Shalom,
Dalam jilid yang ke 13 ini, kita akan membahas tentang Roh Elohim atau dalam bahasa Ibrani disebut dengan Ruach Elohim.
Ayub 33:4
"Roh Elohim telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup."
Dalam terjemahan King James Version berbunyi demikian :
Job 33:4
“The Spirit of God hath made me, and the breath of the Almighty hath given me life.”
Kita perlu mengetahui bahwa Roh Y-H-V-H adalah Y-H-V-H Sendiri.
Dalam Tanakh, kata "ruach" berarti angin, nafas, jiwa, atau roh. Dalam setiap mahluk hidup (nephesh chayah), "ruach" adalah nafas, apakah itu binatang (Kejadian 7:15; Mazmur 104:25, 29) atau manusia (Yesaya 42:5; Yehezkiel 37:5). Elohim adalah pencipta dari "ruach".
Dalam Ayub 27:3 dikatakan :
"selama nafasku masih ada padaku, dan roh Elohim masih di dalam lubang hidungku,"
Job 27:3 King James Version
"All the while my breath is in me, and the spirit of God is in my nostrils;"
Shalom
Andre
Dalam jilid yang ke 13 ini, kita akan membahas tentang Roh Elohim atau dalam bahasa Ibrani disebut dengan Ruach Elohim.
Ayub 33:4
"Roh Elohim telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup."
Dalam terjemahan King James Version berbunyi demikian :
Job 33:4
“The Spirit of God hath made me, and the breath of the Almighty hath given me life.”
Kita perlu mengetahui bahwa Roh Y-H-V-H adalah Y-H-V-H Sendiri.
Dalam Tanakh, kata "ruach" berarti angin, nafas, jiwa, atau roh. Dalam setiap mahluk hidup (nephesh chayah), "ruach" adalah nafas, apakah itu binatang (Kejadian 7:15; Mazmur 104:25, 29) atau manusia (Yesaya 42:5; Yehezkiel 37:5). Elohim adalah pencipta dari "ruach".
Dalam Ayub 27:3 dikatakan :
"selama nafasku masih ada padaku, dan roh Elohim masih di dalam lubang hidungku,"
Job 27:3 King James Version
"All the while my breath is in me, and the spirit of God is in my nostrils;"
"The ruach of God (from God) is in my nostrils" (Job 27:3).
Setiap "ruach" manusia terletak pada Tangan Elohim (Ayub 12:10; Yesaya 42:5). Pada diri setiap manusia, "ruach" menyatakan kesadarannya, kehendak bebasnya dan alasan-alasannya dalam setiap prinsip kehidupan. "Ruach" menggambarkan jati diri manusia tersebut.
Ketika dipakai untuk menyatakan Elohim, kata "Ruach" menunjukkan karya penciptaan-Nya (Kejadian 1:2) dan kuasa-Nya (Yesaya 40:13). Roh Elohim menunjukkan karya pemeliharaan-Nya (Ayub 33:4; Mazmur 104:30), karya penebusan-Nya (Yehezkiel 11:19; Yehezkiel 36:26-27), karya tuntunan-Nya (Nehemia 9:20; Mazmur 143:10; Hagai 2:5), dan menunjukkan kuasa-Nya pada Messiah (Yesaya 11:2; Yesaya 42:1; Yesaya 61:1).
Dengan kata lain, bermula dari "ruach" lalu diciptakan "nephesh", sehingga "Ruach Elohim" adalah Elohim itu sendiri, Ia adalah bagian dari Elohim dan Ia adalah Elohim. "Ruach" dapat diartikan sebagai Sang Pencipta dari semua yang ada sejak dulu, sekarang dan yang akan datang.
The Spirit of God

Ruach Elohim.Roh Elohim.
Referensi ayat : Kejadian 1:2; Kejadian 41:38; Keluaran 31:3; 35:31; Bilangan 24:2; 1 Samuel 10:10; 11:6; 16:15, 23; 18:10; 19:20, 23; 2 Tawarikh 15:1; 2 Tawarikh 24:20.
Jika kita perhatikan pada beberapa ayat di atas, maka kita mengetahui bahwa jika Roh Elohim datang atas diri seseorang dan memampukan orang tersebut untuk berbicara atau bertindak, maka dapat dikatakan bahwa ia berbicara dan bertindak atas Diri Y-H-V-H.
The Spirit of the LORD

