan siang - saat Yeshua wafat = 1/2 hari

15 Nisan malam
15 Nisan siang       = 1 hari

16 Nisan malam
16 Nisan siang      = 1 hari

17 Nisan malam   =  1/2 hari

Sehingga genap penghitungan 3 hari (siang) 3 malam sesuai Mat 12:40. Yeshua bangkit pada tanggal 17 Nisan, saat pagi hari Miriam melihat kuburan sudah kosong, pada saat Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) hari ke-1.

(*lihat gambar*)
























Sesuai dengan Torah, kita mulai menghitung 49 hari menuju Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA), yaitu Hari Raya yang merayakan saat TORAH diberikan di Gunung Sinai.

Sesuai dengan Torah, kita mulai menghitung 49 hari menuju Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA), yang juga adalah Hari Raya yang merayakan saat ROH KUDUS diberikan di Bukit Zion.

Hal ini menunjukkan bahwa ROH KUDUS adalah TORAH YANG HIDUP.
RUACH HA'QODESH = TORAH HA'CHAYIM.

Di dalam kalangan Rabbinikal Judaisme tanggal 6 Sivan - 7 Sivan adalah Hari Raya SHAVUOT = Hari Raya diberikan TORAH = Hari Raya lahirnya jemaat Judaisme.

Dan hal yang sama tanggal 6 Sivan - 7 Sivan adalah Hari Raya SHAVUOT = Hari Raya diberikan TORAH = Hari Raya diberikan-Nya ROH KUDUS = Hari Raya lahirnya jemaat Mesianik Judaisme.

Di sini kita melihat bahwa, Hari Raya PESACH (PASKAH) yang identik dengan Hari Raya korban yang mengorbankan "Seh Ha'Pesach" (Anak Domba Paskah) mencapai puncaknya pada saat Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA) saat Torah Ha'Shem diberikan kepada jemaat, setelah melalui Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) selama 49 hari.

Maka demikian juga halnya bahwa, Hari Raya PESACH (PASKAH) ketika Yeshua sebagai "Seh Ha'Pesach" (Anak Domba Paskah) dikorbankan, mencapai puncaknya pada saat Hari Raya SHAVUOT (PENTAKOSTA) saat Ruach Ha'SHem diberikan kepada jemaat, setelah melalui Penghitungan Berkas (Sefirat Ha'Omer) selama 49 hari.

Baruch Ha'Shem.

Monday, May 26, 2014

TUJUAN (GOAL) DARI TORAH

TUJUAN (GOAL) DARI TORAH
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Pada tanggal 6 SIVAN - 7 SIVAN di dalam kalendar Kitab Suci, kita sebagai umat Mesianik Judaisme bersama-sama dengan Saudara Sulung kita, yaitu bangsa Yahudi akan merayakan HARI RAYA SHAVUOT.

HARI RAYA SHAVUOT adalah puncak; klimaks dari HARI RAYA KORBAN PESACH, HARI RAYA BUAH SULUNG dan HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI. 

Tanggal 6 SIVAN - 7 SIVAN di gunung Sinai, Ha'Shem memberikan TORAH-Nya kepada umat-Nya.

Dan pada tanggal yang sama, yaitu 6 SIVAN - 7 SIVAN di Bukit Zion, Ha'Shem memberikan TORAH-Nya yang hidup, yaitu RUACH HA'QODESH kepada setiap umat-Nya.

Sehingga HARI RAYA SHAVUOT disebut sebagai "Z'MAN MATTAN TORATEINU" [SAATNYA TORAH DIBERIKAN] dan "Z'MAN MATTAN TORATEINU HA'CHAYIM" [SAATNYA TORAH YANG HIDUP DIBERIKAN].

Di dalam Yeremia 31:33 disebutkan:

Yer 31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman ADONAI: Aku akan menaruh TORAH-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Elohim mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Peristiwa "Z'MAN MATTAN TORATEINU" yang terjadi di gunung Sinai, mencapai klimaksnya pada peristiwa "Z'MAN MATTAN TORATEINU HA'CHAYIM" di bukit Zion.

