Shalom,
Kata "Mesias" atau "Mashiach" berasal dari kata kerja "mashach" yang artinya adalah "mengurapi". Kata "Mashiach" artinya adalah "Dia Yang Diurapi ". Kata ini sering dipakai untuk menunjuk kepada seseorang yang menjalankan tugas khusus dari Tuhan.
Berikut ini adalah "Nama Mesias" yang tercatat di Alkitab.
To Anoint

Mashach.
Artinya adalah mengurapi; to anoint or smear with oil; to consecrate.
Referensi di Tanakh : Kejadian 31:13; Keluaran 28:41; 29:2, 7, 36; 30:26, 30; 40:9, 13, 15; Imamat 2:4; 6:13; 7:12, 36; 8:10; 16:32; Bilangan 3:3; 6:15; 7:1, 10, 84, 88; 35:25; Hakim 9:8, 15; 1 Samuel 9:16; 10:1; 15:1, 17; 16:3, 12; 2 Samuel 1:21; 2:4, 7; 3:39; 5:3, 17; 12:7; 19:11; 1 Raja 1:34, 39, 45; 5:15; 19:15; 2 Raja 9:3, 6, 12; 11:12; 23:30; 1 Tawarikh 11:3; 14:8; 29:22; 2 Tawarikh 22:7; 23:11; Mazmur 45:8; 89:21; Yesaya 21:5; 61:1; Yeremia 22:14; Daniel 9:24; Amos 6:6.
Seseorang "Yang Diurapi" oleh Tuhan disebut mashiach - artinya "Yang Diurapi" atau "Yang Dipilih".
Mashiach

Mashiach.
Seseorang yang diurapi. Jabatan ini dapat diberikan kepada seorang imam (Imamat 4:3), seorang raja (Samuel menunjuk kepada Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan), atau kepada seorang nabi (1 Raja 19:15-16). M’shichim adalah gelar kepada seseorang yang terpilih di dalam Tanakh termasuk :
Pandangan Rambam mengenai Mashiach
Berikut ini adalah pandangan Moses Maimonides (RaMBaM), mengenai Messiah :
Dualisme aspek mengenai Mashiach
Dalam Tanakh kita akan menemukan dualisme gambaran tentang Mashiach sebagai Pembebas Israel. Gambaran pertama : Mashiach akan datang dalam kemuliaan di awan-awan ( Daniel 7:13 ), dan gambaran kedua : Mashiach akan datang dengan mengendarai seekor keledai dengan penuh kerendahan ( Zakharia 9:9 ). Dualisme ini menyebabkan ide pemikiran bahwa akan ada 2 Mashiach yaitu Messiah ben Joseph dan Messiah ben David.
Messiah son of Joseph

Mashiach ben Yosef.
Mesias yang menderita; Mesias dari keturunan Yosef. Ini adalah salah satu figur Mesias yang digambarkan dalam Yudaisme. Mashiach ben Yosef dianggap sebagai pendahulu dari Mesias yang akan datang yaitu Mashiach ben David. Mashiach ben Yosef menderita untuk menanggung segala dosa bangsa Israel (Yesaya 53). Sebagai pengikut Mesias kita melihat Yeshua sebagai penggenapan Mashiach ben Yosef dalam Tanakh. Yeshua Mashiach adalah Mashiach ben Yosef atau The Suffering Messiah.
Pernyataan dari para rabi :
Yeshua adalah Mashiach ben Yosef dan Mashiach ben David
Sebagai Mesianik kita percaya bahwa Tuhan Yeshua adalah Mashiach Ben Yosef ( the suffering servant - at His first coming ) dan Mashiach Ben David ( the reigning King - at His second coming )
[Yesaya 52:13-15 - 53:12, Mazmur 22]. Yeshua adalah juga Yang Diurapi, Imam dan Raja. Dia adalah Tuhan.
Jesus the Messiah

Yeshua Hammashiach.
Yeshua Sang Mesias.
David Brown ( dari AMF International ) menulis :

