Popular Posts

Thursday, July 2, 2015

HATI-HATI DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA - MIDRASH PARASHAH CHUKAT

HATI-HATI DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA - MIDRASH PARASHAH CHUKAT
Andre Widodo
© ORI
Shalom,

DI dalam pembacaan parashah CHUKAT [חקת], kita membaca peristiwa bangsa Israel disembuhkan dari sengatan racun ular-ular berbisa dengan memandang kepada ULAR TEMBAGA [נחש הנחשת - NACHAS HA'NECHOSET].

Bamidbar (Bilangan) 21:9
וַיַּ֤עַשׂ מֹשֶׁה֙ נְחַ֣שׁ נְחֹ֔שֶׁת וַיְשִׂמֵ֖הוּ עַל־הַנֵּ֑ס וְהָיָ֗ה אִם־נָשַׁ֤ךְ הַנָּחָשׁ֙ אֶת־אִ֔ישׁ וְהִבִּ֛יט אֶל־נְחַ֥שׁ הַנְּחֹ֖שֶׁת וָחָֽי

va.ya.as mo.she n'chash n'cho.shet va.ye.si.me.hu al-ha.nes v'ha.ya im-na.shach ha.na.chash et-ish v'hi.bit el-n'chash ha.ne.cho.shet va.chai

Lalu Moshe membuat ULAR TEMBAGA [נחש נחשת] dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ULAR [הנחש], dan ia memandang kepada ULAR TEMBAGA [נחש הנחשת] itu, tetaplah ia hidup.

Dan melalui artikel di bawah ini kita sudah mengetahui bahwa ULAR TEMBAGA tersebut adalah figuratif dari MESSIAH, yang akan menyembuhkan umat manusia dari sengatan IBLIS, si ULAR TUA.

Klik di sini:
http://orisingaporejakarta.blogspot.ae/2015/07/ular-tembaga-mesias-midrash-parashah.html

Tetapi berdasarkan sejarah Judaisme dan bangsa Israel, ULAR TEMBAGA yang dibuat oleh Moshe (Musa) di padang gurun, malah dibuat menjadi berhala oleh bangsa Israel. Tiang berhala ini dinamakan sebagai NECHUSTAN [נחשתן].

2 Melachim (Raja-raja) 18:4
ה֣וּא׀ הֵסִ֣יר אֶת־הַבָּמ֗וֹת וְשִׁבַּר֙ אֶת־הַמַּצֵּבֹ֔ת וְכָרַ֖ת אֶת־הָֽאֲשֵׁרָ֑ה וְכִתַּת֩ נְחַ֨שׁ הַנְּחֹ֜שֶׁת אֲשֶׁר־עָשָׂ֣ה מֹשֶׁ֗ה כִּ֣י עַד־הַיָּמִ֤ים הָהֵ֙מָּה֙ הָי֤וּ בְנֵֽי־יִשְׂרָאֵל֙ מְקַטְּרִ֣ים ל֔וֹ וַיִּקְרָא־ל֖וֹ נְחֻשְׁתָּֽן

hu he.sir et-ha.ba.mot v'shi.bar et-ha.ma.tse.vot v'cha.rat et-ha.a.she.ra vki.tat n'chash ha.ne.cho.shet a.sher-a.sa mo.she ki ad-ha.ya.mim ha.he.ma ha.yu v'nei-yis.ra.el m'kat.rim lo va.yik.ra-lo n'chush.tan

Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Moshe, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut NECHUSTAN [נחשתן].

Di dalam 2 Melachim (Raja-raja) 18:4 kita membaca bagaimana Raja Yehudah, bernama Raja Hizkiyahu (Hezekiah / Hizkia), melihat bangsa Yehudah melakukan PENYEMBAHAN BERHALA [עבודה זרה - AVODAH ZARAH] dengan menyembah TIANG ULAR TEMBAGA [נחש הנחשת - NACHAS HA'NECHOSET] tersebut.

Di dalam Talmud Babilonia Avodah Zarah 44a dijelaskan:

"R. Jose said to [the Rabbis]: But has it not been stated, He brake in pieces the brazen serpent that Moses had made. They replied to him: Can any proof be adduced from this passage? Behold it states, And the Lord said unto Moses, Make leka ['thee'] a fiery serpent,  — 'leka' means 'from what belongs to thee,' and a man cannot render prohibited what is not his property!  — In the affair [of the brazen serpent] there was really no necessity for it to have been broken in pieces, but when [Hezekiah] saw that the Israelites were erring after it, he arose and destroyed it."

Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1.) Tidak ada yang salah dengan TIANG ULAR TEMBAGA [נחשתן - NECHUSTAN] tersebut, karena hal itu adalah untuk mengingat peristiwa disembuhkannya bangsa Israel dari sengatan racun ular.

2.) Tetapi, ketika bangsa Israel mulai menyembah, berdoa di hadapan TIANG ULAR TEMBAGA [נחשתן - NECHUSTAN] untuk meminta kesembuhan, jawaban doa, maka itu sudah dikategorikan sebagai PENYEMBAHAN BERHALA [עבודה זרה - AVODAH ZARAH]. Karena ada tertulis di Devarim (Ulangan) 5:8-9 agar kita JANGAN SUJUD MENYEMBAH kepada suatu image.

Devarim (Ulangan) 5:8
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Devarim (Ulangan) 5:9
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, ADONAI Elohim-mu, adalah Elohim yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

Ketika bangsa Israel SUJUD MENYEMBAH kepada image TIANG ULAR TEMBAGA [נחשתן - NECHUSTAN], maka itu sudah dikategorikan sebagai PENYEMBAHAN BERHALA [עבודה זרה - AVODAH ZARAH], karena melanggar mitzvah di Devarim (Ulangan) 5:8-9.

Sekarang mari kita perhatikan. Bukan-kah hal yang sama terjadi sekarang ini di dalam ke-Kristen-an ketika membuat salib menjadi suatu objek pemujaan dan penyembahan?

Sama halnya seperti TIANG ULAR TEMBAGA [נחשתן - NECHUSTAN] yang adalah representasi dari MESIAS. Hal tersebut memang baik karena bertujuan untuk mengingat peristiwa. Tetapi ketika TIANG ULAR TEMBAGA [נחשתן - NECHUSTAN] tersebut malah dijadikan sebagai objek pemujaan dan penyembahan dengan cara sujud menyembah kepada suatu objek, maka itu adalah sebuah PENYEMBAHAN BERHALA [עבודה זרה - AVODAH ZARAH].

Hati-hati, jangan sampai kita terpelosok.

SALIB memang baik, yaitu untuk mengenang pengorbanan MESIAS YESHUA. Tetapi hati-hati, ingat kesalahan yang pernah dilakukan oleh bangsa Israel di 2 Melachim (Raja-raja) 18:4. Jangan sampai SALIB itu dijadikan sebagai suatu objek / image pemujaan dan penyembahan berhala.


No comments:

Post a Comment