Ini-lah yang dimaksudkan oleo Rabbi Shaul dalam setiap tulisannya ketika ia menuliskan "The end of the Law".

Romans 10:4 - King James Version (KJV)
For Christ is the end of the law for righteousness to every one that believeth.

Kata "The end of the Law" [τελος γαρ νομου - telos gar nomou] bukan diartikan bahwa Torah sudah berakhir. Tetapi yang dimaksudkan oleo Rabbi Shaul adalah "The goal of the Law", yaitu "Tujuan dari Torah".

Seperti contoh di bawah ini:

Romans 10:4 - Complete Jewish Bible (CJB)
For the goal at which the Torah aims is the Messiah, who offers righteousness to everyone who trusts.

Rom 10:4
Sebab Mesias adalah kegenapan Torah, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Artinya:
Pengorbanan Mesias di HARI RAYA PESACH, yang diikuti oleh 7 HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI dan HARI RAYA BUAH SULUNG, lalu menghitung Omer sampai 49 hari mencapai kegenapannya / klimaksnya pada HARI RAYA SHAVUOT, yaitu saat TORAH diberikan, yaitu saat TORAH YANG HIDUP diberikan.

Sehingga "GOAL" yang utama adalah menuliskan TORAH di dalam batin dan hati umat-Nya seperti di bawah ini mencapai penggenapannya pada HARI RAYA SHAVUOT.

Yer 31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman ADONAI: Aku akan menaruh TORAH-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Elohim mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

Bo Ruach Elohim...Come the Spirit of God...

Baruch Ha'Shem


Tuesday, May 20, 2014

KAJIAN TENTANG KERAJAAN YANG BERCAMPUR (BESI DAN TANAH LIAT) - DANIEL 2:43

KAJIAN TENTANG KERAJAAN YANG BERCAMPUR (BESI DAN TANAH LIAT) - DANIEL 2:43
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Menarik untuk diteliti...tetapi sebelumnya saya hendak memberikan NOTE.

NOTE:
Untuk meneliti-nya diperlukan Kamus Strong Concordance. Diharapkan untuk membuka dan meneliti kata aslinya.

Dalam Daniel 5:25 kita melihat kata UFARSIN adalah dalam bahasa Aramaik, dan dalam bahasa Ibrani adalah [וּפַרְסִֽין - UPARSIN] H6537.

Dan 5:25
Maka inilah tulisan yang tertulis itu: MENE, MENE, TEKEL UFARSIN.

Kata Ibrani [וּפַרְסִֽין - UPARSIN] H6537 berkaitan dengan kata Ibrani [פְּרַס - PARAS] H6536, yang artinya TERBAGI.

Kerajaan Babilonia, kalah dan dikuasai oleh 2 Kerajaan yang TERBAGI, yaitu Kerajaan MEDIA dan PERSIA.

Dan 5:28
PERES [פְּרַס - PERAS] H6537: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang MEDIA dan PERSIA [פָּרָס - PARAS] H6540.

Sekarang:

Kalau kata Ibrani [וּפַרְסִֽין - UPARSIN] H6537 berkaitan dengan kata Ibrani [פְּרַס - PARAS] H6536, berkaitan dengan Kerajaan PERSIA [פָּרָס - PARAS] H6540...

[וּפַרְסִֽין - UPARSIN] H6537 ---> [פְּרַס - PARAS] H6536 ---> [פָּרָס - PARAS] H6540 = Kerajaan PERSIA

...mari kita terapkan metode yang sama untuk kata Ibrani-nya "BERCAMPUR".

Dan 2:43
Seperti tuanku lihat besi BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151 dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151 oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151 dengan tanah liat.

Daniel telah memberikan kepada kita petunjuk, bagaimana kaitannya antara kata  [וּפַרְסִֽין - UPARSIN] H6537 dengan Kerajaan PERSIA [פָּרָס - PARAS] H6540.

Kalau kita menerapkan metode yang sama seperti yang Daniel lakukan, maka di dalam Daniel 2:43, kita menemukan bahwa kerajaan terakhir yang digambarkan sebagai besi BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151 dengan tanah liat adalah "Kerajaan BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151", yaitu "Khalifah Islam".