Attah hu hammashiach ben-Elohim chayim.
“You are the Messiah, the Son of the Living God”; Engkau adalah Mesias Anak Elohim Yang Hidup (Matius 16:16).
Shalom
Andre
Kata "Mesias" atau "Mashiach" berasal dari kata kerja "mashach" yang artinya adalah "mengurapi". Kata "Mashiach" artinya adalah "Dia Yang Diurapi ". Kata ini sering dipakai untuk menunjuk kepada seseorang yang menjalankan tugas khusus dari Tuhan.
Berikut ini adalah "Nama Mesias" yang tercatat di Alkitab.
To Anoint
Mashach.
Artinya adalah mengurapi; to anoint or smear with oil; to consecrate.
Referensi di Tanakh : Kejadian 31:13; Keluaran 28:41; 29:2, 7, 36; 30:26, 30; 40:9, 13, 15; Imamat 2:4; 6:13; 7:12, 36; 8:10; 16:32; Bilangan 3:3; 6:15; 7:1, 10, 84, 88; 35:25; Hakim 9:8, 15; 1 Samuel 9:16; 10:1; 15:1, 17; 16:3, 12; 2 Samuel 1:21; 2:4, 7; 3:39; 5:3, 17; 12:7; 19:11; 1 Raja 1:34, 39, 45; 5:15; 19:15; 2 Raja 9:3, 6, 12; 11:12; 23:30; 1 Tawarikh 11:3; 14:8; 29:22; 2 Tawarikh 22:7; 23:11; Mazmur 45:8; 89:21; Yesaya 21:5; 61:1; Yeremia 22:14; Daniel 9:24; Amos 6:6.
Seseorang "Yang Diurapi" oleh Tuhan disebut mashiach - artinya "Yang Diurapi" atau "Yang Dipilih".
Mashiach
Mashiach.
Seseorang yang diurapi. Jabatan ini dapat diberikan kepada seorang imam (Imamat 4:3), seorang raja (Samuel menunjuk kepada Saul sebagai orang yang diurapi Tuhan), atau kepada seorang nabi (1 Raja 19:15-16). M’shichim adalah gelar kepada seseorang yang terpilih di dalam Tanakh termasuk :
- Raja Saul (1 Samuel 10:1)
- Raja Daud (1 Samuel 16:11-13, 2 Samuel 22:50-51)
- Raja Cyrus : Raja Persia (Yesaya 45:1)
- Mashiach yang dinubuatkan oleh Daniel (Daniel 9:25-26)
Hal-hal yang signifikan mengenai urapan ilahi ini meliputi :
- Memiliki otorisasi lebih dalam pelayanan.
- Merupakan pilihan Tuhan. (1 Samuel 24:8)
- Memiliki kepenuhan akan kuasa Tuhan. (1 Samuel 10:6;
1 Samuel 16:13) - Memiliki hubungan dengan kedatangan Mesias yang telah dinubuatkan untuk membebaskan Israel. (Yesaya 9:1-7; Yesaya 11:1-5; Yesaya 61:1).
Note :
Istilah mashiach hanya diberikan kepada seorang -- "Imam yang diurapi" (Imamat 4:3,5,16; 6:22).
The Anointed Priest

Hakohen Hammashiach.
Imam yang diurapi.
Referensi ayat : Imamat 4:3, 5, 16; 6:15.
The LORD’s Anointed

M'shiach Adonai.
Yang diurapi ADONAI (1 Samuel 24:7,11, 2 Samuel 19:22, dan Mazmur 2:2). Kata ini dipakai hanya pada seorang raja.
Note :
Perubahan cara pengucapan ini untuk menunjukkan hubungan dan kedekatan dengan ADONAI : “The Anointed of the Lord.”
His Messiah

