SEMPURNA TIDAK BERCELA
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Matthew 5:48 - Complete Jewish Bible (CJB)
Therefore, be PERFECT, just as your Father in heaven is PERFECT.
Matius 5:48 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena itu haruslah kamu SEMPURNA, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah SEMPURNA.
Kata "SEMPURNA" di dalam bahasa Ibrani adalah [תָּ֧ם - TAM], yang artinya adalah "TIDAK BERCELA; TIDAK CACAT; TIDAK BERNODA; TIDAK BERDOSA". http://biblesuite.com/hebrew/8535.htm
Tentu sekarang timbul pertanyaan:
"APAKAH YANG MENJADI TOLOK UKUR BAHWA SESEORANG DIKATAKAN 'SEMPURNA'?"
Segala sesuatu harus ada TOLOK UKUR, yaitu STANDARISASI, untuk dapat dikatakan sebagai "SEMPURNA". Sebagai contoh: Dalam kejuaraan seperti LOMPAT INDAH, SENAM, seorang atlet dikatakan mendapatkan nilai "SEMPURNA", jika seluruh JURI memberikan nilai 10. TOLOK UKUR-nya adalah PENILAIAN JURI.
Sekarang, dalam hal Matius 5:48, apakah yang menjadi TOLK UKUR sebuah "KESEMPURNAAN"?
KITAB SUCI mengatakan:
Mazmur 19:7 (8) - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Taurat TUHAN itu SEMPURNA, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
Psalm 19:8 (7) - Complete Jewish Bible (CJB)
The Torah of Adonai is PERFECT, restoring the inner person. The instruction of Adonai is sure, making wise the thoughtless.
Yang menjadi TOLOK UKUR sebuah "KESEMPURNAAN" adalah TORAH-Nya TUHAN. Karena itu jika seseorang mengaplikasi-kan TORAH TUHAN di dalam hidup-nya, maka orang tersebut disebut sebagai HA'TZADDIK [הצדיק], yaitu RIGHTEOUS, atau ORANG BENAR.
Ada beberapa contoh ORANG BENAR [הצדיק - HA'TZADDIK] seperti:
NOACH - Kejadian 7:1 (di dalam Tanakh)
SIMEON - Lukas 2:25 (di dalam Brit Chadashah)
KORNELIUS - Kisah 10:2 (di dalam Brit Chadashah)
Karena TORAH ADONAI adalah STANDARISASI/TOLOK UKUR sebuah "KESEMPURNAAN", maka dapat disimpulkan bahwa:
1. TORAH adalah merupakan "PETUNJUK ILAHI dari TUHAN yang diberikan kepada manusia agar manusia dapat hidup BENAR di hadapan-Nya sesuai dengan STANDARISASI-Nya".
2. TORAH adalah "PEDOMAN ILAHI yang menyatakan bagaimana STANDARD kehidupan ilahi yang diharapkan oleh TUHAN pada setiap manusia".
Jika demikian apakah mungkin TUHAN memberikan TORAH yang sedemikan sulit sehingga tidak ada manusia yang dapat melakukannya?
Ul. 30:11 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.
PERINTAH-PERINTAH di dalam TORAH tidaklah terlalu sukar untuk dilakukan. yang dibutuhkan hanyalah WILLINGNESS, yaitu KEMAUAN.
Mau atau tidak melakukan TORAH TUHAN?
MESIAS mengatakan:
Matius 5:48 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena itu haruslah kamu SEMPURNA, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah SEMPURNA.
Haruslah kita TIDAK BERDOSA/TIDAK BERCELA, sama seperti Bapa di Sorga juga TIDAK BERDOSA/TIDAK BERCELA.
Apakah definisi dari BERDOSA?
1Yoh. 3:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Setiap orang yang berbuat DOSA, melanggar juga HUKUM ELOHIM [TORAH], sebab DOSA ialah PELANGGARAN HUKUM ELOHIM [TORAH].
DOSA = PELANGGARAN TORAH.
Karena DOSA = PELANGGARAN TORAH, maka agar dapat memenuhi Matius 5:48, maka kita harus mengerti TORAH dan mengaplikasikan TORAH di dalam hidup kita sehingga menjadi "SEMPURNA" [תָּ֧ם - TAM].
Kita melakukan TORAH bukan untuk diselamatkan, tetapi sebaliknya justru karena sudah diselamatkan oleh KASIH, maka kita mewujudkan rasa terima KASIH dengan melakukan TORAH-Nya.
Yohanes 14:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti SEGALA PERINTAH-Ku.
Harap diperhatikan kata "SEGALA", yang artinya adalah "SEMUA", bukan hanya "BEBERAPA PERINTAH".