Seperti BESI yang tidak bisa bercampur dengan TANAH LIAT, demikian juga dengan SHIAH tidak bisa bercampur dengan SUNNI di dalam dunia Islam.

"Kerajaan BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151" ini akan disatukan oleh raja yang mereka tunggu-tunggu, yaitu "Imam Mahdi". 

Kaum SHIAH di Iran sudah menunggu kedatangannya. Kaum SUNNI di Arab Saudi juga menunggu kedatangannya walaupun tidak se-agresive kaum SHIAH di Iran.

Tetapi seperti BESI tidak bisa bercampur dengan TANAH LIAT, demikian juga kaum SHIAH di Iran dengan kaum SUNNI di Arab Saudi dan Turki.

"Imam Mahdi" yang akan berkuasa di "Kerajaan BERCAMPUR [עֲרַב - ARAB] H6151" ini sebenarnya adalah "Anti-Mesias (Anti-Kris)" yang kita kenal di dalam Kitab Suci.

Seperti di dalam Islam dipercaya bahwa "Imam Mahdi" akan berkuasa selama 7 tahun seperti di tulis di dalam Hadits, demikian juga di dalam Kitab Suci (Dan 9:27) bahwa Anti-Mesias akan berkuasa selama 7 tahun.

The Messenger of Allah announced, "The Mahdi will be of my family, of the descendants of Fatima (the Prophet's daughter)."(Sunan Ibn Majah, Vol. 2, Tradition No. 4086)

Abu Sa'id al-Khudari narrated that the Prophet said: "Our Mahdi will have a broad forehead and an aquiline nose. He will fill the earth with justice as it is filled with injustice and tyranny. He will rule for SEVEN YEARS." (Abu Dawud, Sahih, Vol. 2, p. 208; Fusul al-muhimma, p. 275)

Dan 9:27
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama SATU KALI TUJUH MASA. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.

Apakah hanya sebuah kebetulan saja?

Tentu tidak!

Kita sedang menunggu penggenapan apa yang sudah dinubuatkan oleh Daniel, dan jika kita melihat tensi yang terjadi di Timur Tengah antara IRAN dengan program nuklirnya, saya percaya bahwa Daniel 9:27 ini sudah mendekati.

Monday, May 19, 2014

KAJIAN TENTANG HURUF IBRANI "MEM" DAN PERAYAAN MEM B'OMER

KAJIAN TENTANG HURUF IBRANI "MEM" DAN PERAYAAN MEM B'OMER
Andre Widodo
© ORI

Huruf Ibrani "[מ - MEM]" adalah huruf ke-13 dalam alphabet Ibrani.
Dalam alphabet Ibrani dikenal huruf Ibrani "[א - ALEPH]", yaitu huruf pertama dan huruf Ibrani "[ת - TAV]", huruf terakhir. 

Sehingga sering disebutkan sebagai "[א - ALEPH]" - "[ת - TAV]".
"[א - ALEPH]" - "[ת - TAV]" adalah juga sebuah gelar "YANG AWAL" dan "YANG AKHIR".
Dalam alphabet Yunani "YANG AWAL" dan "YANG AKHIR" disimbolkan sebagai "[α - ALPHA]" dan "[ω - OMEGA]".
Semua ini, yaitu "[א - ALEPH]" - "[ת - TAV]" dalam bahasa Ibrani dan "[α - ALPHA]" dan "[ω - OMEGA]" dalam bahasa Yunani, melambangkan "YANG AWAL" dan "YANG AKHIR", sebuah gelar yang hanya dimiliki oleh ADONAI sendiri.
Kembali ke huruf "[מ - MEM]", nilai gematria dari huruf "[מ - MEM]" adalah 40.
Ada banyak FAKTA di dalam Kitab Suci mengenai angka 40.