M’shicho.
Raja Yang Diurapi ( Mazmur 2:2 ).
Messiah the Prince

Mashiach Nagid.
Mesias, seorang Putra yang akan disembelih (Daniel 9:25).
Note :
Kata "nagid" adalah kata yang sama ketika Adonai memilih Daud menjadi raja (1 Samuel 13:14).
Harapan Messianic : Raja bangsa Yahudi
Konsep "Mesias Sang Raja" atau "Yang Diurapi" yang suatu hari akan membebaskan umat-Nya dari semua penindasan telah menjadi suatu cita-cita dan harapan semua kaum Yahudi di seluruh dunia dari setiap generasi. Bangsa Israel sampai saat ini masih tetap menantikan "Mesias Sang Raja" yang akan memerintah Israel dan seluruh dunia. Bangsa Israel mengidentifikasikan bahwa Mesias akan :
Istilah mashiach hanya diberikan kepada seorang -- "Imam yang diurapi" (Imamat 4:3,5,16; 6:22).
The Anointed Priest
Hakohen Hammashiach.
Imam yang diurapi.
Referensi ayat : Imamat 4:3, 5, 16; 6:15.
The LORD’s Anointed
M'shiach Adonai.
Yang diurapi ADONAI (1 Samuel 24:7,11, 2 Samuel 19:22, dan Mazmur 2:2). Kata ini dipakai hanya pada seorang raja.
Note :
Perubahan cara pengucapan ini untuk menunjukkan hubungan dan kedekatan dengan ADONAI : “The Anointed of the Lord.”
His Messiah
M’shicho.
Raja Yang Diurapi ( Mazmur 2:2 ).
Messiah the Prince
Mashiach Nagid.
Mesias, seorang Putra yang akan disembelih (Daniel 9:25).
Note :
Kata "nagid" adalah kata yang sama ketika Adonai memilih Daud menjadi raja (1 Samuel 13:14).
Harapan Messianic : Raja bangsa Yahudi
Konsep "Mesias Sang Raja" atau "Yang Diurapi" yang suatu hari akan membebaskan umat-Nya dari semua penindasan telah menjadi suatu cita-cita dan harapan semua kaum Yahudi di seluruh dunia dari setiap generasi. Bangsa Israel sampai saat ini masih tetap menantikan "Mesias Sang Raja" yang akan memerintah Israel dan seluruh dunia. Bangsa Israel mengidentifikasikan bahwa Mesias akan :
- Merestorasi Kerajaan Daud (Yeremia 23:5, Yeremia 30:9, Yehezkiel 34:23)
- Merestorasi Beth Elohim (Yesaya 2:2, Mikha 4:1, Zakharia 6:13, Yehezkiel 37:26-28)
- Menyatukan seluruh umat Israel (Yesaya 11:12 dan 43:5-6)
- Memerintah dunia dengan damai (Yesaya 2:4)
- Mengajarkan Torah tentang Elohim-nya bangsa Israel, yang akan menyatukan seluruh umat manusia dalam penyembahan kepada Elohim. Hal ini seperti yang dinubuatkan oleh nabi Zakharia di Zakharia 14:9 yang berbunyi : "Maka ADONAI akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu ADONAI adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya". Disebutkan bahwa Nama ADONAI akan menjadi satu-satunya Nama yang akan disembah. Nama ADONAI ( huruf besar ) menunjuk kepada Nama Y-H-V-H, dan Yeshua adalah ADONAI yang datang menjadi manusia, Y-H-V-H yang datang menjadi manusia.
Pandangan Rambam mengenai Mashiach
Berikut ini adalah pandangan Moses Maimonides (RaMBaM), mengenai Messiah :