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Matthew 5:48 - Complete Jewish Bible (CJB)
Therefore, be PERFECT, just as your Father in heaven is PERFECT.
Matius 5:48 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena itu haruslah kamu SEMPURNA, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah SEMPURNA.
Kata "SEMPURNA" di dalam bahasa Ibrani adalah [תָּ֧ם - TAM], yang artinya adalah "TIDAK BERCELA; TIDAK CACAT; TIDAK BERNODA; TIDAK BERDOSA". http://biblesuite.com/hebrew/8535.htm
Tentu sekarang timbul pertanyaan:
"APAKAH YANG MENJADI TOLOK UKUR BAHWA SESEORANG DIKATAKAN 'SEMPURNA'?"
Segala sesuatu harus ada TOLOK UKUR, yaitu STANDARISASI, untuk dapat dikatakan sebagai "SEMPURNA". Sebagai contoh: Dalam kejuaraan seperti LOMPAT INDAH, SENAM, seorang atlet dikatakan mendapatkan nilai "SEMPURNA", jika seluruh JURI memberikan nilai 10. TOLOK UKUR-nya adalah PENILAIAN JURI.
Sekarang, dalam hal Matius 5:48, apakah yang menjadi TOLK UKUR sebuah "KESEMPURNAAN"?
KITAB SUCI mengatakan:
Mazmur 19:7 (8) - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Taurat TUHAN itu SEMPURNA, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
Psalm 19:8 (7) - Complete Jewish Bible (CJB)
The Torah of Adonai is PERFECT, restoring the inner person. The instruction of Adonai is sure, making wise the thoughtless.
Yang menjadi TOLOK UKUR sebuah "KESEMPURNAAN" adalah TORAH-Nya TUHAN. Karena itu jika seseorang mengaplikasi-kan TORAH TUHAN di dalam hidup-nya, maka orang tersebut disebut sebagai HA'TZADDIK [הצדיק], yaitu RIGHTEOUS, atau ORANG BENAR.
Ada beberapa contoh ORANG BENAR [הצדיק - HA'TZADDIK] seperti:
NOACH - Kejadian 7:1 (di dalam Tanakh)
SIMEON - Lukas 2:25 (di dalam Brit Chadashah)
KORNELIUS - Kisah 10:2 (di dalam Brit Chadashah)
Karena TORAH ADONAI adalah STANDARISASI/TOLOK UKUR sebuah "KESEMPURNAAN", maka dapat disimpulkan bahwa:
1. TORAH adalah merupakan "PETUNJUK ILAHI dari TUHAN yang diberikan kepada manusia agar manusia dapat hidup BENAR di hadapan-Nya sesuai dengan STANDARISASI-Nya".
2. TORAH adalah "PEDOMAN ILAHI yang menyatakan bagaimana STANDARD kehidupan ilahi yang diharapkan oleh TUHAN pada setiap manusia".
Jika demikian apakah mungkin TUHAN memberikan TORAH yang sedemikan sulit sehingga tidak ada manusia yang dapat melakukannya?
Ul. 30:11 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.
PERINTAH-PERINTAH di dalam TORAH tidaklah terlalu sukar untuk dilakukan. yang dibutuhkan hanyalah WILLINGNESS, yaitu KEMAUAN.
Mau atau tidak melakukan TORAH TUHAN?
MESIAS mengatakan:
Matius 5:48 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Karena itu haruslah kamu SEMPURNA, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah SEMPURNA.
Haruslah kita TIDAK BERDOSA/TIDAK BERCELA, sama seperti Bapa di Sorga juga TIDAK BERDOSA/TIDAK BERCELA.
Apakah definisi dari BERDOSA?
1Yoh. 3:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Setiap orang yang berbuat DOSA, melanggar juga HUKUM ELOHIM [TORAH], sebab DOSA ialah PELANGGARAN HUKUM ELOHIM [TORAH].
DOSA = PELANGGARAN TORAH.
Karena DOSA = PELANGGARAN TORAH, maka agar dapat memenuhi Matius 5:48, maka kita harus mengerti TORAH dan mengaplikasikan TORAH di dalam hidup kita sehingga menjadi "SEMPURNA" [תָּ֧ם - TAM].
Kita melakukan TORAH bukan untuk diselamatkan, tetapi sebaliknya justru karena sudah diselamatkan oleh KASIH, maka kita mewujudkan rasa terima KASIH dengan melakukan TORAH-Nya.
Yohanes 14:15 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti SEGALA PERINTAH-Ku.
Harap diperhatikan kata "SEGALA", yang artinya adalah "SEMUA", bukan hanya "BEBERAPA PERINTAH".
No comments:
Post a Comment