FAKTA-FAKTA ANGKA 40 DI DALAM KITAB SUCI
========================================
1.) Air bah menutupi bumi selama 40 hari 40 malam.
2.) Bangsa Israel harus mengembara selama 40 tahun.
3.) Musa (*Moshe*) menghabiskan waktu selama 40 hari 40 malam selama 3 kali di gunung Sinai.
4.) Ada masa 40 hari untuk SELICHOT [SALING MEMAFKAN] sebelum tiba hari raya YOM KIPPUR 10 TISHRI.
5.) Mata-mata yang diutus untuk mengintai Tanah Perjanjian, mengintai selama 40 hari 40 malam.
6.) Yeshua berpuasa selama 40 hari 40 malam.
7.) Yeshua naik ke Sorga pada hari ke-40 penghitungan Omer (*MEM B'OMER*).

FAKTA-FAKTA ANGKA 40 DI DALAM TALMUD
======================================
1.) Di dalam Talmud AVODAH ZARAH 5B dijelaskan bahwa usia 40 tahun adalah usia di mana seseorang sudah memiliki "DA'AT [דָּ֫עַת]", yaitu "UNDERSTANDING", yaitu "PENGERTIAN".
2.) Di dalam PIRKEI AVOT 5:22 dikatakan:
"He would also say: Five years is the age for the study of Scripture. Ten, for the study of Mishnah. Thirteen, for the obligation to observe the mitzvot. Fifteen, for the study of Talmud. Eighteen, for marriage. Twenty, to pursue [a livelihood]. Thirty, for strength, FORTY, for UNDERSTANDING. Fifty, for counsel. Sixty, for sagacity. Seventy, for elderliness. Eighty, for power. Ninety, to stoop. A hundred-year-old is as one who has died and passed away and has been negated from the world."

FAKTA-FAKTA ANGKA 40 DI DALAM ILMU PENGETAHUAN
================================================
1.) Dalam ilmu Biologi, proses reproduksi manusia membutuhkan waktu 40 hari untuk mendapatkan fetus. Dari masa pembuahan sel telur sampai terbentuknya janin memakan waktu 40 hari.
2.) Usia gestasi manusia (usia kehamilan manusia) memakan waktu sekitar 40 minggu sebelum dilahirkan.

ARTI-ARTI ANGKA 40
=================
1.) Huruf Ibrani "[מ - MEM]" mempunyai bentuk PICTOGRAPH sebagai berikut (*lihat gambar*).