“If a king will arise from the House of David who is learned in Torah and observant of the mitzvot, as prescribed by the written law and the oral law, as David his ancestor was, and will compel all of Israel to walk in the way of the Torah and reinforce the breaches; and fight the wars of G-d, we may, with assurance, consider him the Messiah. If he succeeds in the above, builds the Temple in its place, and gathers the dispersed of Israel, he is definitely the Messiah. ... If he did not succeed to this degree or he was killed, he surely is not the redeemer promised by the Torah...” (Mishneh Torah).
Rambam's statement is probably the definitive rendering of the traditional Jewish view on the subject.
Rambam's statement is probably the definitive rendering of the traditional Jewish view on the subject.
Dualisme aspek mengenai Mashiach
Dalam Tanakh kita akan menemukan dualisme gambaran tentang Mashiach sebagai Pembebas Israel. Gambaran pertama : Mashiach akan datang dalam kemuliaan di awan-awan ( Daniel 7:13 ), dan gambaran kedua : Mashiach akan datang dengan mengendarai seekor keledai dengan penuh kerendahan ( Zakharia 9:9 ). Dualisme ini menyebabkan ide pemikiran bahwa akan ada 2 Mashiach yaitu Messiah ben Joseph dan Messiah ben David.
Messiah son of Joseph
Mashiach ben Yosef.
Mesias yang menderita; Mesias dari keturunan Yosef. Ini adalah salah satu figur Mesias yang digambarkan dalam Yudaisme. Mashiach ben Yosef dianggap sebagai pendahulu dari Mesias yang akan datang yaitu Mashiach ben David. Mashiach ben Yosef menderita untuk menanggung segala dosa bangsa Israel (Yesaya 53). Sebagai pengikut Mesias kita melihat Yeshua sebagai penggenapan Mashiach ben Yosef dalam Tanakh. Yeshua Mashiach adalah Mashiach ben Yosef atau The Suffering Messiah.
Pernyataan dari para rabi :
"Messiah son of Joseph was slain, as it is written, "They shall look unto me whom they have pierced; and they shall mourn for him as one mourneth for his only son" * Zech xii 10 (Suk. 52a)
The Talmud explains: "The Messiah---what is his name? Those of the house of Rabbi Yuda the saint say, the sick one, as it is said, 'Surely he had borne our sicknesses."* (Sanhedrin 98b)
Referring to Zech 12:10-12, "R. Dosa says: '(They will mourn) over the Messiah who will be slain.' " **(B. Suk. 52a; also Y. Suk. 55b)
"But he was wounded . . . meaning that since the Messiah bears our iniquities which produce the effect of His being bruised, it follows that whosoever will not admit that Messiah thus suffers for our iniquities, must endure and suffer for them himself" ***(Rabbi Elijah de Vidas)
The Talmud explains: "The Messiah---what is his name? Those of the house of Rabbi Yuda the saint say, the sick one, as it is said, 'Surely he had borne our sicknesses."* (Sanhedrin 98b)
Referring to Zech 12:10-12, "R. Dosa says: '(They will mourn) over the Messiah who will be slain.' " **(B. Suk. 52a; also Y. Suk. 55b)
"But he was wounded . . . meaning that since the Messiah bears our iniquities which produce the effect of His being bruised, it follows that whosoever will not admit that Messiah thus suffers for our iniquities, must endure and suffer for them himself" ***(Rabbi Elijah de Vidas)
Messiah son of David