Ruach Adonai;
Roh ADONAI
Referensi ayat : Hakim 3:10; 6:34; 11:29; 13:25; 14:6, 19; 15:14; 1 Samuel 10:6; 16:13,4; 19:9; 2 Samuel 23:2; 1 Raja 18:12; 22:24; 2 Raja 2:16; 2 Tawarikh 18:23; 20:14; Yesaya 11:2; 40:7, 13; 59:19; 63:14; Yehezkiel 11:5; Hosea 13:15; Mikha 2:7; 3:8.
Note:
Dalam tradisi Yahudi terdapat pemisahan antara "Roh Elohim" dengan Shekhinah, atau hadirat Elohim. Pemisahan ini diatur dalam Talmud, yang menjelaskan tentang hal-hal yang terdapat dalam Bait Elohim yang pertama di Yerusalem, tetapi kemudian hilang dalam Bait yang kedua. Shekhinah selalu menunjukkan kepada kehadiran hadirat Elohim dengan segala kekudusan-Nya dan hadirat-Nya ini memancarkan kemuliaan-Nya yang tidak selalu seperti yang terdapat di Tanakh.
The Holy Spirit

Ruach Hakkodesh.
Ketika dipakai untuk menyatakan Elohim, kata "Ruach" menunjukkan karya penciptaan-Nya (Kejadian 1:2) dan kuasa-Nya (Yesaya 40:13). Roh Elohim menunjukkan karya pemeliharaan-Nya (Ayub 33:4; Mazmur 104:30), karya penebusan-Nya (Yehezkiel 11:19; Yehezkiel 36:26-27), karya tuntunan-Nya (Nehemia 9:20; Mazmur 143:10; Hagai 2:5), dan menunjukkan kuasa-Nya pada Messiah (Yesaya 11:2; Yesaya 42:1; Yesaya 61:1).
Dengan kata lain, bermula dari "ruach" lalu diciptakan "nephesh", sehingga "Ruach Elohim" adalah Elohim itu sendiri, Ia adalah bagian dari Elohim dan Ia adalah Elohim. "Ruach" dapat diartikan sebagai Sang Pencipta dari semua yang ada sejak dulu, sekarang dan yang akan datang.
The Spirit of God
Ruach Elohim.Roh Elohim.
Referensi ayat : Kejadian 1:2; Kejadian 41:38; Keluaran 31:3; 35:31; Bilangan 24:2; 1 Samuel 10:10; 11:6; 16:15, 23; 18:10; 19:20, 23; 2 Tawarikh 15:1; 2 Tawarikh 24:20.
Jika kita perhatikan pada beberapa ayat di atas, maka kita mengetahui bahwa jika Roh Elohim datang atas diri seseorang dan memampukan orang tersebut untuk berbicara atau bertindak, maka dapat dikatakan bahwa ia berbicara dan bertindak atas Diri Y-H-V-H.
The Spirit of the LORD
Ruach Adonai;
Roh ADONAI
Referensi ayat : Hakim 3:10; 6:34; 11:29; 13:25; 14:6, 19; 15:14; 1 Samuel 10:6; 16:13,4; 19:9; 2 Samuel 23:2; 1 Raja 18:12; 22:24; 2 Raja 2:16; 2 Tawarikh 18:23; 20:14; Yesaya 11:2; 40:7, 13; 59:19; 63:14; Yehezkiel 11:5; Hosea 13:15; Mikha 2:7; 3:8.
Note:
Dalam tradisi Yahudi terdapat pemisahan antara "Roh Elohim" dengan Shekhinah, atau hadirat Elohim. Pemisahan ini diatur dalam Talmud, yang menjelaskan tentang hal-hal yang terdapat dalam Bait Elohim yang pertama di Yerusalem, tetapi kemudian hilang dalam Bait yang kedua. Shekhinah selalu menunjukkan kepada kehadiran hadirat Elohim dengan segala kekudusan-Nya dan hadirat-Nya ini memancarkan kemuliaan-Nya yang tidak selalu seperti yang terdapat di Tanakh.
The Holy Spirit
Ruach Hakkodesh.
Roh Kudus; Roh Yang Terpisah-kan
Referensi ayat : Mazmur 51:11
The Spirit of the LORD God

Ruach Adonai Adonai.
The Spirit of the LORD God
Ruach Adonai Adonai.
Roh ADONAI Adonai
Referensi ayat : Yesaya 61:1
The Spirit of God

Ruach-El.
Referensi ayat : Yesaya 61:1
The Spirit of God
Ruach-El.
Roh El
Referensi ayat : Ayub 33:4

“The Spirit of God hath made me, and the breath of the Almighty hath given me life.”
(Job 33:4)
Referensi ayat : Ayub 33:4
“The Spirit of God hath made me, and the breath of the Almighty hath given me life.”
(Job 33:4)
"Roh Elohim telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup." (Ayub 33:4)
Demikian pembahasan tentang "Roh Tuhan". Selanjutnya dalam jilid 14 akan dibahas tentang "Nama lain".
Tuhan Yeshua memberkati.Shalom
Andre
No comments:
Post a Comment