Dilihat dari PICTOGRAPH, maka huruf Ibrani "[מ - MEM]" melambangkan "AIR". "AIR" merupakan sebuah lambang "PURIFIKASI (PEMBERSIHAN; PENYUCIAN; PENGUDUSAN; PENTAHIRAN)".
2.) Dalam bahasa Ibrani "AIR" adalah "[מָ֫יִם - MAYIM]", yang artinya adalah "MATA AIR".
Yes 12:3
Maka kamu akan menimba AIR dengan kegirangan dari MATA AIR keselamatan.
וּשְׁאַבְתֶּם־מַ֖יִם בְּשָׂשֹׂ֑ון מִמַּעַיְנֵ֖י הַיְשׁוּעָֽה
u.she.av.tem-MA.YIM be.sa.sho.on mi.ma.ai.nei ha.ye.shu.ah
Dari Yesaya 12:3 kita melihat ada kaitan antara huruf Ibrani "[מ - MEM]", dengan "AIR", yaitu "[מָ֫יִם - MAYIM]", yang berkaitan dengan "MATA AIR", yaitu "[מָ֫יִם - MAYIM]" dan juga yang berkaitan dengan "YESHUA [יְשׁוּעָֽ]".
3.) Huruf Ibrani "[מ - MEM]", yang mempunyai nilai gematria 40 ini dipakai juga di dalam kata "[מָשִׁ֫יחַ - MASHIACH]". Sehingga jika kita kembali ke Yesaya 12:3, yang sering kita bacakan setiap acara penutupan SHABBAT, yaitu HAVDALAH, maka kita memiliki kaitan yang sangat menarik seperti di bawah ini.
Di Yesaya 12:3 kita melihat ada kaitan antara huruf Ibrani "[מ - MEM]", dengan "AIR", yaitu "[מָ֫יִם - MAYIM]", yang berkaitan dengan "MATA AIR", yaitu "[מָ֫יִם - MAYIM]", yang juga berkaitan dengan "YESHUA [יְשׁוּעָֽ]" dan yang juga berkaitan dengan kata Ibrani "[מָשִׁ֫יחַ - MASHIACH]".
4.) Huruf Ibrani "[מ - MEM]" berkaitan dengan kata Ibrani "[מָשִׁ֫יחַ - MASHIACH]" ini menjelaskan bahwa MASHIACH akan membawa "DA'AT [דָּ֫עַת]", yaitu "UNDERSTANDING" (PENGERTIAN; PEMAHAMAN) akan TORAH seperti "AIR", seperti "MATA AIR" yang tidak pernah kering.
Dan setiap orang yang memiliki kesukaan akan TORAH maka digambarkan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran "AIR" yaitu "[מָ֫יִם - MAYIM]".
Mzm 1:1
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Mzm 1:2
tetapi yang kesukaannya ialah TORAH ADONAI, dan yang merenungkan TORAH itu siang dan malam.
Mzm 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran AIR [מָ֫יִם - MAYIM], yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
5.) Di dalam Yesaya 9:6 (9:7) dituliskan:
Yes 9:6
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan ADONAI semesta alam akan melakukan hal ini.
לְמרְבֵּה [לְםַרְבֵּה] הַמִּשְׂרָ֜ה וּלְשָׁלֹ֣ום אֵֽין־קֵ֗ץ עַל־כִּסֵּ֤א דָוִד֙ וְעַל־מַמְלַכְתֹּ֔ו לְהָכִ֤ין אֹתָהּ֙ וּֽלְסַעֲדָ֔הּ בְּמִשְׁפָּ֖ט וּבִצְדָקָ֑ה מֵעַתָּה֙ וְעַד־עֹולָ֔ם קִנְאַ֛ת יְהוָ֥ה צְבָאֹ֖ות תַּעֲשֶׂה־זֹּֽאת
le.mar.beh [le.mar.beh] ha.mis.rah u.le.sha.lom ein-kets al-ki.se da.vid ve.al-mam.lach.to le.ha.chin o.ta u.le.sa.a.da be.mish.pat u.vits.da.ka me.a.ta ve.ad-o.lam kin.at A.DO.NAI tse.va.ot ta.a.se-zot
Bentuk SOFIT huruf "[מ - MEM]" adalah "[ם - MEM]", yaitu STUMAH, yaitu huruf MEM YANG TERTUTUP "[ם - MEM]".
Dalam tata bahasa Ibrani, SOFIT "[ם - MEM]" selalu terjadi pada akhir sebuah kata.
Tetapi ada pengecualian di dalam Yesaya 9:6 di dalam teks bahasa Ibrani, di mana SOFIT "[ם - MEM]" justru terjadi di tengah kata, BUKAN pada akhir sebuah kata.
Perhatikan kata ini:
...לְמרְבֵּה [לְםַרְבֵּה] הַמִּשְׂרָ֜ה
le.mar.beh [le.mar.beh] ha.mis.rah...
(*lihat gambar*)











Para rabbi di dalam Orthodox Judaisme menjelaskan bahwa sebenarnya Yesaya 9:6 ini menceritakan tentang Raja Hizkia, seorang dari suku Yehuda yang menjadi raja di Kerajaan Yehuda, sebagai gambaran dari Mashiach.
Tetapi karena Raja Hizkia gagal membawa pujian kepada ADONAI dalam hubungannya dengan Raja Asyur, maka huruf Ibrani "[מ - MEM]" yang terbuka, berubah menjadi SOFIT "[ם - MEM]" yang TERTUTUP di tengah kata.
Menurut midrash para rabbi, SOFIT "[ם - MEM]" yang TERTUTUP di tengah kata, menandakan bahwa TIDAK ada lagi keturunan dari Yehuda (TERTUTUP keturunan dari Yehuda) yang dapat membawa pujian kepada ADONAI, hanya Mashiach sendiri yang akan membawa pujian kepada ADONAI.
Mashiach yang berasal dari keturunan Yehuda.
Dan uniknya, di dalam pengajaran Mesianik Judaisme, Yeshua menggenapi hal ini sebagai Mashiach.