Mashiach ben David.
Mesias Sang Raja. Mesias ini dinubuatkan sebagai keturunan Daud, dari suku Yehuda yang akan menyatukan umat Israel, membangun kembali Beth Elohim dan membebaskan Israel dari musuh-musuhnya. Sebagai Mesianik, kita percaya bahwa Yeshua the Messiah atau Yeshua Mesias pada kedatanganNya yang kedua akan menggenapi semua deskripsi tentang Mashiach ben David.
Pernyataan dari para rabi :
Mashiach ben David.
Mesias Sang Raja. Mesias ini dinubuatkan sebagai keturunan Daud, dari suku Yehuda yang akan menyatukan umat Israel, membangun kembali Beth Elohim dan membebaskan Israel dari musuh-musuhnya. Sebagai Mesianik, kita percaya bahwa Yeshua the Messiah atau Yeshua Mesias pada kedatanganNya yang kedua akan menggenapi semua deskripsi tentang Mashiach ben David.
Pernyataan dari para rabi :
Today, we can see with our own eyes how the vision of the Prophet Ezekiel, describing the rebirth of the Jewish People and the ingathering of the exiles in Eretz Yisrael, is being fulfilled. It is true that we are now in mid-process. We are still at the stage of being crystallized as a nation....
Yet, our gaze must likewise be trained upon the future and the end of days, the age of Mashiach ben David. At that time, the issue of limited nationalism will pass, and we will turn as well to mankind in the aggregate, serving as a light unto the nations. Each day, in fact, we pray, “Speedily cause the offspring of your servant David to flourish.” (Rabbi Dov Begon)
Yet, our gaze must likewise be trained upon the future and the end of days, the age of Mashiach ben David. At that time, the issue of limited nationalism will pass, and we will turn as well to mankind in the aggregate, serving as a light unto the nations. Each day, in fact, we pray, “Speedily cause the offspring of your servant David to flourish.” (Rabbi Dov Begon)
Yeshua adalah Mashiach ben Yosef dan Mashiach ben David
Sebagai Mesianik kita percaya bahwa Tuhan Yeshua adalah Mashiach Ben Yosef ( the suffering servant - at His first coming ) dan Mashiach Ben David ( the reigning King - at His second coming )
[Yesaya 52:13-15 - 53:12, Mazmur 22]. Yeshua adalah juga Yang Diurapi, Imam dan Raja. Dia adalah Tuhan.
Jesus the Messiah
Yeshua Hammashiach.
Yeshua Sang Mesias.
David Brown ( dari AMF International ) menulis :
It is very common for Jewish objectors to point that “Jesus has not fulfilled all the prophecies,” and to scorn the suggestion that some prophecies are for a later time and are to be fulfilled at the “second coming.” The fact is, however, that prophecies about Messiah are of two seemingly mutually-exclusive types, as though they were talking about two different Messiahs. Jewish scholarship refers to Messiah ben-David and Messiah ben-Yosef. One is the positive, victorious Messiah who ushers in a kingdom of peace, the other is a suffering servant (as in Isaiah 53). The popular tendency is to think only of ben-David and ignore ben-Yosef, but the Messianic/Christian view accounts for both in one person. Interestingly, these two prophetic strains are named for David and Joseph, both of which suffered first and emerged victorious in the end. Joseph is introduced to us with dreams of grandeur, but he was lost to Israel – actually considered dead – before his dreams came true. Eventually however, he had a “second coming” when he came back into the lives of his brothers who once rejected him. Then they bowed down to him and he became the savior of his people by providing for them in a time of famine. David also, though anointed as King in his youth as far as God was concerned, was rejected by the current King and lived as a fugitive for many years before he finally became the quintessential King of Israel. Both of these historic figures, which Jewish tradition has recognized as being prototypes of Messiah, arrive amid promises, are pushed down, and finally emerge in glory. Shouldn’t the ultimate Messiah follow the same pattern?
Attah hu hammashiach ben-Elohim chayim.
“You are the Messiah, the Son of the Living God”; Engkau adalah Mesias Anak Elohim Yang Hidup (Matius 16:16).
Demikian pembahasan "Nama Mesias". Selanjutnya dalam jilid 13 akan dibahas tentang "Nama Roh Tuhan".
Tuhan Yeshua memberkati.Shalom
Andre
Quote:
ReplyDeleteKonsep "Mesias Sang Raja" atau "Yang Diurapi" yang suatu hari akan membebaskan umat-Nya dari semua penindasan telah menjadi suatu cita-cita dan harapan semua kaum Yahudi di seluruh dunia dari setiap generasi. Bangsa Israel sampai saat ini masih tetap menantikan "Mesias Sang Raja" yang akan memerintah Israel dan seluruh dunia.
Ada beberapa pertanyaan saya, tentang pemahaman hal ini:
- Pemerintahan dalam Israel dan seluruh dunia yang dimaksud ini, adalah pemerintahan secara fisik, atau maksudnya pemerintahan secara rohani? Secara fisik, maksud saya adalah seperti halnya presiden atau raja di dunia saat ini?
- Have the Israelites missed the coming of the Messiah, the fact that they are still waiting for him?
- This Jewish hope, is that also the Christians' hope?
Salam kenal!
Ferry