KE-KUDUS-AN ADALAH PEMISAHAN
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Pesan utama dari TORAH adalah:
ADONAI adalah KUDUS, karena itu kita juga harus KUDUS di dalam hidup kita.
Imamat 19:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Elohim-mu, kudus.
Imamat 20:7 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Elohim-mu.
Berbicara tentang ke-KUDUS-an adalah berbicara tentang PEMISAHAN. Hal ini artinya adalah kita harus menyadari bahwa untuk dapat HIDUP KUDUS diperlukan PEMISAHAN. Untuk HIDUP BERSIH diperlukan PEMISAHAN.
Bahkan setiap SHABBAT kita selalu diingatkan ketika membaca KIDDUSH, yang mengingatkan kita tentang betapa pentingnya arti KEKUDUSAN/PEMISAHAN:
Barukh attah ADONAI Eloheinu melekh ha-olam, asher kiddeshanu be-mitzvotai ve-ratza vanu, ve-shabbat kodsho be'ahavah uv'ratzon hinchilanu, zikaron le'ma'aseh ve'reishit. Ki hu yom techillah lemikra'ei kodesh, zekher litzi'at mitzrayim. Ki vanu vacharta, ve'otanu kiddashta, mikol ha-'amim. Ve-shabat kodeshekha be-ahavah uv'ratzon hinchaltanu. Barukh attah Adonai me-kadesh ha-Shabbat.
Terpujilah Engkau ADONAI Elohim kami Raja semesta alam, yang telah MENGUDUSKAN kami dengan perintah-perintah-Mu dan yang telah bersukacita dengan kami, di dalam hari SHABBAT-Mu ini dengan kasih dan kemurahan-Mu. Engkau sudah memberikan kepada kami suatu milik pusaka, suatu peringatan akan Hari Penciptaan. Karena hari ini, adalah hari peringatan dimulainya suatu PERTEMUAN KUDUS, hari peringatan keluarnya kami dari perbudakan di Mesir. Itu semua hanya karena, Engkau sendiri yang telah MEMILIH kami, MENGUDUSKAN kami, MEMISAHKAN kami dari segala bangsa. Dan di dalam hari SHABBAT-Mu ini dengan kasih dan kemurahan-Mu, Engkau memberikan kepada kami suatu milik pusaka. Terpujilah Engkau ADONAI Elohim yang MENGUDUSKAN hari SHABBAT.
TUHAN sendiri memerintahkan:
Imamat 10:10 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,
Seperti ADONAI memisahkan TERANG dengan GELAP, maka ke-KUDUS-an berbicara tentang PEMISAHAN. PEMISAHAN antara yang KUDUS dengan yang TIDAK KUDUS, antara yang BERSIH dengan yang KOTOR.
Kejadian 1:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu d-PISAHKAN-Nyalah TERANG itu dari GELAP.
Tanpa ke-KUDUS-an, maka tidak ada seorangpun dapat menghadap TUHAN.
Ibrani 12:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah ke-KUDUS-an, sebab tanpa ke-KUDUS-an tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Itu sebabnya setiap HARI RAYA "YOM KIPPUR", IMAM BESAR selalu berpakaian JUBAH PUTIH, melambangkan ke-KUDUS-an.
Demikian juga JUBAH PUTIH yang akan kita kenakan kelak.
Wahyu 7:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci JUBAH mereka dan membuatnya PUTIH di dalam darah Anak Domba.
Andre Widodo
© ORI
Shalom,
Pesan utama dari TORAH adalah:
ADONAI adalah KUDUS, karena itu kita juga harus KUDUS di dalam hidup kita.
Imamat 19:2 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
"Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Elohim-mu, kudus.
Imamat 20:7 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Elohim-mu.
Berbicara tentang ke-KUDUS-an adalah berbicara tentang PEMISAHAN. Hal ini artinya adalah kita harus menyadari bahwa untuk dapat HIDUP KUDUS diperlukan PEMISAHAN. Untuk HIDUP BERSIH diperlukan PEMISAHAN.
Bahkan setiap SHABBAT kita selalu diingatkan ketika membaca KIDDUSH, yang mengingatkan kita tentang betapa pentingnya arti KEKUDUSAN/PEMISAHAN:
Barukh attah ADONAI Eloheinu melekh ha-olam, asher kiddeshanu be-mitzvotai ve-ratza vanu, ve-shabbat kodsho be'ahavah uv'ratzon hinchilanu, zikaron le'ma'aseh ve'reishit. Ki hu yom techillah lemikra'ei kodesh, zekher litzi'at mitzrayim. Ki vanu vacharta, ve'otanu kiddashta, mikol ha-'amim. Ve-shabat kodeshekha be-ahavah uv'ratzon hinchaltanu. Barukh attah Adonai me-kadesh ha-Shabbat.
Terpujilah Engkau ADONAI Elohim kami Raja semesta alam, yang telah MENGUDUSKAN kami dengan perintah-perintah-Mu dan yang telah bersukacita dengan kami, di dalam hari SHABBAT-Mu ini dengan kasih dan kemurahan-Mu. Engkau sudah memberikan kepada kami suatu milik pusaka, suatu peringatan akan Hari Penciptaan. Karena hari ini, adalah hari peringatan dimulainya suatu PERTEMUAN KUDUS, hari peringatan keluarnya kami dari perbudakan di Mesir. Itu semua hanya karena, Engkau sendiri yang telah MEMILIH kami, MENGUDUSKAN kami, MEMISAHKAN kami dari segala bangsa. Dan di dalam hari SHABBAT-Mu ini dengan kasih dan kemurahan-Mu, Engkau memberikan kepada kami suatu milik pusaka. Terpujilah Engkau ADONAI Elohim yang MENGUDUSKAN hari SHABBAT.
TUHAN sendiri memerintahkan:
Imamat 10:10 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,
Seperti ADONAI memisahkan TERANG dengan GELAP, maka ke-KUDUS-an berbicara tentang PEMISAHAN. PEMISAHAN antara yang KUDUS dengan yang TIDAK KUDUS, antara yang BERSIH dengan yang KOTOR.
Kejadian 1:4 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Elohim melihat bahwa terang itu baik, lalu d-PISAHKAN-Nyalah TERANG itu dari GELAP.
Tanpa ke-KUDUS-an, maka tidak ada seorangpun dapat menghadap TUHAN.
Ibrani 12:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah ke-KUDUS-an, sebab tanpa ke-KUDUS-an tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Itu sebabnya setiap HARI RAYA "YOM KIPPUR", IMAM BESAR selalu berpakaian JUBAH PUTIH, melambangkan ke-KUDUS-an.
Demikian juga JUBAH PUTIH yang akan kita kenakan kelak.
Wahyu 7:14 - Terjemahan Baru (TB-LAI)
Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci JUBAH mereka dan membuatnya PUTIH di dalam darah Anak Domba.
No comments:
Post a Comment