PERAYAAN MEM B'OMER
=====================
Perayaan MEM B'OMER adalah perayaan hari ke-40 penghitungan Omer, di mana saat itu Yeshua sebagai Mashiach terangkat ke Sorga. Dalam masa B'OMER ini ada beberapa kali penampakan dari Yeshua yang membuktikan bahwa Yeshua bangkit.
Penampakan pada hari ke-1 B'OMER:
Mar 16:9
Setelah Yeshua bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yeshua pernah mengusir tujuh setan.
Penampakan pada hari ke-8 B'OMER:
Yoh 20:26
Delapan hari kemudian murid-murid Yeshua berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yeshua datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Penampakan pada saat-saat B'OMER yang tidak diketahui pada hari ke berapa:
1 Kor 15:6
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
Sampai pada puncaknya pada hari ke-40 B'OMER:
Kis 1:1
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yeshua,
Kis 1:2
sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
Kis 1:3
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Elohim.
Yeshua terangkat ke Sorga pada saat hari ke-40 B'OMER, atau sering disebut sebagai MEM B'OMER, karena huruf Ibrani "[מ - MEM]" mempunyai nilai gematria 40.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa angka 40 memiliki arti bahwa:
1.) Yeshua adalah "[מָשִׁ֫יחַ - MASHIACH]",
2.) Yeshua adalah yang akan membawa "AIR", yaitu "[מָ֫יִם - MAYIM]", yaitu "AIR HIDUP", Yeshua adalah yang akan membawa "PURIFIKASI", yaitu "PEMBERSIHAN" akan dosa, "PENGAMPUNAN" dosa,
3.) Yeshua adalah figur yang akan membawa "DA'AT [דָּ֫עַת]", yaitu "UNDERSTANDING" akan TORAH seperti "MATA AIR" yang tidak pernah kering.
Dan seperti sudah kita ketahui bahwa Yeshua bangkit pada tanggal 17 NISAN, pada saat hari raya "BUAH SULUNG [ראשית קציר - REISHIT KATZIR]". Pada saat kita menghitung OMER menuju hari ke-50, untuk perayaan SHAVU'OT [יום הבכורים - YOM HA'BIKKURIM], maka pada saat MEM B'OMER, yaitu hari ke-40 penghitungan OMER, Yeshua terangkat ke Sorga.
MEM B'OMER, yang adalah hari ke-40 penghitungan OMER, yang juga adalah hari kenaikan Yeshua ke Sorga, jatuh pada tanggal 25 IYYAR.
Baruch Ha'Shem.

Sunday, May 11, 2014

MENGHITUNG TAHUN KE-7 (TAHUN SHEMITAH)

MENGHITUNG TAHUN KE-7 (TAHUN SHEMITAH)
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Bagaimana kita menghitung TAHUN SHEMITAH? Caranya adalah:
1. Membagi tahun Ibrani dengan angka 7.
2. Jika tidak ada SISA, maka tahun tersebut adalah TAHUN SHEMITAH.
3. Jika ada SISA, maka tahun tersebut adalah BUKAN TAHUN SHEMITAH.

Contoh:

Tahun sekarang adalah tahun 5774.

5774 ÷ 7 = 824 dengan SISA = 6.
SISA = 6 ini adalah menunjukkan TAHUN KE-6, sehingga tahun 5775 adalah TAHUN KE-7 (TAHUN SHEMITAH).

5775 ÷ 7 = 825 dengan SISA = 0
Artinya tahun 5775 adalah TAHUN SHEMITAH.

Berdasarkan pembacaan "PARASHAH BEHAR" di Imamat 25 dijelaskan:

Ima 25:8
Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.

Ima 25:9
Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian (*YOM KIPPUR*) kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.

Ima 25:10
Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. 

Ajaran para leluhur bangsa Yahudi (*para sages*) menjelaskan bahwa tahun 5775 adalah TAHUN SHEMITAH dan genap siklus 7 x 7 tahun. 

