KABAR BAIK
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Kita semua mengetahui bahwa "KABAR BAIK", yang di dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai "INJIL", berasal dari bahasa Yunani "εὐαγγέλιον" [EUAGGELION].
Kata "εὐαγγέλιον" [EUAGGELION] berasal dari 2 kata, yaitu kata "εὖ" [EU], yang artinya adalah "BAIK; BAGUS" dan kata "ἀγγελία" [AGGELIA], yang artinya adalah "KABAR".
Di dalam bahasa IBRANI, KABAR BAIK disebut sebagai "בְּשׂוֹרָה" [BESORAH]. Terdiri dari huruf-huruf IBRANI, BET-SHIN-VAV-RESH-HEY.
Sebuah "KABAR BAIK", hanya menjadi sebuah kabar yang biasa-biasa saja, jika kita tidak mengerti "KABAR BURUK", yaitu "κακόςαγγέλιον" [KAKOSAGGELION] yang terjadi sebelumnya. Jika seseorang tidak mengerti sebuah "KABAR BURUK", yaitu "κακόςαγγέλιον" [KAKOSAGGELION], maka ia juga tidak akan mengerti "KABAR BAIK", yaitu "εὐαγγέλιον" [EUAGGELION].
Sekarang kita perlu mengetahui, apakah "KABAR BURUK", yaitu "κακόςαγγέλιον" [KAKOSAGGELION] itu?
Rabbi Shaul menjelaskan:
Roma 3:23 - Terjemahan Baru (TB-LAI
Karena semua orang telah berbuat DOSA dan TELAH KEHILANGAN kemuliaan Elohim,
"KABAR BURUK" tersebut adalah "DOSA MANUSIA".
Di dalam 1 Yohanes 3:4 dijelaskan definisi dari "DOSA", bahwa "DOSA MANUSIA" = "PELANGGARAN TERHADAP TORAH ADONAI".
1 Yohanes 3:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Elohim (Torah ADONAI), sebab dosa ialah pelanggaran hukum Elohim (Torah ADONAI).
"KABAR BURUK" tersebut adalah manusia telah melanggar "TORAH ADONAI", sehingga menyebabkan manusia telah kehilangan kemuliaan Elohim (Roma 3:23). Dan konsekuensi dari kehilangan kemuliaan Elohim adalah "MAUT; KEMATIAN".
Roma 6:23 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Sebab UPAH DOSA ialah MAUT;
Ini-lah sebenarnya PROBLEM UTAMA manusia. Yang menjadi PROBEM adalah bukan TORAH ADONAI, karena TORAH-Nya mencerminkan KARAKTER-Nya, yaitu KUDUS, BENAR dan BAIK.
Roma 7:12 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Jadi hukum Taurat adalah KUDUS, dan perintah itu juga adalah KUDUS, BENAR dan BAIK.
PROBLEM-nya terletak pada "DOSA MANUSIA, PELANGGARAN MANUSIA", yaitu sifat dasar manusia yang lebih suka MELANGGAR.
Jika sekarang kita seudah mengerti di mana letak PROBLEM UTAMA-nya, maka sekarang kita dapat mencermati bagaimana JALAN KELUAR-nya.
JALAN KELUAR
=============
Manusia sudah kehilangan kemuliaan Elohim karena "DOSA MANUSIA". Oleh sebab itu, manusia mencoba mencari JALAN KELUAR dari PROBLEM UTAMA mereka.
Salah satu JALAN KELUAR adalah dengan mentaati "TRADISI RABBINIKAL", yaitu dengan mentaati semua peraturan dari para rabbi. Apakah hal ini dapat menjadi JALAN KELUAR?
Tentu tidak! Karena para rabbi yang ada adalah kuga manusia yang sudah kehilangan kemuliaan Elohim. Rabbi Shaul mengatakan:
Roma 3:23 - Terjemahan Baru (TB-LAI
Karena SEMUA ORANG telah berbuat DOSA dan TELAH KEHILANGAN kemuliaan Elohim,
"SEMUA ORANG" berarti adalah "SEMUA", termasuk juga para rabbi.
Lalu bagaimana JALAN KELUAR dari PROBLEM UTAMA manusia?
Manusia TIDAK dapat membuat JALAN KELUAR dari PROBLEM UTAMA yang mereka hadapi. Tidak ada satu-pun yang sanggup, karena manusia telah kehilangan kemuliaan Elohim. Yang dapat memberikan JALAN KELUAR dari PROBLEM UTAMA manusia adalah Elohim sendiri.
Apakah Elohim memberikan JALAN KELUAR dengan cara MEMBATALKAN TORAH-Nya yang KUDUS, BENAR dan BAIK? Tidak mungkin! Setiap RAJA, jika sudah memberikan TITAH KEPUTUSAN, maka TIDAK DAPAT DITARIK ULANG/DICABUT KEMBALI. Bahkan raja-raja di bumi-pun mempunyai aturan sedemikian rupa.
Esther 1:19 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga TIDAK DAPAT DICABUT KEMBALI, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.
Lalu, apakah JALAN KELUAR dari ADONAI Elohim?
Yeremia 31:31 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan PERJANJIAN BARU dengan kaum ISRAEL dan kaum YEHUDA,
JALAN KELUAR dari ADONAI Elohim adalah membuat PERJANJIAN BARU dengan kaum ISRAEL dan kaum YEHUDA.
Apakah ISI dari PERJANJIAN BARU tersebut?
Yeremia 31:33 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum ISRAEL sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan MENARUH TORAH-Ku dalam batin mereka dan MENULISKANNYA dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Elohim mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
ISI dari PERJANJIAN BARU yang dibuat oleh ADONAI adalah:
MENARUH TORAH-Nya dalam batin kaum ISRAEL - YEHUDA dan MENULISKANNYA dalam hati mereka; maka ADONAI akan menjadi Elohim-nya dan mereka akan menjadi umat ADONAI.
Inilah sebenarnya JALAN KELUAR atau "KABAR BAIK", yaitu "εὐαγγέλιον" [EUAGGELION] dari PROBLEM UTAMA manusia.
Berita "KABAR BAIK", yaitu "εὐαγγέλιον" [EUAGGELION], masih dan tetap berupa TORAH-Nya. "KABAR BAIK" tidak mengubah TORAH, tetapi tetap mengenai "TORAH", yaitu "TORAH" yang dituliskan di dalam setiap hati manusia.
Ketika Yeshua datang ke bumi, Ia datang sebagai RABBI, yang mengajarkan TORAH ADONAI. Perlu diketahui, bahwa tidak ada satu RABBI yang dapat mengajarkan hal-hal yang berlawanan dengan TORAH. Sama halnya tidak mungkin ada seorang GURU AGAMA yang mengajarkan hal-hal yang berlawanan dengan AGAMA-nya.
Jika di zaman sekarang, "KABAR BAIK" telah disalah artikan sebagai "KABAR YANG TIDAK MEMERLUKAN TORAH", maka itu sebenarnya bukan "KABAR BAIK". Karena PROBLEM UTAMA-nya adalah bukan di dalam "TORAH ADONAI", tetapi di dalam diri manusia-nya.
"KABAR BAIK" yang menyimpang, yang berbeda disebutkan oleh Rabbi Shaul sebagai "INJIL LAIN" .
Galatia 1:8 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan INJIL yang telah kami beritakan kepadamu, TERKUTUKLAH dia.