Sehingga pada tanggal 1 TISHRI tahun 5776 adalah memasuki tahun YOVEL (*YOBEL*), yaitu pada tanggal 14 September 2015.

Yang menarik adalah fakta-fakta sejarah berikut ini:

1. TAHUN 5678 (TAHUN YOVEL)
Ada 2 peristiwa penting terjadi pada tahun ini, yaitu:
*) Ratifikasi Deklarasi Balfour tanggal 2 November 1917 (17 Cheshvan 5678)
*) Jenderal Allenby masuk kota Yerusalem pada tanggal 11 Desember 1917 (26 Kislev 5678)

2. TAHUN 5727 (TAHUN YOVEL)
Perang 6 Hari berakhir tanggal 10 Juni 1967 (2 Sivan 5727)

3. TAHUN 5776 (TAHUN YOVEL)
Kita sedang menuju ke sana saat ini. Pada tanggal 14 September 2015 (1 Tishri 5776) kita akan memasuki TAHUN YOVEL berikutnya.

Peristiwa apakah yang akan terjadi?

Kita tidak tahu. Tetapi yang pasti Kitab Suci menjelaskan bahwa TAHUN YOVEL adalah TAHUN PEMBEBASAN (Ima 25:10).


Friday, May 9, 2014

HARUSKAH KITA MEMBACA PARASHAH?

HARUSKAH KITA MEMBACA PARASHAH?
Andre Widodo
© ORI

Shalom,

Di dalam bahasa Ibrani di kenal kata "PARASHAH [פָּרָשָׁה]" yang artinya adalah "PORSI".  Dan untuk bentuk jamaknya dalam bahasa Ibrani adalah "PARASHIOT [פָּרָשִׁיּוֹת]" yang artinya adalah "PORSI-PORSI".

"PARASHAH" adalah "PORSI" Kitab Suci yang selalu dibaca setiap hari SHABBAT. Setiap hari SHABBAT, di seluruh sinagog di manapun di seluruh dunia mempunyai jadwal pembacaah "PARASHAH" yang sama dan terjadwal.

Dalam 1 tahun kalendar Kitab Suci, terdiri dari 54 "PARASHIOT". Dimulai pada perayaan "SIMCHAT TORAH" tanggal 23 TISHRI dan berakhir juga pada perayaan "SIMCHAT TORAH" tanggal 23 TISHRI pada tahun berikutnya.


SIMCHAT TORAH 23 TISHRI
=======================
"SIMCHAT TORAH" adalah "BERSUKACITA DI DALAM TORAH", yaitu perayaan sukacita menyambut TORAH ADONAI.

Perayaan" SUKKOT [PONDOK DAUN]" dirayakan selama 7 hari dari tanggal 15 TISHRI - 21 TISHRI (*Imamat 23:34-44*). Pada tanggal 21 TISHRI adalah "HOSHANA RABBAH [KESELAMATAN BESAR, yaitu HARI KE-7 HARI RAYA PONDOK DAUN]"

Tanggal 22 TISHRI adalah "SHEMINI ATZERET [PERAYAAN HARI KE-8]" (*Bilangan 29:12-35*).

Bil 29:35
Pada hari yang kedelapan haruslah kamu mengadakan perkumpulan raya, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

Tanggal 23 TISHRI adalah "SIMCHAT TORAH", perayaan sukacita menyambut TORAH. 

Harap diingat bahwa TORAH ADONAI diberikan kepada Moshe (Musa) pada tanggal 6 SIVAN - 7 SIVAN. Tetapi respond pertama terhadap TORAH ADONAI adalah salah besar, ketika terjadi Dosa Patung Lembu Emas, sehingga TORAH ADONAI dihancurkan (*Keluaran 32*).

Tetapi setelah TESHUVAH maka TORAH ADONAI ke-2 dibuat kembali dan respond kedua terhadap TORAH ADONAI ini dirayakan pada tanggal 23 TISHRI dalam perayaan "SIMCHAT TORAH".

Dan setiap tanggal 23 TISHRI dalam perayaan "SIMCHAT TORAH" pembacaan "PARASHAH" dimulai dan berakhir kembali pada tanggal 23 TISHRI dalam perayaan "SIMCHAT TORAH sat tahun berikutnya.


ASAL MULA PEMBACAAN PARASHAH
================================
Berdasarkan tradisi sejarah bangsa Yahudi, pembacaan "PARASHAH" mulai dilakukan pada zaman nabi Ezra, setelah selesai dari pembuangan ke Babel, bersama 120 anggota KNESSET HA'GADOLAH [GREAT ASSEMBLY] sekitar 400 tahun sebelum Mesias lahir.

Ezra bersama-sama dengan Mordechai, Dani'El, Nechem'Yah, Zerubavel dan lain-lain meng-institusikan bagaimana seharusnya umat ADONAI melakukan "AVODAH [IBADAH]" setiap hari SHABBAT. 

Dan salah satu produk dari "GREAT ASSEMBLY" ini adalah pembacaan "PARASHAH" setiap hari SHABBAT.


PEMBACAAN PARASHAH DI BRIT CHADASHAH
=======================================
Apakah pembacaan "PARASHAH" masih dilakukan di dalam zaman "BRIT CHADASHAH [PERJANJIAN BARU]"?

1.) YESHUA MEMBACA PARASHAH
Luk 4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari SHABBAT Ia masuk ke RUMAH IBADAT (*SINAGOG*), lalu berdiri hendak membaca dari ALKITAB (*TORAH PORSI / PARASHAH*).

Luk 4:20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam RUMAH IBADAT (*SINAGOG*) itu tertuju kepada-Nya. 

2.) RABBI SHAUL MEMBACA PARASHAH
Kis 13:13
Lalu SHAUL (*PAULUS*) dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi YOCHANAN (*YOHANES*) meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem.

Kis 13:14
Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari SHABBAT mereka pergi ke RUMAH IBADAT (*SINAGOG*), lalu duduk di situ.

Kis 13:15
Setelah selesai PEMBACAAN HUKUM TAURAT (*TORAH*) dan KITAB NABI-NABI (*NEVI'IM*), pejabat-pejabat RUMAH IBADAT (*SINAGOG*) menyuruh bertanya kepada mereka: "Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!"

3.) SIDANG JEMAAT MESIANIK JUDAISME DI YERUSALEM MEMBACA PARASHAH
Kis 15:21
Sebab sejak zaman dahulu HUKUM MUSA (*TORAH PORSI / PARASHAH*) diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari SHABBAT di RUMAH-RUMAH IBADAT (*SINAGOG-SINAGOG*)."


HARUSKAH KITA MEMBACA PARASHAH?
==================================
Jadi "HARUSKAH KITA MEMBACA PARASHAH?"

Fakta-fakta menunjukkan:
1.) YESHUA MEMBACA PARASHAH.
2.) RABBI SHAUL MEMBACA PARASHAH.
3.) JEMAAT MESIANIK JUDAISME PERTAMA DI YERUSALEM MEMBACA PARASHAH.

Berdasarkan ke-3 fakta di atas, "HARUSKAH KITA SEBAGAI PENGIKUT MESIAS MEMBACA PARASHAH?"

Jawab:
Tentu HARUS!

Karena dengan membaca "PARASHAH":
1.) Kita meneladani HALAKHAH (*POLA HIDUP*) yang sudah Mesias Yeshua teladani untuk kita.
2.) Kita meneladani HALAKHAH (*POLA HIDUP*) Rabbi Shaul (1 Kor 11:1).
3.) Pembacaan "PARASHAH" adalah ciri khas umat Mesianik Judaisme abad mula-mula (Kis 15:21).

Jika masih ada rekan-rekan Mesianik yang masih belum teratur/belum tertib dalam mengikuti jadwal pembacaan "PARASHAH", saya mengajak, marilah kita mulai dari sekarang contoh yang baik ini.

Karena dari pembacaan "PARASHAH" kita dapat menyelam ke dalam dunia Mesianik Judaisme lebih detail lagi dan seragam dengan rekan-rekan Mesianik Judaisme yang lain di seluruh dunia.

Shalom, v' shalom.